Kapan Bayi Mulai Pakai Sunscreen? Ketahui Manfaat, Risiko, dan Rekomendasi Terbaiknya

Bayi senang diajak keluar rumah karena bisa explore hal-hal baru. Namun, apakah bayi membutuhkan sunscreen untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari?

Seharian di bawah sinar matahari bisa berarti ada petualangan baru dan udara segar, namun hal ini juga memiliki risiko, terutama bagi kulit yang masih muda dan sensitif seperti kulit bayi.

Kulit anak-anak lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap sengatan sinar matahari. Sengatan matahari dapat terasa menyakitkan dan menyebabkan kerusakan kulit dalam jangka panjang, sehingga meningkatkan risiko masalah kulit di masa dewasa.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk melindungi kulit anak dari paparan sinar matahari langsung. Salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan adalah menggunakan sunscreen atau tabir surya.

Namun, jika Bunda pernah bertanya-tanya apakah aman menggunakan sunscreen pada bayi, Bunda tidak sendirian. Dalam artikel ini akan ada penjelasan mengenai penggunaan sunscreen pada bayi menurut dokter anak dan dokter kulit. Simak juga manfaat, risiko, dan rekomendasinya di sini!

Kapan bayi mulai pakai sunscreen?

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru boleh memakai sunscreen atau tabir surya ketika sudah berusia di atas enam bulan. Catatan yang perlu diperhatikan, jenis yang digunakan adalah physical sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide dengan SPF 30 atau lebih, dan berlabel broad spectrum serta waterproof.

Namun, IDAI juga menyarankan apabila bayi berusia kurang dari enam bulan dan tidak dapat menghindari paparan matahari, pakaikanlah sunscreen dengan SPF 15 di pipi dan punggung tangan saja.  

Sementara, The American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan agar bayi di bawah usia enam bulan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Namun, bila tidak ada tempat teduh, boleh mengoleskan tabir surya yang aman untuk bayi dengan SPF 30 hingga 50 (dan tidak kurang dari SPF 15) dalam jumlah sedikit pada area kecil tubuh bayi, seperti wajah, punggung tangan, dan telapak kaki, mulai saat bayi baru lahir.

Memang setiap pakar memiliki perbedaan pendapat soal ini. Tapi yang terpenting, Bunda konsultasikan dahulu ke dokter anak kapan sebaiknya bayi memakai sunscreen, ya.

Manfaat tabir surya untuk Bayi

Ada beberapa manfaat tabir surya untuk bayi. Beberapa manfaat di antaranya:

• Mencegah kulit terbakar. Dikutip dari GoodRX, tabir surya menghalangi sinar UVB, jenis sinar UV yang paling banyak menyebabkan kulit terbakar. Intensitas UVB berubah tergantung waktu dan musim. UVB paling kuat di siang hari dan selama musim kemarau, tetapi dapat membakar kulit sepanjang tahun. Sinar UVB juga dapat menembus awan, sehingga  tetap bisa terbakar matahari bahkan di hari mendung.
• Dapat mengurangi peradangan kulit. Beberapa tabir surya mengandung bahan tambahan yang dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sinar UV. Panthenol, lidah buaya, dan vitamin E adalah contoh bahan tabir surya anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kondisi kulit seperti ruam, rosacea.
• Dapat meningkatkan hidrasi kulit. Beberapa tabir surya mengandung bahan pelembap yang melembapkan kulit dan membantu menjaga lapisan pelindung kulit tetap utuh. Asam hialuronat dan ceramide adalah dua contoh bahan pelembap yang terkadang ditambahkan ke dalam tabir surya.

Risiko bahaya tabir surya atau suncreen untuk bayi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemberian sunscreen atau tabir surya pada bayi harus dipertimbangkan lewat usianya. Bayi di bawah usia enam bulan memiliki kulit yang halus dan sensitif, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi.

Bahan aktif dalam tabir surya (filter kimia yang menyerap radiasi UV) mungkin tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit bayi yang sedang berkembang, sehingga berpotensi menimbulkan reaksi yang merugikan.

Cara memilih suncreen terbaik untuk bayi

Beberapa sunscreen lebih baik untuk bayi daripada yang lain. Dilansir What to Expect, berikut beberapa tips untuk membeli produk yang aman dan efektif:

• Cobalah memilih formula yang khusus untuk bayi atau anak-anak dan tahan air, meskipun bayi tidak akan basah.
• Untuk mencegah ruam, periksa kandungan titanium dioksida dan seng oksida pada produk. Bahan-bahan hipoalergenik ini menempel di kulit, alih-alih diserap seperti tabir surya kimia.
• Labelnya harus bertuliskan "spektrum luas", yang berarti melindungi dari sinar UVA dan UVB.
• Pilih SPF 30 hingga 50 (dan tidak kurang dari 15). Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan produk dengan SPF di atas 50 karena mungkin tidak lebih efektif daripada SPF yang lebih rendah, dan dapat membuat orang tua berpikir bahwa mereka tidak perlu mengoleskannya kembali sesering mungkin.
• Hindari sunscreen yang mengandung pengusir serangga, karena kurang efektif. Jika membutuhkan krim anti nyamuk (dan bayi  berusia lebih dari dua bulan dan dokter anak mengizinkannya), belilah secara terpisah dan semprotkan hanya setelah mengoleskan sunscreen.

Cara menggunakan sunscreen anak dengan benar

Berikut cara menggunakan tabir surya atau sunscreen anak dengan benar:

• Oleskan tabir surya secukupnya, kira-kira seukuran setengah gelas, ke seluruh kulit yang terpapar 15 hingga 30 menit sebelum  keluar rumah. Jangan berhemat soal pemakaian, dalam hal ini, lebih banyak pasti lebih baik.
• Berikan perhatian khusus pada hidung dan telinga, dan lindungi bibir dengan pelembap bibir yang mengandung SPF 15 atau lebih tinggi.
• Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam jika tabir surya tahan air dan lebih sering jika berada di luar ruangan dalam waktu lama, jika bayi basah, atau sunscreen-nya tidak waterproof.
• Ingatlah bahwa tabir surya akan luntur setelah berenang atau berkeringat, meskipun tahan air, dan dapat membutuhkan waktu hingga 30 menit untuk efektif setelah dioleskan.

5 Rekomendasi suncreen untuk bayi

Ada beberapa rekomendasi sunscreen untuk bayi di atas enam bulan yang efektif dan relatif aman untuk kulit sensitif. Berikut rekomendasinya:

1. Mama's Choice Baby Gentle Sunscreen SPF30++

Sunscreen ini dapat digunakan bayi mulai dari usia enam bulan. Memiliki SPF 30 PA++ yang efektif menangkal sinar UVA dan UVB, serta tahan air selama 80 menit. Produk ini juga diperkaya dengan kandungan avocado  dan aloe vera yang menenangkan kulit, serta mengurangi hiperpigmentasi.

2. Mustela High Protection Sun Lotion SPF 50+

Mustela High Protection Sun Lotion adalah losion tabir surya (sunscreen untuk bayi) dengan SPF 50+ yang efektif melindungi kulit dari efek buruk UVA & UVB. Diformulasi dengan bahan alami yang teruji klinis sehingga aman dipakai dari bayi hingga dewasa. Kandungannya meliputi minyak alpukat, gliserin, dan vitamin E. Produk ini juga tidak mengandung alkohol, parabens, dan phthalates sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif.

3. Beeme Honey Sunscreen SPF 50+++

Beeme Honey Sunscreen mengandung niacinamide yang banyak manfaat. Produk ini juga dapat digunakan untuk segala usia, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak dan bayi mulai usia enam bulan. Baik digunakan di pagi hari sebelum beraktivitas, mengandung SPF 50+++ yang berguna melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

4. Moell Physical Sunscreen Anak & Bayi SPF 50+ (PA++++) 

Sunscreen Moell memberikan perlindungan yang maksimal bagi kulit anak dan bayi dari sinar UVA dan UVB dengan kandungan 100 persen Physical Mineral Sunscreen dan Organic Avocado Oil. Selain itu, sunscreen ini mengandung organic avocado oil, calendula oil, serta argan oil.

5. Buds Baby Solar Care Lotion SPF 25

Produk Buds Baby Solar Care Lotion ini diklaim mampu melindungi kulit dari radiasi sinar matahari dan radikal bebas. Produk ini mengandung ekstrak sunflower oil dan shea butter di dalamnya juga mampu menjaga kelembapan alami kulit bayi. Selain itu, kandungan unggulan produk ini di antaranya titanium dioxide, vitamin, dan ekstrak daun zaitun yang kaya akan antioksidan.

Demikian ulasan mengenai sunscreen untuk bayi, mulai dari cara memilih kandungan yang aman, usia bayi mulai diperbolehkan memakainya, hingga rekomendasi yang aman. Semoga informasinya membantu.

s

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!