
parenting
Ketahui Tanda-Tanda Tumbuh Kembang Bayi Normal
HaiBunda
Jumat, 26 Sep 2025 09:10 WIB

Daftar Isi
Penting untuk memahami tentang tanda-tanda tumbuh kembang bayi normal dan sehat, termasuk dari aspek fisik hingga motorik. Tujuannya agar dapat dipantau apakah perkembangan Si Kecil sesuai tahapannya.Â
Ada beberapa indikator umum yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah tanda-tanda tumbuh kembang bayi sudah sesuai atau belum.
Dalam kasus tertentu, Bunda juga mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga profesional lainnya. Kendati demikian, ingatlah bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangannya masing-masing ya, Bunda.Â
Seperti apa tumbuh kembang bayi normal?
Bayi normal umumnya akan memiliki perkembangan sesuai dengan tahapan usia dan sama seperti rata-rata anak seusianya. Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
1. Memiliki kendali kepala dan leher yang baik
Pada bulan-bulan awal kehidupannya, bayi sedang berproses untuk melatih dan menguatkan otot leher. Sekitar usia 2 hingga 3 bulan, sebagian besar bayi sudah bisa mengangkat kepala ketika tengkurap dan menahan kepalanya agar tidak terkulai ke samping.Â
Jika Bunda menopang tubuh Si Kecil dengan tangan, ia seharusnya sudah bisa menjaga kepala tetap stabil tanpa goyah signifikan. Kemampuan ini menunjukkan perkembangan kontrol otot leher yang baik dan kesiapan untuk fase berikutnya.
2. Melakukan kontak mata dan tersenyum
Kontak mata dan senyuman dilakukan bayi sebagai bentuk interaksi. Kontak mata pertama dengan bayi biasanya terjadi saat umurnya sekitar 1 bulan.Â
Nantinya di usia 2-3 bulan, bayi sudah mulai tersenyum saat diajak bicara atau becanda. Meski terkesan biasa, interaksi ini menjadi bentuk koneksi bayi dengan lingkungan di sekitarnya.Â
3. Tertarik kepada suara baru
Bayi memang sudah bisa mendengar sejak lahir, tapi mereka perlu beberapa waktu untuk dapat menyaring kebisingan yang muncul di sekitar.
Dalam tumbuh kembang normalnya, bayi secara umum akan tertarik terhadap suara-suara baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.
Termasuk misalnya seperti suara musik yang keluar dari mainan, pemutar lagu, maupun nyanyian Bunda sendiri. Ketertarikan pada suara baru menandakan telinga bayi berkembang dengan normal, sekaligus melatih rasa penasaran terhadap apa yang didengarnya.
4. Perkembangan fisik sesuai usia
Seiring bertambah usia, bayi akan menunjukkan banyak tanda perkembangan dan pertumbuhan fisik yang pesat.Â
Si Kecil juga akan mulai menunjukkan kemampuan motorik yang lebih baik, seperti menggoyangkan tangan dan menendang kaki dengan kuat. Saat bermain, Bunda bahkan juga mulai bisa melihat mereka mencoba meraih benda dengan tangannya.
5. Mengenali orang-orang terdekat
Salah satu aspek yang penting diperhatikan sebagai tanda tumbuh kembang bayi normal adalah dari perkembangan sosialnya. Bayi mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka mulai mengenali orang-orang di sekitar, terutama orang tua.Â
Salah satu tanda perkembangan sosial yang paling menggembirakan adalah senyum, terutama saat bayi sedang berinteraksi dengan orang tua atau pengasuh.
6. Dapat melihat pola, warna, dan gerakan
Mulai di usia 2 bulan, bayi umumnya akan mulai melacak pola dan warna-warna mencolok. Bunda bisa melihat perkembangan ini saat bayi diberikan mainan atau buku berwarna-warni.
Selain itu, tanda tumbuh kembang bayi normal berikutnya adalah ketika ia mulai mampu melihat benda bergerak, misalnya dari kipas angin. Jika bayi mampu melihat pergerakan tersebut dengan baik, maka itu tandanya fokus dan perhatian terhadap lingkungan sekitar sudah semakin berkembang.
7. Mulai mengoceh dan berkomunikasi
Dikutip dari Cleveland Clinic, sejak usia 2 hingga 3 bulan, bayi akan mulai menunjukkan tanda berkomunikasi dengan suara. Ia mulai mengeluarkan cooing (suara seperti 'ooo', 'aahh') sebagai bentuk eksplorasi vokal.Â
Kemudian di bulan-bulan berikutnya, bayi mungkin mulai mengoceh (babbling) dengan mengulang suku kata seperti 'ba-ba-ba' atau 'ma-ma-ma'.Â
Selain itu, bayi juga mulai merespons suara atau nama ketika dipanggil. Kemampuan ini adalah bagian dari perkembangan bahasa dan komunikasi awal.
Tips mengoptimalkan tumbuh kembang bayi
Selain menjaga kesehatan dan fisik bayi secara keseluruhan, misalnya dengan imunisasi sesuai jadwal, Bunda juga perlu menstimulasi agar tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:Â
1. Jaga kebersihan di sekitar bayi
Penting untuk memastikan segala sesuatu di sekitar bayi tetap bersih dan higienis. Termasuk menerapkan kebiasaan seperti mencuci tangan sebelum memegang bayi, menjauhkan bayi dari benda kotor, dan pastikan bayi diletakkan di tempat dan ruangan yang tidak terkontaminasi bakteri.
2. Pastikan lingkungan bayi aman untuk eksplorasi
Supaya bayi tetap aman bereksplorasi, Bunda juga perlu memastikan lingkungan di sekitarnya tetap aman. Jauhi tempat bermain bayi dari benda kecil, tajam atau berpotensi membahayakan.
3. Latih bayi untuk bergerak
Melatih gerakan tangan dan kaki adalah langkah penting untuk perkembangan otot bayi. Latih bayi untuk tengkurap dan mengangkat kepalanya.
Berikan jadwal tummy time secara berkala agar bayi dapat belajar menggerakkan berbagai bagian tubuhnya dengan lebih intens.
4. Pastikan memberi asupan sehat dan bernutrisi
Di masa makan makanan padat atau MPASI, Bunda sebaiknya memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat dan kaya akan nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan.Â
Pemenuhan nutrisi sangat penting untuk bantu menjaga kesehatan bayi dan kemampuannya untuk eksplorasi.
5. Pastikan bayi cukup tidur
Tidur yang cukup penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak, termasuk pada bayi.Â
Bayi baru lahir biasanya tidur 14–17 jam sehari, dan durasi tidur akan berkurang seiring bertambahnya usia. Terapkan rutinitas tidur yang tenang agar bayi merasa nyaman dan bisa tidur nyenyak.
Kapan perlu konsultasi ke dokter?
Selain jika menemukan ada masalah kesehatan spesifik tertentu, ada beberapa kondisi yang mungkin membuat bayi perlu diperiksakan ke dokter.Â
Dikutip dari Web MD, beberapa di antaranya seperti:
- Tidak merespons suara-suara
- Tidak mengikuti pergerakan orang atau benda dengan matanya
- Tidak tersenyum
- Tidak mau menjangkau benda-benda
- Jarang menggerakkan lengan atau kaki, atau lengan atau kaki sangat lemas
Sebagai orang tua, penting untuk terus memantau perkembangan bayi dan memberikan stimulasi sesuai kebutuhan.Â
Itulah tanda-tanda tumbuh kembang bayi normal. Jika dalam jangka waktu yang wajar bayi tampak jauh tertinggal di sebagian besar aspek (misalnya tidak mampu menjaga kepala atau tidak merespons suara), jangan lupa segera berkonsultasi dengan dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ini Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Stimulasi Visual Warna Hitam dan Putih

Parenting
Kapan Bayi Disebut Balita atau Toodler? Beda Usia Beda Penyebutan, Jangan Salah Bun!

Parenting
6 Manfaat Busy Book untuk Anak, Benarkah Bisa Tingkatkan Keterampilan Motorik Halus?

Parenting
7 Mainan Ini Bikin Anak Happy saat Mandi, Bantu Ia Belajar juga Bun

Parenting
3 Cara Pantau Tumbuh Kembang Anak


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda