Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Ciri Luka Sunat Anak Sudah Mau Sembuh, Bunda Perlu Tahu Nih

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 13 Feb 2023 22:00 WIB

7 Ciri-ciri Luka Sunat Anak Mau Sembuh, Bunda Perlu Tahu Nih
Ilustrasi 7 Ciri-ciri Luka Sunat Anak Mau Sembuh, Bunda Perlu Tahu Nih. Foto: Getty Images/ljubaphoto

Saat luka sunat anak sudah mau sembuh, biasanya akan muncul ciri-ciri khas yang perlu dikenali. Ini penting Bunda ketahui untuk membantu proses perawatan yang tepat.

Dikutip dari Mayo Clinic, sunat adalah tindakan pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis. Prosedur sunat dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, lho.

Salah satunya penurunan risiko infeksi saluran kemih. Risiko infeksi saluran kemih pada pria umumnya memang rendah, tetapi infeksi ini lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat. 

Selain itu, sunat juga membantu mencegah beberapa masalah pada penis. Kadang-kadang kulup pada penis yang tidak disunat sulit atau tidak mungkin ditarik kembali (fimosis). Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.

Proses penyembuhan setelah sunat

Setelah prosedur sunat dilakukan, biasanya diperlukan waktu selama 7-10 hari agar penis mulai sembuh. Ujung penis kemungkinan akan terasa sakit pada awalnya, serta terlihat merah, bengkak, atau memar.

Pembengkakan biasanya paling rentan terjadi di antara garis sunat dan tonjolan kepala penis. Kulit ini memiliki warna yang berbeda dan biasanya berwarna merah muda. 

Kondisi ini dapat menjadi semakin parah selama beberapa hari pertama setelah sunat, kemudian perlahan-lahan sembuh. 

Kepala ujung penis juga dapat terlihat seperti masih 'basah' saat kulup ditarik ke belakang untuk disunat, sebab masih dalam proses penyembuhan. 

Dikutip dari The University of Mississippi Medical Center, gatal juga termasuk wajar dialami anak setelah sunat. Ini merupakan salah satu bagian normal dari proses penyembuhan.

Ciri-ciri luka sunat anak mau sembuh

Lalu apa saja ciri-ciri luka sunat anak mau sembuh yang bisa dikenali orang tua sejak dini? Yuk simak ulasan berikut seperti dilansir berbagai sumber:

1. Warna merah bekas tindakan mulai pudar

Seperti disebutkan sebelumnya, sesaat setelah tindakan biasanya ujung kulit penis akan tampak bengkak dan kemerahan. Bahkan cenderung terlihat seperti basah.

Akan tetapi saat luka sunat anak sudah mau sembuh, warna kemerahan ini akan memudar dan bengkaknya semakin mengempis. Kondisi ini menandakan bahwa pendarahan sudah mulai berhenti.

2. Penis terasa gatal

Gatal menjadi salah satu tahap dalam proses penyembuhan yang dialami anak setelah sunat. Kendati demikian, ingatkan si Kecil untuk tidak menggaruk penis saat terasa gatal karena berisiko memicu infeksi atau komplikasi.

Simak lanjutan informasi di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Tonton juga video pilihan mainan sensori untuk anak sesuai usia:

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN FASE SETELAH SUNAT PERLU DICEK KEMBALI KE DOKTER?

7 Ciri-ciri Luka Sunat Anak Mau Sembuh, Bunda Perlu Tahu Nih

Ilustrasi 7 Ciri-ciri Luka Sunat Anak Mau Sembuh, Bunda Perlu Tahu Nih. Foto: Getty Images/iStockphoto/LeManna

3. Luka berwarna kekuningan

Jika luka sunat sudah berwarna kekuningan dan tak lagi identik dengan warna kemerahan, ini juga bisa menjadi salah satu ciri luka sunat anak mau sembuh. Selain itu, hal ini juga menandakan kalau luka sunat sudah mengalami proses pemulihan dari dalam.

4. Ukuran penis mengecil

Setelah sunat, penis akan menjadi tampak lebih besar sebagai efek dari luka yang terjadi. Jadi jika ukuran penis terasa mengecil karena pembengkakan mengempis, ini juga mungkin menjadi salah satu ciri-ciri luka sunat anak mau sembuh.

5. Jaringan parut menyusut

Setelah tindakan sunat, akan terlihat ada jaringan parut atau bentuk seperti gelombang yang muncul di kulit penis. Ketika luka sunat anak sudah mau sembuh, jaringan-jaringan ini biasanya menyusut dan tampak mengering.

Tanda anak autisme

6. Bekas luka mulai melunak

Ketika sudah terjadi fase penyerapan kolagen di kulit, biasanya kekuatan luka meningkat dan bekas lukanya pun mulai melunak. Dapat dikatakan bahwa fase penyerapan kolagen ini merupakan fase terakhir luka sunat anak sudah mau sembuh.

7. Anak terlihat makin nyaman beraktivitas

Salah satu ciri luka sunat anak mau sembuh yakni ekspresi dan respons dari si Kecil sendiri, Bunda. Wajar jika fase-fase awal setelah sunat ia tampak sulit beraktivitas seperti sebelumnya.

Namun, nanti ketika luka sunatnya sudah mau sembuh, anak akan lebih percaya diri untuk kembali melakukan rutinitas.

Risiko komplikasi sunat

Berikut ulasan tentang beberapa risiko komplikasi sunat yang dapat terjadi:

1. Infeksi luka 

Ini adalah komplikasi yang paling umum. Ini terjadi pada kurang dari 1 dari 200 anak laki-laki yang disunat. Temuan utama adalah penyebaran kemerahan pada batang penis.

2. Pendarahan 

Kasus pendarahan setelah tindakan sunat sebelumnya jarang terjadi, bahkan mungkin tidak pernah. Tetapi ini bisa saja terjadi apabila prosedur tidak dilakukan dengan tepat.

3. Retensi urine

Retensi urine merupakan kondisi di mana seseorang tidak bisa buang air kecil atau berkurang frekuensinya. Didefinisikan orang dengan diagnosis biasanya tidak buang air kecil dalam 8 jam. 

Kapan fase setelah sunat perlu diperiksa langsung dokter? 

Ada beberapa tanda di mana ada risiko komplikasi dari bekas luka sunat anak:

  • Muncul risiko infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam 
  • Muncul luka lecet dan nanah
  • Pendarahan lebih dari beberapa tetes
  • Kepala penis berwarna kebiruan atau kehitaman
  • Tidak bisa buang air kecil atau hanya bisa buang air kecil beberapa tetes


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda