HaiBunda

PARENTING

Ketahui Jadwal dan Dosis Pemberian Obat Cacing untuk Cegah Cacingan pada Anak

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Jumat, 22 Aug 2025 09:10 WIB
Ilustrasi obat cacing pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour
Jakarta -

Pemberian obat cacing pada anak menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka. Meski terlihat sepele, kecacingan bisa menurunkan kualitas hidup anak jika tidak dicegah sejak dini.

Obat cacing biasanya diberikan secara rutin sesuai jadwal tertentu. Dengan begitu, anak tetap terhindar dari risiko penyakit yang bisa muncul akibat infeksi cacing.

Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pemberian obat cacing juga menjadi benteng perlindungan yang tidak boleh diabaikan. Hal ini penting agar pertumbuhan dan perkembangan anak tetap optimal, Bunda.


Namun, masih banyak orang tua yang kurang menyadari bahaya kecacingan jika dibiarkan. Baru-baru ini, ada seorang balita meninggal akibat kecacingan akut di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kemenkes buka suara soal kasus balita meninggal akibat cacing gelang

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberi penjelasan soal kasus meninggalnya Raya, balita di Sukabumi yang mengeluarkan lebih dari satu kilogram cacing hidup. Kasus ini jadi perhatian serius karena menunjukkan bahaya kecacingan bila tak dicegah sejak dini.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menyebut cacing gelang menjadi penyebab infeksi pada tubuh Raya. Ia mengatakan jenis yang ditemukan adalah jenis cacing yang ukurannya paling besar.

"Dalam kasus anak R di Kabupaten Sukabumi yang terinfeksi cacingan, kasus tersebut adalah kasus dengan jenis cacing gelang, karena jenis cacing ini ukurannya paling besar, sehingga bisa dilihat dengan mata biasa dan mudah dikenali dengan ukuran berkisar antara 10-35 cm," kata Aji dikutip dari laman CNN Indonesia, Kamis (21/08/2025).

Lebih lanjut, Aji menjelaskan dampak serius dari penyebaran cacing gelang dalam tubuh anak. Anak biasanya mengalami gejala batuk hingga sesak napas.

"Lalu terbawa aliran darah ke jantung dan paru hingga bisa menyebabkan terjadinya Pneumonia, dengan gejala batuk, pilek, tidak sembuh dalam waktu lama, bisa keluar cacing dari hidung dan sesak napas," ujarnya.

Pemerintah daerah telah melakukan upaya penanganan setelah kasus tersebut terungkap. Menurutnya, Puskesmas Kabandungan dan Dinas Kesehatan Sukabumi telah memberikan makanan tambahan sekaligus obat pencegahan massal cacingan dengan Albendazol.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua agar tidak menyepelekan bahaya cacingan. Pemberian obat cacing secara rutin sangat diperlukan untuk melindungi kesehatan Si Kecil.

Jadwal dan dosis pemberian obat cacing pada anak

Sebelum membahas soal jadwal pemberian obat cacing, penting bagi Bunda untuk memahami alasan mengapa penyakit ini tidak boleh dianggap sepele. Dikutip dari Puskesmas Meninting, cacingan muncul akibat infeksi cacing parasit yang masuk lewat tanah, air, atau makanan yang sudah terkontaminasi telur cacing.

Dikutip dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, memberikan obat cacing pada anak merupakan program dari Pemerintah yang wajib dilakukan. Pemberian obat cacing ini dilakukan dalam satu tahun sebanyak dua kali ya, Bunda.

Lalu, untuk pemberian obat cacing ini dilakukan juga dengan pemberian vitamin A yang berlangsung pada bulan Februari dan Agustus. Dikutip dari Kemenkes RI, membagikan panduan mengenai jadwal dan dosis obat cacing yang tepat untuk anak.

Pemberian obat cacing pada anak dari Kemenkes RI:

  • Obat cacing Albendazole diberikan secara rutin 2 kali dalam setahun, dengan jarak setiap pemberian 6 bulan sekali.
  • Pemberian obat ini bisa dimulai pada anak usia 1 tahun hingga 12 tahun sebagai upaya pencegahan kecacingan.

Dosis yang dianjurkan:

  • Usia 12-23 bulan: ½ tablet (200 mg).
  • Usia 2-12 tahun: 1 tablet penuh (400 mg).

Itulah dosis dan jadwal pemberian obat cacing pada anak, beserta jadwal dan dosis yang dianjurkan. Sudah berikan obat cacing untuk anak, Bun?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Parenting Annisa Karnesyia

5 Fakta Pernikahan Eva Celia & Demas, Cabut Pendaftaran Perkawinan di PN Jaksel

Mom's Life Annisa Karnesyia

Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah

Kehamilan ZAHARA ARRAHMA

Tanpa Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Persalinan Terasa Lebih Sakit

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Randu Gede

300 Nama Korea Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Rupawan & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Anak Artis Pilih Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Lanjutkan Kuliah S2 di Inggris

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah

300 Nama Korea Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Rupawan & Menarik

Tanpa Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Persalinan Terasa Lebih Sakit

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK