
parenting
60 Jenis Alat Laboratorium Kimia di Sekolah dan Fungsinya Lengkap
HaiBunda
Jumat, 22 Aug 2025 23:40 WIB

Daftar Isi
-
60 Jenis alat laboratorium kimia di sekolah dan fungsinya lengkap
- 1. Mikroskop
- 2. Anemometer
- 3. Termometer
- 4. pH Meter
- 5. Tabung Reaksi
- 6. Rak Tabung Reaksi
- 7. Gelas Beker
- 8. Gelas Ukur
- 9. ErlenmeyerÂ
- 10. Labu Alas Bulat
- 11. Penjepit
- 12. Pembakar Bunsen
- 13. Stopwatch
- 14. Neraca atau Timbangan
- 15. Botol Pereaksi
- 16. Botol Semprot
- 17. Cawan Petri
- 18. Corong
- 19. Cawan Porselin
- 20. Corong Buchner
- 21. Corong Pemisah
- 22. Multimeter
- 23. Lumpang dan Alu
- 24. Lup (Kaca Pembesar)
- 25. Lampu Spiritus
- 26. Desikator
- 27. Labu Erlenmeyer
- 28. Labu Distilasi
- 29. Klem Universal
- 30. Kertas Saring
- 31. Labu Ukur
- 32. Erlenmeyer
- 33. Gelas Kimia (Gelas Beker)
- 34. Kaca Arloji
- 35. Jangka Sorong
- 36. Kawat Ose
- 37. Pipet
- 38. Silinder Ukur
- 39. Hot PlateÂ
- 40. Kawat Nikrom
- 41. Centrifuge
- 42. Mikrosentrifus
- 43. Labu
- 44. Batang Pengaduk
- 45. Kalorimeter Bom
- 46. Pinset
- 47. Masker
- 48. Sarung Tangan
- 49. Mikroskop Elektron
- 50. Kaca Objek
- 51. Microplate Reader
- 52. Kalorimeter
- 53. Timbangan Analitik
- 54.Kacamata Keselamatan
- 55. Water Bath (Penangas Air)
- 56. Autoklaf
- 57. Pengaduk Magnetik
- 58. Inkubator
- 59. Spektrofotometer
- 60. Kaki Tiga
Laboratorium kimia di sekolah merupakan tempat penting bagi siswa untuk memahami konsep-konsep kimia secara praktis. Di dalamnya, berbagai alat digunakan untuk melakukan percobaan, pengamatan, hingga pengukuran.
Setiap alat memiliki fungsi tertentu yang menunjang proses pembelajaran dan eksperimen secara aman dan efektif. Mengetahui nama-nama alat laboratorium beserta fungsinya akan sangat membantu siswa dalam mengenali peralatan yang digunakan saat praktikum.
Tidak hanya itu, pemahaman ini juga penting untuk memastikan setiap alat digunakan dengan benar sesuai prosedur. Dari alat sederhana seperti gelas ukur hingga alat canggih seperti spektrofotometer, semuanya memiliki peranan masing-masing.
Untuk membantu Bunda mengenalkan alat-alat tersebut kepada anak di rumah, yuk simak daftar lengkap 60 alat laboratorium kimia beserta fungsinya di bawah ini.
60 Jenis alat laboratorium kimia di sekolah dan fungsinya lengkap
Mengutip dari buku IPA Fisika 1 karya Mikrajuddin Abdullah, laman resmi Poltekkes Denpasar, serta buku Alat-alat Laboratorium Tingkat Universitas Kategori II karyaDr. Zikri Noer, berikut ini adalah 60 jenis alat laboratorium kimia lengkap beserta fungsinya.
1. Mikroskop
Digunakan untuk melihat objek biologi mikroskopis seperti sel, bakteri, atau jaringan, yang tak bisa diamati dengan mata telanjang.
2. Anemometer
Berfungsi untuk mengukur kecepatan atau kekuatan angin, sering digunakan dalam studi meteorologi dan eksperimen ventilasi udara.
3. Termometer
Alat ini digunakan untuk mengetahui suhu tubuh atau suhu lingkungan dalam berbagai percobaan laboratorium.
4. pH Meter
Berfungsi untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan dengan hasil pengukuran yang lebih akurat dibanding kertas lakmus.
5. Tabung Reaksi
Digunakan untuk mencampur, memanaskan, atau mengamati reaksi kimia dalam jumlah kecil.
6. Rak Tabung Reaksi
Berfungsi sebagai tempat menyusun atau menyimpan tabung reaksi agar tetap stabil dan tidak mudah terguling.
7. Gelas Beker
Alat ini dipakai untuk mencampur, memanaskan, atau menyimpan larutan kimia dalam jumlah sedang, serta memudahkan proses pemindahan cairan.
8. Gelas Ukur
Digunakan untuk mengukur volume larutan secara lebih presisi dalam satuan mililiter (mL) saat membuat larutan.
9. ErlenmeyerÂ
Berfungsi untuk mencampur dan memanaskan bahan kimia cair dengan risiko percikan yang lebih rendah karena bentuk lehernya yang meruncing.
10. Labu Alas Bulat
Umumnya digunakan untuk memanaskan cairan secara merata atau dalam proses distilasi karena bentuk dasarnya yang melengkung.
11. Penjepit
Dipakai untuk memegang tabung reaksi saat proses pemanasan atau ketika tidak bisa dipegang langsung oleh tangan.
12. Pembakar Bunsen
Digunakan untuk menghasilkan api dalam pemanasan bahan kimia selama eksperimen.
13. Stopwatch
Berfungsi untuk mengukur durasi waktu dalam eksperimen, misalnya menghitung waktu reaksi kimia terjadi.
14. Neraca atau Timbangan
Alat untuk menimbang zat padat atau bahan kimia sebelum digunakan dalam percobaan, baik dalam bentuk digital maupun manual.
15. Botol Pereaksi
Digunakan sebagai tempat menyimpan larutan reagen atau bahan kimia yang akan digunakan dalam eksperimen.
16. Botol Semprot
Dipakai untuk membilas atau mensterilkan peralatan, serta menyimpan air suling atau aquades yang sering dibutuhkan dalam laboratorium.
17. Cawan Petri
Wadah pipih dan bulat yang biasanya digunakan untuk mengkultur mikroorganisme atau untuk menimbang zat padat kecil.
18. Corong
Berfungsi membantu memindahkan cairan atau serbuk ke dalam wadah berleher sempit agar tidak tumpah.
19. Cawan Porselin
Alat ini digunakan sebagai tempat pemanasan bahan kimia pada suhu tinggi karena tahan terhadap panas ekstrem.
20. Corong Buchner
Corong khusus yang digunakan dalam proses penyaringan vakum menggunakan kertas saring, biasa digunakan saat filtrasi padat-cair.
21. Corong Pemisah
Digunakan untuk memisahkan dua zat cair atau larutan yang tidak saling larut, seperti minyak dan air, berdasarkan perbedaan kepadatan.
22. Multimeter
Berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam rangkaian listrik atau alat elektronik.
23. Lumpang dan Alu
Digunakan untuk menumbuk dan menghancurkan bahan padat agar menjadi bubuk halus sebelum digunakan dalam percobaan.
24. Lup (Kaca Pembesar)
Alat optik sederhana yang dipakai untuk memperbesar tampilan objek kecil, seperti perubahan skala pada termometer.
25. Lampu Spiritus
Digunakan sebagai sumber api atau panas dalam memanaskan larutan kimia dalam jumlah kecil.
26. Desikator
Tempat penyimpanan khusus yang menjaga sampel tetap kering dan bebas dari uap air, biasanya berisi zat penyerap kelembaban (desikan).
27. Labu Erlenmeyer
Wadah serbaguna yang dapat digunakan untuk menyimpan, mencampur, dan memanaskan larutan kimia, dengan bentuk leher yang sempit untuk meminimalkan tumpahan.
28. Labu Distilasi
Berfungsi sebagai wadah utama dalam proses penyulingan, tempat zat dipanaskan hingga menguap untuk kemudian dikondensasi.
29. Klem Universal
Digunakan untuk menjepit dan menahan berbagai peralatan seperti labu atau erlenmeyer pada statif agar tetap stabil selama percobaan.
30. Kertas Saring
Digunakan untuk memisahkan partikel padat dari larutan cair melalui proses penyaringan, seperti saat memisahkan endapan dari filtrat.
31. Labu Ukur
Alat laboratorium yang digunakan untuk membuat larutan dengan volume tertentu secara teliti, biasa digunakan dalam pembuatan larutan standar.
32. Erlenmeyer
Wadah berbentuk kerucut yang umum digunakan untuk mencampur atau mereaksikan bahan kimia dalam volume kecil hingga sedang.
33. Gelas Kimia (Gelas Beker)
Digunakan untuk menampung dan mengukur cairan secara kasar, umumnya tidak digunakan untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi.
34. Kaca Arloji
Permukaan cekung kecil dari kaca yang digunakan sebagai tempat menimbang zat padat atau untuk menguapkan larutan dalam jumlah kecil.
35. Jangka Sorong
Alat ukur presisi untuk mengukur panjang benda dengan akurasi tinggi, terdiri dari skala utama dan skala nonius (vernier).
36. Kawat Ose
Digunakan untuk mengambil mikroorganisme dari media tanam atau untuk melakukan uji nyala pada zat kimia tertentu.
37. Pipet
