PARENTING
Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Sabtu, 16 Aug 2025 16:50 WIBPerkembangan otak Si Kecil ternyata tidak berdiri sendiri, melainkan sering selaras dengan pola perilaku pengasuhnya. Interaksinya sehari-hari ternyata bisa memengaruhi cara bayi memahami dan merespons lingkungan di sekitarnya, Bunda.
Si Kecil belajar mengenali objek, mengikuti gerakan, dan menangkap perubahan di sekitarnya dengan cepat. Bunda, kemampuan ini berkaitan erat dengan cara pengasuh mereka merespons dan mengatur perilaku sehari-hari.
Melansir dari laman MSN, para peneliti dari School of Psychology, University of Nottingham, meneliti kognisi visual bayi, baik cara mereka menjelajahi dunia, berinteraksi dengan objek, maupun cara mempelajari konsep yang baru, Bunda.
Tim ini mengeksplorasi apakah fungsi kognitif pengasuh berkaitan dengan kognisi visual bayi, dan temuan penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Infant Behavior and Development serta Infant and Child Development.
Penelitian gunakan alat untuk melihat perkembangan otak Si Kecil terhadap pengasuh
Dalam penelitian ini, pengasuh dan bayi memakai topi dengan sensor yang memancarkan cahaya inframerah dekat untuk mengukur fungsi otak. Teknik ini membantu melihat bagaimana Si Kecil memperhatikan dan memproses bentuk-bentuk berwarna yang muncul di layar TV, Bunda.
Para bayi dan pengasuh ditampilkan bentuk-bentuk yang berubah secara dinamis dan peneliti mengamati bagaimana mereka mengalihkan pandangan di antara bentuk-bentuk tersebut. Momen ini menunjukkan seberapa cepat Si Kecil merespons rangsangan visual di sekitarnya.
Selain itu, pengasuh juga mengikuti tugas pengendalian diri untuk melihat bagaimana mereka merespons beberapa rangsangan dan menahan respons terhadap stimulus lainnya. Tes ini membantu menilai kemampuan pengasuh dalam mengatur perilaku saat bersama Si Kecil.
Para pengasuh juga diminta mengisi kuesioner. Kuesioner ini menilai bagaimana mereka mengatur perilaku dalam kegiatannya sehari-hari.
Melansir dari University of Nottingham, peneliti menemukan bahwa kemampuan melihat bayi dipengaruhi oleh dua hal pada pengasuh. Dua hal tersebut adalah kemampuan visual dari pengasuh dan cara mereka mengatur perilakunya sehari-hari.
Secara spesifik, kemampuan bayi untuk mengenali perubahan berhubungan dengan kemampuan pengasuh dalam memantau dan mengatur perilaku secara efisien. Momen-momen interaksi sehari-hari ternyata juga menjadi stimulasi penting bagi perkembangan visual Si Kecil.
Keterkaitan otak pengasuh dan perkembangan anak
Selain hubungan perilaku, para peneliti menemukan adanya hubungan yang menarik antara fungsi otak pengasuh dan bayi, terutama di area korteks parietal. Area ini berperan penting bagi Si Kecil untuk memperhatikan objek, mengingat informasi, dan fokus pada sekitarnya.
Asisten Profesor di School of Psychology sekaligus pemimpin penelitian ini, dr. Sobana Wijeakumar, menyebut temuan ini sangat menjanjikan. Temuan tersebut menunjukkan adanya hubungan antara kognisi pengasuh dan kognisi bayi sejak tahun pertama kehidupan, Bunda.
"Kami sangat antusias dengan temuan ini. Kami tahu dari tahap perkembangan selanjutnya bahwa ada hubungan antara kognisi pengasuh dan kognisi anak. Menyenangkan melihat hubungan ini muncul pada tahun pertama kehidupan, baik dalam perilaku maupun fungsi otak," ujar dr. Sobana.
Selain keterkaitan otak, penelitian ini juga menyoroti perilaku sehari-hari pengasuh. Cara pengasuh mengatur tindakan dan responsnya dapat memengaruhi kemampuan Si Kecil dalam belajar dan memproses informasi.
Temuan ini dapat digunakan untuk membuat cara pendampingan yang sesuai dengan kebiasaan pengasuh. Peneliti juga akan mempelajari lebih jauh bagaimana waktu bermain memengaruhi hubungan otak pengasuh dan Si Kecil. Jadi, hubungan erat antara perilaku dan fungsi otak pengasuh dengan Si Kecil terbukti memengaruhi kemampuan belajar dan fokusnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Bayi Susah Sendawa, Apa yang Harus Dilakukan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sudah Terbukti, Ini Keahlian Utama agar Anak Sukses Seumur Hidup
Ayah Ikut Terlibat Pengasuhan Bikin Anak Sukses di Sekolah, Ini Alasan Uniknya
Cara Mendeteksi Perkembangan Otak Bayi Normal Usia 1-3 Bulan, Ini Penjelasan Dokter
TERPOPULER
5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel
Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula
Vakum Jadi Aktor, Kini Herjunot Ali akan Jadi Pembicara di Acara Keuangan
Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya
Batas Suara Keras yang Dianggap Aman untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg
5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel
Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula
Vakum Jadi Aktor, Kini Herjunot Ali akan Jadi Pembicara di Acara Keuangan
Batas Suara Keras yang Dianggap Aman untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Snow White - Laufey
-
Beautynesia
Sambut Hari Kemerdekaan, Ini 5 Inspirasi Makeup Look yang Bisa Kamu Gunakan Saat 17 Agustusan
-
Female Daily
5 Rekomendasi Parfum Lokal Powdery, Aromanya Lembut dan Bikin Nyaman
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Influencer Kesehatan Alami Depresi & Gangguan Makan, Terjebak Tuntutan Konten
-
Mommies Daily
8 Pelajaran Berharga dari Film Lyora: Penantian Buah Hati, Pentingnya Dukungan untuk Pejuang Garis Dua