PARENTING
Daftar Jadwal Imunisasi Bayi Baru Lahir, Ada yang Gratis Bun
Kinan | HaiBunda
Selasa, 09 Sep 2025 09:20 WIBImunisasi merupakan langkah penting untuk memastikan anak tumbuh dengan tubuh sehat. Sudah tahukah Bunda apa saja daftar imunisasi bayi baru lahir?
Dikutip dari laman Ayo Sehat Kemenkes RI, negara mencanangkan wajib imunisasi yang bertahap bagi bayi baru lahir hingga 18 tahun. Tujuannya untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya pada masa tumbuh kembang.
Sayangnya program imunisasi ini masih terhambat oleh berbagai mitos yang berkembang di kalangan masyarakat, salah satunya bahwa imunisasi itu tidak penting dan hanya membuat bayi kesakitan karena demam. Padahal faktanya demam ini justru pertanda baik dan hanya bersifat sementara.
Seperti apa konsep imunisasi untuk anak?
Pada dasarnya, imunisasi adalah menyuntikkan virus yang telah dilemahkan ke tubuh anak agar dapat menyesuaikan dan membentuk antibodi alami.
Antibodi alami ini digunakan untuk menyerang balik virus tersebut, jika nanti kembali lagi. Dengan begitu, ketika anak semakin bertumbuh dan terpapar virus sejenis, tubuhnya telah memiliki sistem pertahanan yang memadai.
Demam setelah imunisasi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan berlebihan dan malah pertanda baik, Bunda. Ini berarti vaksin sudah bekerja dengan baik.
Daftar imunisasi untuk bayi baru lahir
Untuk saat ini, tahapan imunisasi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan mengikuti rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terbaru yang dirilis pada tahun 2024.
Dikutip dari buku Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi Ketujuh Tahun 2024 yang disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI, penyakit infeksi seperti polio, campak, dan difteri dapat dicegah dengan imunisasi.
IDAI juga menyebutkan bahwa imunisasi merangsang kekebalan spesifik di dalam tubuh bayi dan anak, sehingga mampu melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, mencegah sakit berat, cacat dan kematian.
Meninjau dari kapan imunisasi tersebut diberikan, imunisasi untuk bayi dibagi menjadi dua tahap yaitu:
Imunisasi bayi baru lahir tahap 1
Tahapan imunisasi ini dimulai pada saat anak berusia 0 hingga 6 bulan. Daftar jadwal imunisasi bayi baru lahir dalam tahapan ini antara lain:
1. Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh virus dan dapat menimbulkan kerusakan hati berat. Kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penyakit hati kronis bahkan berujung pada kematian.
Pada anak-anak usia di bawah 5 tahun, infeksi hepatitis B biasanya tidak menampakkan gejala. Namun, pada anak di atas usia tersebut bisa muncul tanda-tanda seperti mudah lelah, kulit dan mata menguning, mual, hingga muntah-muntah.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar semua bayi mendapatkan vaksinasi hepatitis B sejak dini sebagai langkah pencegahan yang efektif.
2. Polio
Saat anak berusia 1 bulan, mereka perlu diberikan vaksin polio. Penyakit ini perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan kelumpuhan. Vaksin polio bisa diberikan baik melalui mulut (OPV) maupun suntikan (IPV).
3. BCG
Imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin) berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau TB, supaya paru-paru anak tetap terjaga. Vaksin ini bisa diberikan saat usia anak 2-3 bulan.
Penyakit TB disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain menghindari penyakit tuberkulosis, vaksin BCG juga dapat mencegah terjadinya radang otak (meningitis) akibat dari komplikasi TB.
4. DPT
DPT merupakan singkatan dari difteri, pertusis, dan tetanus. Bisa diberikan pada bayi berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian 1 bulan.
Difteri merupakan penyakit akibat infeksi bakteri, yang dapat menyerang semua usia dan mengakibatkan sesak napas bahkan kematian.
Pertusis atau batuk rejan (atau juga dikenal sebagai penyakit 'batuk 100 hari') adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Lalu tetanus adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kejang otot.
Pada tahapan pertama, vaksin DPT diberikan tiga dosis yakni di usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Imunisasi bayi baru lahir tahap 2
Di tahap kedua, ada beberapa daftar jadwal imunisasi bayi baru lahir yang juga penting diberikan. Kategori ini adalah jenis-jenis vaksin untuk anak berusia 6-12 bulan. Berikut daftar imunisasinya:
1. PCV
PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) alias pneumokokus adalah gangguan paru-paru tingkat sedang-berat yang sulit ditanggulangi jika sudah kena. Oleh sebab itu, vaksin ini sangat penting untuk didapat oleh bayi.
Vaksin PCV diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.
2. Rotavirus
Virus rota atau rotavirus diketahui dapat menyerang pencernaan sehingga berisiko bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk mencegahnya, berikan dosis vaksin rotavirus sesuai jadwal yang dianjurkan.
Vaksin Rotavirus monovalen (RV1) diteteskan dalam dua dosis, dosis pertama usia 6-12 minggu, dosis kedua dengan interval minimal 4 minggu, paling lambat usia 24 minggu.
Sementara itu, vaksin Rotavirus pentavalen (RV5) diberikan dalam 3 dosis, dosis pertama pada usia 6-12 minggu, interval antardosis 4-10 minggu, dosis ketiga paling lambat usia 32 minggu.
3. Campak
Virus yang satu ini dapat dicegah dengan suntik vaksin MMR. Vaksin MR/MMR bermanfaat untuk mencegah penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan campak jerman (rubella). Ketiganya disebabkan oleh kelompok virus yang sama.
Vaksin MR diberikan pada usia 9 bulan. Berikutnya di usia 15 hingga 18 bulan, imunisasi booster dapat diberikan.
Menurut informasi dalam laman resmi Kemenkes RI, vaksin BCG, polio, DPT, campak, hepatitis B (HB) sebelumnya sudah termasuk dalam program imunisasi wajib dari pemerintah. Saat ini, vaksin PCV dan rotavirus juga sudah ditambahkan dalam program imunisasi wajib tersebut, Bunda.
Dengan begitu, Bunda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin-vaksin tersebut. Vaksin bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu.
Itulah informasi tentang daftar jadwal imunisasi bayi baru lahir. Jangan lupa lengkapi kebutuhan vaksin agar Si Kecil senantiasa sehat selalu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)