Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Viral Ayah Tenangkan Bayi dengan Suara 'Om', Benarkah Bikin Si Kecil Berhenti Nangis?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 06 Oct 2025 18:40 WIB

Sering Ngorok saat Tidur, Bayi Ini Ternyata Alami Gagal Jantung
Ilustrasi bayi tidur/Foto: Getty Images/Graphicscoco
Daftar Isi
Jakarta -

Pernahkah Bunda mengalami momen di mana Si Kecil menangis tanpa henti dan sulit tidur? Nah, baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial saat seorang Ayah yang menenangkan bayinya sampai tidur dengan suara 'om'. Apa itu?

Dalam video yang viral tersebut, tampak sang Ayah melantunkan suara 'om' dengan nada rendah dan panjang di depan bayinya yang menangis. 

Hasilnya cukup mengejutkan, bayi tersebut langsung cepat tenang dan bahkan tampak mengantuk hingga tertidur. 

Sebuah video terbaru di Instagram memperlihatkan seorang Ayah menggunakan metode meditasi suara 'om' untuk menenangkan bayinya yang menangis. Video ini telah menarik perhatian banyak orang tua di media sosial.

Dalam kitab-kitab kuno India, suara 'om' tersebut dianggap sebagai mantra paling kuat di antara semua mantra. Suara ini memiliki makna besar dalam tradisi Hindu maupun dalam teknik yoga.

Seperti apa dampak dari suara 'om'?

Melihat dari efek positif suara tersebut terhadap respons bayi, banyak orang yang meyakini bahwa suara 'om' memiliki manfaat bagi semua orang, bukan hanya bayi.

Disebut-sebut getaran frekuensi rendah yang berasal dari mulut/tenggorokan biasa digunakan dalam meditasi, sehingga dapat menenangkan.

Salah satu komentar dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa suara 'om' bisa membuat bayi lebih tenang karena terdengar serupa seperti suara dalam kandungan Bunda.

Ada juga yang berpendapat bahwa suara 'om' dapat mengaktifkan saraf vagus, sehingga menghasilkan rasa tenang dan aman di tubuh dan otak.

Saraf vagus sendiri merupakan saraf pengontrol fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.

Saraf ini adalah bagian penting dari sistem saraf parasimpatis, yang bertugas mengaktifkan respons istirahat untuk menenangkan tubuh. 

Bukti-bukti ilmiah tentang suara 'om'

Dalam studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Yoga, sensasi getaran dialami saat melantunkan suara 'om' berpotensi menstimulasi saraf vagus dan memberi efek pada otak.

Sebuah penelitian lain tahun 2022 dalam jurnal Sec. Emotion Science juga menyebutkan bahwa melantunkan suara 'om' dapat membantu mengatur perasaan seseorang terhadap rangsangan negatif.

Sementara itu, studi dalam National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology menemukan dampak positif yang signifikan pada aspek psikologis dan kognitif individu yang rutin melantunkan suara 'om' setiap hari.

Bagaimana suara 'om' bisa menenangkan bayi yang menangis?

Dokter Spesialis Anak di Amerika Seriakt, Alison Mitzner, MD, mengatakan bahwa meskipun penelitian tentang efek spesifik suara 'om' pada bayi masih terbatas, tapi sudah cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa suara tertentu memang dapat membantu bayi menjadi lebih tenang.

Para ahli menduga suara 'om' memiliki manfaat serupa dengan suara menenangkan lainnya seperti white noise atau lagu nina bobo, yang terbukti membantu menenangkan bayi.

"Getaran frekuensi rendah dari suara ini mungkin menyerupai suara berirama yang didengar bayi saat di dalam rahim, yang diketahui memiliki efek menenangkan," jelasnya, seperti dikutip dari Parents.

Lantaran dilakukan berulang kali, suara 'om' juga dapat menutupi suara lingkungan, mirip dengan white noise. Mendengar suara ini pun dapat membuat bayi merasa aman, sehingga lebih cepat tenang. 

Mitzner menambahkan bahwa bayi sensitif terhadap suara mendadak, sehingga adanya suara latar yang konsisten bisa memberi kenyamanan. White noise, misalnya, menggunakan rentang frekuensi konsisten untuk menciptakan suasana sekitar yang bersifat menenangkan.

Kendati demikian, Mitzner memberi catatan bahwa setiap bayi mungkin bisa merespons secara berbeda terhadap paparan suara-suara ini. 

Benarkah suara 'om' menenangkan karena energi positif?

Menurut pakar parenting di Amerika Serikat, Hannah Keeley, keberhasilan suara 'om' dalam menenangkan bayi adalah karena energi positif yang dihasilkan dari orang tua.

"Bukan suaranya atau bahkan getarannya saja, melainkan energi yang dihasilkan dari orang tua," ungkap Keeley, yang juga dikenal memiliki julukan The Baby Whisperer.

Teknik suara 'om' menenangkan orang tua dan energi tersebut dipancarkan, lalu diterima bayi. Dengan kata lain, jika orang tua tenang maka bayi juga akan ikut tenang. 

Selain dengan suara 'om', Bunda sebenarnya juga bisa mempraktikkan metode serupa dengan suara berulang lain seperti 'ssshhhhh'.

Tips lain untuk menenangkan bayi yang menangis

Mitzner juga menyoroti beberapa metode lain yang terbukti efektif untuk menenangkan bayi saat rewel:

1. Membedong

Membedong atau swaddling bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan bayi, karena meniru sensasi yang dirasakan olehnya saat masih berada di dalam rahim.

2. Mengayun atau gerakan tubuh

Gerakan mengayun perlahan juga mengingatkan bayi pada ritme gerakan yang mereka rasakan di rahim. Bunda bisa menerapkan metode ini misalnya dengan menggendong bayi menggunakan gendongan, lalu jalan-jalan perlahan. 

3. Berbagai suara menenangkan

Suara yang berulang dan menenangkan meniru bunyi dari dalam rahim. Misalnya berupa nyanyian lagu nina bobo yang lembut atau suara 'shhh' juga bisa membantu.

4. Sentuhan atau usapan

Memberikan kenyamanan melalui sentuhan, seperti menggendong, memeluk erat, atau mengusap punggung maupun perut bayi secara lembut, dapat memberikan rasa aman.

Itulah ulasan tentang serba-serbi suara 'om' untuk menenangkan bayi yang rewel, serta cara-cara lain yang bisa dilakukan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda