PARENTING
Sunat Anak Perempuan Dilarang, Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 30 Jun 2025 14:50 WIBPraktik sunat anak perempuan telah dihapuskan di Indonesia. Hal tersebut telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024, Bunda. Menurut pasal 102, penghapusan praktik sunat perempuan dilakukan sebagai upaya mendukung kesehatan reproduksi bayi, balita, dan anak prasekolah.
Secara medis, sunat sebenarnya memiliki manfaat bila dilakukan pada anak laki-laki. Namun, praktik ini dianggap berbahaya dan tidak memberikan manfaat apa pun bila dilakukan pada anak perempuan.
"Sunat pada perempuan ini sudah lama dilakukan, terutama di negara-negara Asia dan Afrika. Namun, dari rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), sunat pada bayi perempuan ini sudah tidak dianjurkan secara medis," kata dokter spesialis anak, dr. Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.
"Tapi, memang ada beberapa orang atau suku tertentu di Indonesia yang masih melakukan tradisi sunat pada anak perempuan. Ada semacam kepercayaan bahwa sunat bisa menjaga libido atau hasrat seksualnya," lanjutnya.
Teknik sunat perempuan tak jauh berbeda dari anak laki-laki. Caranya dengan menghilangkan kulit bagian luar klitoris atau kemaluan dengan cara diiris atau sekedar melukainya saja.
"Dulu, cara sunat pada anak perempuan ini ada yang sampai ekstrem, di mana kulit dari bagian luar klitoris dihilangkan seperti pada anak laki-laki. Ada juga yang hanya sekedar melukai bagian klitoris saja," ujar Melisa.
Hal serupa juga dijelaskan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui laman resminya. Menurut IDAI, tidak ada rekomendasi rutin untuk melakukan sunat pada bayi perempuan dari segi medis.
Tindakan sunat anak perempuan biasanya dilakukan dengan memotong atau melukai sedikit kulit penutup (prepusium) klitoris. Secara anatomis, tidak semua anak perempuan mempunyai prepusium yang menutupi klitoris maupun saluran kemih, sehingga sunat dinilai tidak perlu dilakukan pada setiap perempuan.
Di beberapa negara di dunia, tindakan sunat anak perempuan disebut juga Mutilasi Genital Perempuan atau Female Genital Cutting/Mutilation (FMG). Ada beberapa tipe FMG sesuai dengan klasifikasi WHO, yakni melukai, menusuk, atau menggores klitoris atau prepusium, membuang sebagian atau seluruh klitoris, membuang seluruh klitoris dan sebagian atau seluruh labia minor, serta memotong seluruh klitoris dan seluruh labia minor dan mayor dan menyisakan saluran kemih saja. Semua tindakan tersebut dilakukan tanpa indikasi medis, Bunda.
WHO dan International Federation of Gynecology and Obstetrics menolak seluruh jenis FMG dan menyebut tindakan tersebut sebagai 'praktik medis yang tidak diperlukan, dan memiliki risiko komplikasi serius dan mengancam nyawa'.
American Academy of Pediatrics (AAP) juga melarang seluruh anggotanya melakukan FMG untuk alasan di luar medis. Tindakan FMG dianggap dapat mengancam nyawa, Bunda. Sebab, terdapat banyak pembuluh darah di daerah kemaluan perempuan yang bisa berisiko menyebabkan perdarahan hebat.
Sunat perempuan dalam Islam tidak wajib
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa perempuan tidak wajib dikhitan atau menjalani tindakan sunat. Menurut Nasaruddin, tidak ada satu hadis pun yang mewajibkan hal itu pada perempuan, Bunda.
"Saya ingin mengingatkan kembali, dalam Islam khitan laki-laki dan perempuan berbeda. Kalau laki-laki wajib, tapi perempuan ada perbedaan. Ada yang bilang mulia, ada yang hanya membolehkan saja," kata Nasaruddin.
Nasaruddin mengatakan bahwa secara medis, sunat perempuan bisa berdampak buruk. Secara biologis, perempuan yang sudah sunat bisa mengalami penurunan hasrat seksual.
"Khitan perempuan ini sangat tidak manusiawi, padahal perempuan juga berhak menikmati kenikmatan biologis, tidak ada beda antara laki-laki dengan perempuan. Perempuan berhak mendapatkan kepuasan," ungkapnya.
Dampak sunat anak perempuan
Sunat pada anak perempuan bisa berbahaya dan menyebabkan komplikasi atau risiko. Berikut risikonya seperti mengutip dari beberapa sumber:
- Infeksi
- Meningkatkan risiko keputihan
- Meningkatkan risiko gangguan haid di kemudian hari
- Bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, hingga mengganggu hormon dan aktivitas seksual
- Pada teknik sunat ekstrem bisa menyebabkan pendarahan saat melahirkan secara normal di kemudian hari
- Pembengkakan jaringan genital
- Cedera pada jaringan genital di sekitar vagina
- Masalah saat buang air kecil (BAK)
"Sunat pada perempuan ini tidak ada kegunaan, sedangkan komplikasi atau risikonya lebih tinggi. Jadi, tidak dianjurkan lagi," ungkap Melisa.
Demikian bahaya sunat anak perempuan yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Mitos atau Fakta, Sunat Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak? Ini Kata Dokter
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Metode Sunat Laser untuk Anak: Kenali Kelebihan, Kekurangan & Prosedurnya
Hukum Sunat Anak Perempuan dalam Islam dan Medis, Simak Penjelasannya Bun
3 Alasan Sunat Lebih Dianjurkan saat Bayi, Ini Manfaatnya Menurut Dokter Anak
Sunat pada Bayi Perempuan Bisa Sebabkan 5 Risiko Medis, Ini Penjelasan Dokter
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terungkap, Pacar Berondong Olla Ramlan Diduga Teuku Ryan
-
Beautynesia
Saatnya Move On, Ini 3 Tanda Kamu Berjuang Sendirian dalam Hubungan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba