Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi 'Berkaki 6' di Lombok akan Jalani Operasi Pemisahan, Begini Kondisinya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 02 Aug 2023 16:50 WIB

Bayi kembar
Ilustrasi bayi kembar/ Foto: iStock
Jakarta -

Belum lama ini, kisah bayi laki-laki yang lahir prematur di Lombok, viral di media sosial. Bayi bernama Muhammad Karunia ini terlihat memiliki 'kaki enam', Bunda.

Pada pertengahan Juli lalu, ibunda Muhammad Karunia, Sri Nurul Hayati, sempat mengungkapkan harapannya untuk sang putra. Ia berharap anaknya itu bisa segera dioperasi.

Muhammad Karunia lahir di RSUD Soejono Selong pada 10 November 2022. Ia dilahirkan melalui proses operasi caesar.

Bayi laki-laki 'kaki enam' di Lombok ini ternyata kembar siam, Bunda. Dalam istilah medis, putra Nurul ini mengalami kondisi yang disebut ischiopagus conjoined twin.

Menurut ulasan yang diterbitkan dalam APSP Journal of Case Reports tahun 2011, ischiopagus conjoined twin dianggap sebagai kondisi yang paling rumit, dan diketahui hanya ditemukan pada 6 persen kasus. Pada kondisi ini, kembar siam memiliki tubuh bagian bawah yang menyatu, di mana mereka berbagi pusar, perut bagian bawah, dan panggul.

Segera jalani operasi

Muhammad Karunia rencananya akan segera menjalani operasi pemisahan parasit pada Sabtu (5/8/23). Operasi ini akan dibantu oleh delapan tim dokter.

"Jadi gabungan semua dokter spesialis itu, akan bekerja secara maksimal. Akan melakukan tindakan operasi sesuai kompetensinya," kata Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Herman Mahaputra atau akrab dipanggil Jack, dilansir 20 detik, Rabu (2/8/23).

Jack mengungkap bahwa tim dokter telah melakukan gladi kotor sebelum menjalani tindakan operasi. Adapun tim dokter yang akan membantu proses tersebut terdiri dari dokter anak, dokter spesialis bedah plastik, hingga dokter spesialis patologi.

"Banyak dokter yang akan bekerja. Ada tim dokter anak, dokter spesialis bedah ortopedi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis urologi, dan dokter spesialis patologi. Nanti semuanya menjadi satu melakukan operasi," ujar Jack.

"Bukan hanya pisah, nanti akan dilihat itu alat kelaminnya seperti apa," sambungnya.

Menurut Jack, kondisi Muhammad Karunia saat ini mulai membaik. Sebelumnya, bocah yang belum genap setahun ini sempat masuk ke ruang rawat inap Pantai Rinjani RSUP NTB pada Jumat malam (28/7/23). Saat itu, ia mengalami demam tinggi hingga 37 derajat Celsius.

Demam yang dialami Muhammad Karunia terjadi karena kondisi yang dialaminya, Bunda. Hal ini berkaitan dengan sistem pencernaannya.

Lalu apa penyebab bayi ini demam menurut dokter?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda