Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Memilih Sunscreen Anak Usia Remaja yang Aman untuk Semua Jenis Kulit

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 20 Aug 2021 09:10 WIB

Suncreen
7 Tips Memilih Sunscreen Remaja yang Aman untuk Semua Jenis Kulit/ Foto: iStock
Jakarta -

Usia remaja biasanya tak lepas dari urusan memperhatikan penampilan. Hal ini seringkali menjadi aspek untuk membangun rasa percaya diri dalam diri anak remaja, Bunda.

Masalah penampilan yang paling umum di usia ini adalah muncul jerawat atau kulit menjadi kusam karena paparan sinar matahari. Kulit remaja masih mengalami perubahan karena faktor hormonal. Jadi, penting untuk menjaga rutinitas perawatan kulit yang sederhana namun efektif.

"Lima hal yang harus dilakukan remaja untuk menjaga kulit mereka agar tetap sehat dan seimbang, yakni dengan cleanse, tone, exfoliate, moisturise, dan menggunakan SPF (Sun Protection Factor)," kata dokter kulit dan ahli bedah kulit, Dr Satish Bhatia, dilansir Vogue.

Produk perawatan kulit yang sering digunakan remaja adalah sunscreen. Selain mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari, sunscreen remaja biasanya dikemas dengan campuran pelembap.

Penggunaan produk sunscreen remaja enggak boleh sembarangan ya. Sunscreen paling baik digunakan sebelum remaja terpapar sinar matahari atau setidaknya 15 sampai 30 menit sebelum ke luar rumah.

Sunscreen juga harus diaplikasikan merata di kulit ya, Bunda. Gunakan sunscreen secukupnya atau tidak berlebihan.

Jika remaja memiliki kulit sensitif atau khawatir dengan dampak sunscreen, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Banyak produk sunscreen yang aman digunakan untuk semua jenis kulit.

SuncreenSuncreen remaja/ Foto: iStock

Tips memilih sunscreen remaja

Memilih sunscreen untuk remaja harus tepat ya, Bunda. Ada beberapa kandungan yang harus dihindari agar tidak berdampak buruk pada kulit.

Sebelum memilih sunscreen, sebaiknya remaja mengetahui dulu bahan yang terkandung di dalamnya. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 tips memilih sunscreen untuk remaja:

1. Pilih yang mampu lindungi kulit dari UVA

Kebanyakan sunscreen yang dijual di pasaran hanya memberikan perlindungan terhadap UVB tapi tidak dari UVA. Padahal, sinar UVA jauh lebih berbahaya bila terpapar dalam waktu lama di kulit.

Sinar UVA tidak memberikan efek kulit panas terbakar seperti UVB. Tapi, sinar ini bekerja secara diam-diam merusak lapisan kulit, tempat sel-sel kulit baru diproduksi bersama kolagen dan elastin.

Bahan-bahan yang mampu melindungi kulit dari UVA dan UVA di antaranya adalah zinc oxide dan titanium dioxide. Bahan avobenzone dan mexoryl juga menawarkan perlindungan terhadap UVA.

2. Pilih produk 'water-resistant' yang tepat

Remaja biasanya banyak melakukan aktivitas di luar ruangan yang membuat mereka berkeringat. Seringkali produk sunscreen remaja dijual dengan label 'sport' atau 'water-resistant' alias tahan air.

Bunda sebaiknya jangan tertipu membeli produk ini untuk anak ya. Food and Drug Administration (FDA) tidak mengizinkan merek sunscreen memberikan label 'tahan air' atau 'tahan keringat' secara sembarangan. Jika menggunakan label 'tahan air', maka perusahaan wajib menunjukkan lama ketahanannya, misalnya selama 40 atau 80 menit.

"Hampir tidak mungkin untuk mengukur akurasinya. Seseorang dapat menggunakan sunscreen kembali segera setelah dia keluar dari air dan mengeringkan tubuh dengan handuk, atau setidaknya setiap dua jam," ujar analis senior di EWG (Environmental Working Group), Sonya Lunder, dikutip dari Teen Vogue.

3. Hindari sunscreen dengan kandungan oxybenzone

Oxybenzone adalah bahan penyaring ultraviolet yang umum digunakan dalam sunscreen. Bahan ini ternyata bisa berbahaya karena dapat mengganggu hormon dan menyebabkan alergi kulit.

Untuk anak remaja, Bunda sebaiknya memilih bahan yang mengandung mineral aman, seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Kedua bahan ini juga cocok untuk kulit yang sensitif.

4. Hindari sunscreen spray (semprot)

Sunscreen spray (semprot) memang lebih mudah dan praktis digunakan untuk anak remaja. Namun, sunscreen jenis ini lebih baik dihindari ya, Bunda.

"Bahan yang disemprotkan dari sunscreen spray cenderung tidak rata atau bisa cukup tebal di kulit. Selain itu, bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa terbawa di udara dan menimbulkan risiko pada pernapasan," ujar Lunder.

5. Hindari sunscreen yang mengandung vitamin A

Kandungan vitamin A (retinyl palmitate) biasanya digunakan sebagai antioksidan dalam banyak produk kecantikan atau krim wajah. Tetapi menurut berbagai penelitian, vitamin tidak berinteraksi baik dengan sinar matahari.

Vitamin yang terkena sinar matahari justru akan memicu perkembangan kanker lesi kulit atau tumor. Bahan-bahan berbahaya ini biasanya juga dikenal dengan nama retinol, retinyl palmitate, retinyl acetate, atau retinyl linoleate.

6. Jangan gunakan sunscreen yang kedaluwarsa

Bunda perlu mengingatkan anak untuk mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum memilih sunscreen ya. Produk sunscreen yang belum dibuka, biasanya hanya bertahan selama dua tahun.

Selain tanggal kedaluwarsa, jangan lupa perhatikan tempat penyimpanan sunscreen. Hindari menyimpan di tempat panas karena bisa mempercepat proses penggumpalan dan pemisahan bahan, sehingga manfaatnya tidak efektif lagi untuk kulit.

7. Gunakan produk dengan SPF yang tepat

Semakin cepat remaja menggunakan produk sunscreen, semakin besar kemungkinan dia bisa mempertahankan kadar kolagennya, Bunda. Kolagen dapat mencegah kerusakan kulit yang kumulatif seiring bertambahnya usia.

"Setelah melembapkan, gunakan sunscreen spektrum luas dengan SPF 15 atau lebih, dan aplikasikan sesuai petunjuk," kata Bhatia.

Perubahan hormon yang dialami remaja bisa menyebabkan pigmentasi kulit. Produk sunscreen dengan SPF yang tepat bisa membantu mengatasi masalah tersebut.

Simak juga hal-hal yang perlu dihindari saat merawat kecantikan:

[Gambas:Video Haibunda]



(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda