
parenting
Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar
HaiBunda
Kamis, 17 Jul 2025 09:10 WIB

Daftar Isi
Bekal anak yang sehat tentu menjadi harapan bagi setiap Bunda. Namun, tahukah bahwa bekal tersebut bisa saja menjadi sarang bakteri jika tidak disimpan dengan benar?
Makanan yang tidak dijaga suhunya dengan baik bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman penyebab penyakit. Bakteri yang tumbuh dalam bekal dapat membuat anak sakit saat mereka mulai makan di sekolah.
Melansir dari United States Department of Agriculture (USDA), menjaga suhu makanan sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan. Makanan panas harus tetap panas, sementara makanan dingin harus tetap dingin.
Kini, penggunaan kotak makan siang berinsulasi dan wadah khusus bisa membantu menjaga suhu makanan. Namun, Bunda juga perlu menerapkan beberapa langkah sederhana agar bekal anak tetap aman dan sehat.
Salah satu hal paling krusial dalam menjaga keamanan bekal anak adalah menjaga suhu makanan. Suhu yang tepat membantu mencegah bakteri berkembang dan menjaga kualitas makanan tetap baik hingga waktu makan.
Baca Juga : Ahli Gizi Harvard Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak Anak |
Mengutip dari USDA, makanan yang berada pada suhu antara 4°C hingga 60°C termasuk dalam "Zona Bahaya." Di suhu tersebut, bakteri dapat berkembang sangat cepat dan meningkatkan risiko penyakit.
Oleh karena itu, penting untuk Bunda menjaga makanan tetap pada suhu yang tepat, baik dengan mendinginkannya di bawah 4°C atau memanaskannya di atas 60°C. Dengan cara ini, pertumbuhan bakteri dapat dicegah dan makanan tetap aman untuk dikonsumsi.
Aturan untuk jaga keamanan makanan bekal sekolah
Dikutip dari laman ABC News, menjaga keamanan makanan bekal sekolah sangat penting untuk mencegah risiko penyakit akibat kontaminasi. Berikut empat aturan yang wajib diperhatikan saat menyiapkan dan menyimpan bekal anak.
1. Bersihkan
Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik sebelum menyentuh makanan. Jika tangan Bunda memiliki luka atau lecet, gunakan sarung tangan saat menyiapkan makanan.
2. Pisahkan
Pastikan daging mentah selalu dipisahkan dari makanan yang sudah siap santap. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi silang dan menjaga keamanan makanan.
3. Masak
Gunakan termometer makanan pada bagian paling tebal untuk memastikan daging dan unggas matang sempurna dengan suhu aman -165°F untuk unggas, daging cincang, dan daging isi. Lalu 145°F untuk makanan laut, steak, dan panggangan.
4. Dinginkan
Segera simpan makanan di lemari es atau freezer setelah dibeli. Buang makanan yang dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam.
Cara mudah mencegah bekal anak menjadi sarang bakteri
![]() |
Spesialis Urusan Publik dari USDA Food Safety and Inspection Service, Kenneth King menjelaskan keamanan makanan bekal Si Kecil perlu mendapat perhatian yang serius. Kenneth membagikan sejumlah tips praktis agar makanan tetap aman dikonsumsi hingga waktu makan siang tiba.
1. Jaga makanan dingin tetap dingin, dan makanan panas tetap panas
Gunakan kotak makan berinsulasi dan simpan setidaknya dua sumber dingin seperti kantong gel beku atau botol air beku. Hal ini penting untuk menjaga suhu makanan tetap aman hingga waktu makan siang.
"Kantong kertas berisiko karena tidak memungkinkan pendinginan makanan secara benar. Selalu gunakan setidaknya dua sumber dingin seperti kantong gel beku, kotak jus beku, atau botol air beku untuk menjaga makanan tetap dingin," ujar King, mengutip dari ABC News, Rabu (16/07/2025).
2. Simpan sup atau semur dalam kontainer panas
Sup atau semur yang ingin dibawa sebagai bekal sebaiknya disimpan dalam wadah berinsulasi agar tetap hangat di atas 60°C (140°F). Dengan begitu, makanan tidak mudah tercemar bakteri dan tetap lezat saat disantap.
"Makanan yang dibiarkan pada suhu ruang antara suhu 40 hingga 140 derajat Fahrenheit akan berbahaya, di mana bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan penyakit," jelas King.
3. Siapkan termos sesuai dengan jenis makanan
Demi menjaga suhu makanan panas tetap stabil, bilas termos terlebih dahulu dengan air sangat panas sebelum diisi. Cara ini membantu mempertahankan suhu makanan agar tetap aman hingga waktu makan.
Sebaliknya, untuk makanan dingin seperti salad, Bunda bisa bilas termos dengan air es terlebih dahulu. Hal ini berguna agar makanan tetap segar dan tidak cepat naik suhunya.
4. Aturan porsi dan waktu penyimpanan
Kenneth King juga menyarankan agar Bunda menyiapkan porsi makan siang secukupnya, sesuai dengan kemampuan anak menghabiskannya. Hal ini penting agar tidak ada sisa makanan yang berisiko terkontaminasi.
Selain itu, ia menekankan untuk tidak membiarkan kantong bekal berada di suhu ruang terlalu lama. Sebaiknya bekal baru dikeluarkan dari kulkas atau freezer sesaat sebelum berangkat agar suhunya tetap aman.
Tips tambahan untuk menghindari penyakit akibat makanan
Mengutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bahwa ada beberapa makanan berisiko tinggi yang perlu diwaspadai. Di antaranya daging dan unggas kurang matang, telur mentah, keju tidak dipasteurisasi, produk susu, kecambah mentah, serta ikan atau kerang mentah.
Gejala penyakit akibat makanan biasanya bervariasi, tetapi yang paling umum adalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup serius bagi penderitanya.
Selain itu, penyakit akibat makanan bisa berakibat fatal, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, perempuan hamil, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Oleh karena itu, perhatian ekstra sangat penting untuk mencegah risiko ini.
Untuk menghindari kontaminasi silang selama proses persiapan, para ahli menyarankan untuk mencuci talenan dan peralatan dengan air panas dan sabun setelah setiap jenis makanan. Selain itu, pisahkan daging, unggas, dan makanan laut dari bahan lain saat menyiapkan makanan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Pemenang Sharing Resep Bekal Anak, Bunda Salah Satunya?

Parenting
5 Ide Bekal Anak Sekolah yang Simpel dan Menyehatkan

Parenting
4 Manfaat Si Kecil Membawa Bekal ke Sekolah

Parenting
Sharing Resep Bekal Anak Dapat Voucher & Baby Food Blender, Mau?

Parenting
10 Resep Menu Bekal Anak TK 4 Sehat 5 Sempurna yang Simpel dan Enak

Parenting
10 Ide Menu Bekal Anak Sekolah untuk Dua Minggu, Sederhana dan Gampang Dibuat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda