PARENTING
3 Kebutuhan Vitamin Penambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 02 Jun 2025 09:10 WIBKenaikan berat badan yang adekuat menunjukkan bahwa bayi tumbuh dengan baik. Di usia 6 - 12 bulan, bayi sudah mulai konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Supaya berat badan naik secara adekuat, Bunda perlu memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui MPASI lantaran ASI sudah tak lagi mencukupi kebutuhan bayi.
Nutrisi pada dasarnya dibagi menjadi dua, makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiga nutrien ini sangat dibutuhkan oleh bayi dalam pertumbuhannya. Sementara, mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral.
Mikronutrien dibutuhkan dalam tubuh memang dalam jumlah yang sedikit, tapi juga begitu esensial atau penting untuk mendukung pertumbuhan dan menunjang kesehatan bayi, Bunda.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang kebutuhan vitamin apa saja yang diperlukan bayi 6-12 bulan agar berat badannya bertambah secara adekuat. Apa saja vitaminnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini, Bunda!
3 vitamin yang mendukung pertambahan berat badan bayi 6 - 12 bulan
Dilansir National Health Service (NHS), ada tiga vitamin yang dapat mendukung pertambahan berat badan bayi secara adekuat. Berikut vitaminnya!
1. Vitamin D
Vitamin D hanya ditemukan dalam beberapa makanan, seperti ikan berminyak dan telur. Vitamin D juga ditambahkan ke beberapa makanan, seperti mentega dan sereal sarapan. Namun, sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja.
Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari pada kulit. Namun, penting untuk menjaga kulit anak tetap aman dari sinar matahari. Selain itu, anak-anak kecil tetap harus mengonsumsi vitamin tetes, meskipun mereka telah mendapatkan sinar matahari.
Untuk mendapatkan vitamin D, maka direkomendasikan:
- Bayi sejak lahir hingga usia satu tahun yang disusui harus diberi suplemen harian yang mengandung 8,5 hingga 10 mikrogram vitamin D untuk memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin. Hal ini berlaku baik jika anak mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D sendiri atau tidak.
- Bayi yang diberi susu formula tidak boleh diberi suplemen vitamin D jika mereka minum lebih dari 500 ml (sekitar satu pint) susu formula bayi sehari, karena susu formula bayi diperkaya dengan vitamin D dan nutrisi lainnya.
- Anak-anak berusia 1-4 tahun harus diberi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D.
2. Vitamin A
Vitamin A penting untuk bayi dan anak kecil, dan beberapa bayi mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin ini. Vitamin A diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, dapat membantu penglihatan mereka dalam cahaya redup, dan menjaga kesehatan kulit.
Sumber vitamin A yang baik meliputi:
- produk susu
- olesan margarin yang difortifikasi
- wortel, ubi jalar, swedia, dan mangga
- sayuran hijau tua, seperti bayam, kubis, dan brokoli
3. Vitamin C
Vitamin C penting untuk kesehatan umum dan sistem kekebalan tubuh anak. Vitamin ini juga dapat membantu tubuh mereka menyerap zat besi.
Sumber vitamin C yang baik meliputi:
- Jeruk
- Buah kiwi
- Stroberi
- Brokoli
- Tomat
- Paprika
Do's and Dont's untuk menaikan berat badan bayi
Bagaimana jika berat badan bayi lambat? Dikutip dari laman Texas' Children, kenaikan berat badan yang lambat tidak selalu menjadi masalah. Beberapa bayi memang lebih kecil dari rata-rata. Namun, jika berat badan bayi tidak bertambah sebanyak yang dibutuhkan, hal itu dapat disebut "gagal tumbuh." Secara umum, bayi yang mengalami gagal tumbuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk tumbuh dan bertambah berat badan.
Meskipun Bunda menyediakan cukup kalori, bayi mungkin makan terlalu sedikit atau mengalami masalah pencernaan atau masalah lain yang membuatnya sulit menyerap makanan. Dokter anak akan merekomendasikan langkah terbaik berikutnya setelah menilai kemungkinan penyebab kenaikan berat badan yang buruk.
Sebagai upaya untuk mencegah hal tersebut, berikut do's and dont's untuk menaikkan berat badan bayi:
Do's
- Sertakan lebih banyak karbohidrat seperti kentang, roti, atau nasi dalam makanan.
- Tingkatkan asupan kalori mereka dengan lemak sehat, misalnya tambahkan keju parut atau santan ke dalam makanan dan buat bubur dengan susu.
- Dorong sikap makan yang sehat, libatkan mereka dalam persiapan makanan dan cobalah untuk makan bersama.
- Sediakan camilan jika mereka lapar di sela waktu makan, cobalah yoghurt, roti, dan sandwich kecil.
- Bantu mereka mendapatkan cukup vitamin dengan memberikan anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun vitamin A, C, dan D tetes setiap hari.
- Perkenalkan makanan baru secara bertahap dan dalam porsi kecil, jika mereka pemilih dalam hal makan, ini akan membantu mereka terbiasa dengan makanan baru.
Dont's
- Jangan bergantung pada makanan yang tidak sehat untuk menambah berat badan, ganti kue dan keripik dengan pisang atau keju.
- Jangan beri mereka minuman dan makanan ringan sebelum makan, mereka mungkin terlalu kenyang untuk makan dan akan kehilangan nutrisi penting.
- Bunda coba untuk tidak frustrasi dan marah jika mereka tidak menghabiskan semua makanan di piring mereka, itu dapat mengubah waktu makan menjadi pengalaman yang negatif.
- Jangan hentikan mereka berolahraga, aktivitas fisik akan membantu mereka mengembangkan tulang dan otot yang lebih kuat.
Ingat ya, pada pertumbuhan bayi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Vitamin A, C, D. Pilih makanan yang mengandung ketiga vitamin tersebut untuk melengkapi nutrisi MPASI anak berusia 6-12 bulan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Catat Bun, Ini 5 Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Anak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Cara Mengatasinya
Panduan Porsi Makan Bayi 6-12 Bulan, Jadwal Beserta Rekomendasi Makanan Idealnya
Bayi 'Berkaki 6' di Lombok akan Jalani Operasi Pemisahan, Begini Kondisinya
Prinsip Dasar Pemberian MPASI 7 Bulan Bagi Si Kecil, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi
15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer
5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
5 Momen Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Raih Juara di Jepang
REKOMENDASI PRODUK
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda
Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pasang Badan Bela Erika Carlina, DJ Bravy: Lets play the game
-
Beautynesia
Dari Pisang Jadi Dessert Hits, Ini 5 Olahan Kekinian dari Buah Favorit Semua Orang
-
Female Daily
Nggak Cuma Enak, Ini 3 Manfaat Chia Seed Pudding yang Bikin Ketagihan Sarapan Sehat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Wanita Oplas Rp 5,5 M Demi Jadi Barbie, Wajah Before After Mengejutkan
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Kampanye Cap Kaki Tiga Anak untuk Ibu Sigap hingga Perawatan Baru dari EVERNAILS x NIKA