Alat berbentuk tabung kecil yang digunakan untuk mengambil dan memindahkan larutan dalam volume yang sangat presisi.
38. Silinder Ukur
Tabung silinder bertingkat yang digunakan untuk mengukur volume cairan secara akurat dan rapi dalam laboratorium.
39. Hot PlateÂ
Digunakan sebagai sumber panas elektrik untuk memanaskan zat cair atau padatan di laboratorium secara stabil.
40. Kawat Nikrom
Kawat tahan panas yang digunakan dalam uji nyala untuk mengenali unsur logam berdasarkan warna nyala api yang dihasilkan.
41. Centrifuge
Berfungsi untuk memisahkan partikel dalam cairan berdasarkan massa jenis atau densitasnya melalui putaran cepat.
42. Mikrosentrifus
Digunakan untuk proses sentrifugasi skala kecil dengan kecepatan tinggi, biasanya untuk volume sampel yang sangat sedikit seperti DNA atau RNA.
43. Labu
Merupakan wadah khusus untuk menampung dan menyimpan larutan atau bahan cair dalam berbagai proses eksperimen.
44. Batang Pengaduk
Alat sederhana yang digunakan untuk mengaduk atau mencampurkan zat cair agar homogen.
45. Kalorimeter Bom
Alat yang digunakan untuk mengetahui jumlah energi panas yang dilepaskan dari reaksi pembakaran sempurna suatu zat.
46. Pinset
Digunakan untuk memegang atau mengambil benda kecil tanpa kontak langsung dengan tangan.
47. Masker
Berfungsi sebagai alat pelindung pernapasan agar tidak menghirup gas berbahaya atau partikel kimia saat eksperimen.
48. Sarung Tangan
Dipakai untuk melindungi tangan dari paparan bahan kimia, panas, atau zat berbahaya lainnya.
49. Mikroskop Elektron
Memungkinkan pengamatan struktur mikroskopis dengan detail tinggi, jauh melebihi kemampuan mikroskop cahaya biasa.
50. Kaca Objek
Digunakan sebagai media tempat spesimen diletakkan saat diamati di bawah mikroskop.
51. Microplate Reader
Alat untuk membaca nilai absorbansi, fluoresensi, atau luminesensi dari sampel-sampel kecil yang disusun dalam lempeng mikro.
52. Kalorimeter
Dipakai untuk mengukur jumlah panas yang terlibat dalam suatu reaksi kimia, baik yang menyerap maupun melepaskan kalor.
53. Timbangan Analitik
Alat timbangan yang sangat presisi, digunakan untuk mengukur massa zat dengan ketelitian tinggi hingga 0,0001 gram.
54.Kacamata Keselamatan
Digunakan sebagai pelindung mata dari percikan bahan kimia atau serpihan benda selama eksperimen berlangsung.
55. Water Bath (Penangas Air)
Alat pemanas yang menjaga suhu air tetap stabil untuk menginkubasi atau memanaskan sampel secara merata.
56. Autoklaf
Berfungsi untuk mensterilkan alat dan media laboratorium menggunakan uap air panas bertekanan tinggi.
57. Pengaduk Magnetik
Alat otomatis yang mengaduk larutan menggunakan batang magnet kecil yang berputar dengan bantuan medan magnet.
58. Inkubator
Digunakan untuk mempertahankan suhu konstan yang dibutuhkan selama pertumbuhan mikroorganisme atau kultur sel.
59. Spektrofotometer
Alat untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap atau dilewatkan oleh suatu larutan pada panjang gelombang tertentu.
60. Kaki Tiga
Digunakan sebagai penopang alat pemanas seperti pembakar spiritus atau alat lainnya saat eksperimen.
Itu dia 60 alat laboratorium kimia lengkap beserta fungsinya. Semoga informasi ini dapat membantu Bunda memahami peran masing-masing alat laboratorium.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Mengenal Metode Observasi, Cara Pengumpulan Data yang Bisa Diajarkan ke Anak

Parenting
20 Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Kelas 6 dan Kunci Jawabannya

Parenting
25 Contoh Soal Persamaan Kuadrat, Pembahasan, dan Kunci Jawabannya

Parenting
25 Contoh Soal Ungkapan Bahasa Indonesia Kelas 2 dan Kunci Jawaban untuk Latihan di Rumah

Parenting
Angka Romawi: Daftar Angka, Cara Mudah Menuliskan & Contoh Soalnya


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda