Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

25 Contoh Catatan Proses P5 Kearifan Lokal Makanan-Permainan Tradisional

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 12 Aug 2025 22:50 WIB

25 Contoh Catatan Proses P5 Kearifan Lokal
Ilustrasi Bunda Ajarkan Makanan Tradisional Lewat Buku/Foto: Getty Images/Chatchai Limjareon
Daftar Isi
Jakarta -

Di tengah gempuran budaya modern, warisan leluhur tetap memiliki tempat istimewa di hati. Makanan dan permainan tradisional menghubungkan generasi satu dengan yang lain.

Menyaksikan anak tertawa sambil bermain egrang tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Bunda pun bisa merasakan momen berharga saat mengenalkan tradisi ini kepada mereka.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat menjadi jembatan untuk menghidupkan kembali kearifan lokal di sekolah. Melalui kegiatan berbasis proyek, anak diajak terlibat aktif dan belajar dengan cara yang menyenangkan.

Dengan begitu, anak akan tumbuh sebagai generasi yang kreatif dan berkarakter. Mereka pun juga akan lebih mencintai budaya dan tradisi bangsanya, Bunda, 

Apa itu proyek P5 kearifan lokal?

Menilik dari buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) karya Heni, SSTPar, MPar, dkk., P5 merupakan akronim dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa.

Meski budaya terus berkembang, warisan leluhur tetap punya peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), nilai-nilai tersebut dapat dikenalkan secara kreatif kepada peserta didik.

25 contoh catatan proses P5 kearifan lokal makanan-permainan tradisional

Dikutip dari modul Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terbitan Kementerian Pendidikan RI, kearifan lokal menjadi salah satu tema utama proyek ini. Berikut informasi selengkapnya:

Contoh catatan P5 kearifan lokal fase A

Bunda tentu tahu pentingnya mengenalkan anak pada budaya tradisional untuk melestarikan warisan nusantara. Salah satu cara yang seru adalah dengan ikut serta dalam kegiatan yang mengenalkan berbagai permainan tradisional dari seluruh Indonesia.

1. (Sebutkan nama) sudah sangat mahir mengingat lagu-lagu anak yang biasa dinyanyikan saat bermain permainan tradisional, seperti Cublak-cublak Suweng dan Injit-injit Semut.

2. Ananda menunjukkan usaha yang baik dalam mengenal permainan tradisional bekelan bersama teman-teman, meski awalnya merasa kesulitan, tetapi dengan latihan rutin, kemampuan Ananda semakin berkembang.

3. Progres Ananda dalam mengenal beragam permainan tradisional sangat memuaskan, tidak hanya mampu mengenali gambar, tapi juga membedakan jenis permainan berdasarkan lagu yang dinyanyikan.

4. Ananda (sebutkan nama) sangat bersemangat dalam membuat permainan tradisional dari bahan batok kelapa, menunjukkan kreativitas yang layak diapresiasi.

5. Usaha (sebutkan nama) dalam memahami berbagai permainan tradisional sangat baik; ia tidak ragu bertanya saat belum mengerti permainan yang sedang dipelajari selama proyek berlangsung.

Contoh catatan P5 kearifan lokal fase B

Untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya nusantara, anak-anak diajak mengenal berbagai dongeng dan legenda dari beragam daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan cerita-cerita menarik yang sarat makna dari warisan budaya tersebut.

1. Keberanian Ananda untuk tampil di depan kelas dan membacakan dongeng dari buku patut diberikan apresiasi. Sikap ini sangat positif dan bisa memotivasi teman-teman lain untuk memiliki rasa percaya diri yang sama.

2. Ananda (sebutkan nama) menunjukkan bakat menulis yang menjanjikan. Hal ini terbukti dari kemampuannya dalam menyusun dongeng bertema hewan dengan alur yang teratur dan karakter yang unik.

3. (Sebutkan nama) telah menunjukkan kemampuan merangkum legenda dari salah satu daerah di Indonesia. Tidak hanya memahami jalan cerita, Ananda juga mampu menyimpulkan pesan moral yang terkandung dalam legenda tersebut.

4. Ananda mampu mengemas dongeng dengan cara yang menarik bagi pembaca. Selain karakter dari dunia peri, Ananda juga kreatif dalam menciptakan tokoh yang terinspirasi dari hewan.

5. Ananda sudah mengenal berbagai legenda yang ada di Indonesia dengan baik. Pengetahuan ini semakin berkembang seiring dengan minat dan usahanya dalam mempelajari budaya lokal.

Contoh catatan P5 kearifan lokal fase C

Mengenalkan anak pada kekayaan budaya dan sejarah daerah bisa dilakukan dengan cara yang menarik dan interaktif. Salah satunya adalah dengan mengembangkan jalur wisata yang menampilkan peninggalan bersejarah, baik yang bisa dilihat langsung maupun yang bersifat non-fisik.

1. Mempelajari peninggalan wisata melalui banyak bacaan dari buku merupakan usaha yang sangat baik. Ananda menunjukkan minat yang tinggi terhadap sejarah dan peninggalan di daerahnya maupun daerah lain.

2. Ananda (sebutkan nama) berusaha mengenal cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini patut diapresiasi karena cerita rakyat merupakan bagian penting dari sejarah yang layak dipelajari.

3. (Sebutkan nama) terlihat antusias dalam mempelajari relief-relief yang ada di candi. Saat mengikuti study tour bersama teman-teman, (sebutkan nama) aktif bertanya dan membaca informasi yang ada di papan penjelasan.

4. Ananda pernah ikut kegiatan eksplorasi jalur wisata yang mengenalkan berbagai peninggalan bersejarah. Ananda juga menunjukkan sikap hormat dengan tidak sembarangan menyentuh benda-benda tersebut dan memilih mengamati dari jarak aman.

5. Usaha mempelajari jalur rempah Nusantara sangat menginspirasi. Ananda (sebutkan nama) aktif membaca buku ensiklopedia terkait jalur rempah tersebut dan menunjukkan ketekunan dalam mempelajarinya.

Contoh catatan P5 kearifan lokal fase D

Dalam kehidupan sehari-hari, pertemuan berbagai budaya sering kali membawa perubahan yang menarik. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk menceritakan bagaimana proses akulturasi terjadi dan dampaknya bagi masyarakat sekitar.

1. Akulturasi menekankan pentingnya persamaan daripada perbedaan. (Sebutkan nama), sebagai ketua kelas, telah menunjukkan sikap toleransi yang luar biasa, dan hal ini sangat layak diapresiasi.

2. (Sebutkan nama) tampil percaya diri saat menjelaskan perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Penjelasannya membantu teman-teman lain lebih memahami materi tersebut.

3. Dengan mempelajari tarian yang menggabungkan elemen tradisional dan modern, (sebutkan nama) dapat mengenali proses akulturasi budaya. Ini merupakan pengalaman belajar yang berharga karena memperkenalkan karya seni yang lebih kaya tanpa menghilangkan nilai asli.

4. (Sebutkan nama) sudah menyadari pentingnya menjaga kelestarian budaya. Salah satu upayanya adalah membuat konten positif tentang budaya sekitar yang dibagikan di media sosial.

5. (Sebutkan nama) menyanyikan lagu-lagu daerah dan menggabungkannya dengan lagu populer sebagai bentuk akulturasi budaya yang perlu dipertahankan. Meski mengenal budaya modern, menjaga budaya lokal tetap menjadi hal yang sangat penting.

Contoh catatan P5 kearifan lokal fase E/F

Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat, teknologi kini banyak dihadirkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam seni. Menggabungkan unsur teknologi dengan tradisi dalam pagelaran seni menjadi cara menarik untuk menjaga warisan budaya tetap hidup dan relevan.

1. (Sebutkan nama) menunjukkan kemauan yang sangat baik dalam mempelajari seni pranata acara adat Jawa. Bahkan tanpa disuruh, (sebutkan nama) berinisiatif pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku terkait materi tersebut, yang sangat layak diapresiasi dan bisa meningkatkan kemampuan jika ingin belajar menjadi pembawa acara.

2. Kemampuan menari (sebutkan nama) terus berkembang dengan pesat setiap harinya. Hal ini cukup membanggakan mengingat sebelumnya (sebutkan nama) tidak memiliki latar belakang keluarga seni.

3. Mempelajari berbagai alat musik dalam gamelan merupakan langkah yang sangat positif. Apalagi, kamu juga aktif terlibat dalam beberapa pertunjukan yang diselenggarakan oleh karang taruna di lingkungan tempat tinggal.

4. Pertunjukan sederhana yang dibawakan oleh kelompok (sebutkan nama) sudah mampu menunjukkan kreativitas dan usaha menjaga kearifan lokal. Tetap semangat dalam mengembangkan potensi yang kamu miliki.

5. Melalui proyek ini, kamu sudah memperoleh banyak ilmu tentang pagelaran seni, terutama tarian daerah yang biasanya dipentaskan untuk menghibur masyarakat. Selain mempelajarinya dari materi, kamu juga berdiskusi langsung dengan penari asli yang aktif mengenalkan kearifan lokal, sehingga usahamu sangat layak diacungi jempol.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda