Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Rabu, 03 Dec 2025 20:10 WIBMemandikan Si Kecil memang membutuhkan perhatian yang ekstra, Bunda. Pada awalnya, bayi baru lahir biasanya dimandikan dengan air hangat. Sebenarnya, kapan bayi bisa mulai mandi dengan air dingin?
Selain untuk membersihkan tubuh, mandi juga bisa menjadi pengalaman baru bagi Si Kecil. Namun, jika keliru dalam menyesuaikan suhu air, bayi bisa terkejut dan merasa tidak nyaman.
Bicara terkait hal ini, banyak para orang tua yang ingin tahu tentang kapan bayi boleh mulai mencoba air dingin. Perlu diketahui, bahwa bayi baru membutuhkan adaptasi setelah terbiasa dengan suhu hangat di dalam rahim.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, adaptasi suhu bayi menjadi salah satu perhatian penting. Tubuh Si Kecil harus belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, Bunda.
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi Si Kecil untuk mandi dengan air dingin? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pada bayi baru lahir hingga mencapai usia 6 bulan, mandi sebaiknya tetap menggunakan air hangat ya, Bunda. Dikutip dari Raising Children, suhu mandi yang aman untuk bayi berkisar antara 37°C hingga 38°C.
Kalau sulit mengukur derajat air, cukup cek dengan mencelupkan siku Bunda ke air. Pastikan air tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin untuk Si Kecil.
Seperti yang kita ketahui, tubuh bayi 0-6 bulan belum cukup kuat untuk menghadapi air dingin, Bunda. Air yang terlalu dingin bisa bikin Si Kecil cepat kehilangan panas tubuhnya.
Lebih dari itu, lapisan lemak pada bayi masih sangat tipis, Bunda. Hal ini yang membuat mereka lebih rentan terhadap suhu dingin, maka sebaiknya dihindari terlebih dahulu, ya.
Sementara itu, air yang terlalu panas juga berisiko. Mandi dengan air yang panas dapat membuat kulit Si Kecil melepuh dalam waktu singkat. Misalnya, air keran bersuhu sekitar 60 derajat celcius tentu akan menimbulkan luka bakar serius pada bayi.
Oleh karena itu, suhu 50 derajat celcius bukanlah suhu yang ideal untuk bayi mandi. Bunda perlu campurkan air dingin dan air panas supaya mendapatkan suhu yang aman dan nyaman untuk Si Kecil.
Dengan demikian, sebaiknya Bunda menunggu Si Kecil berusia lebih dari enam bulan sebelum mulai mencoba mandi dengan air dingin. Pastikan juga melakukannya secara bertahap supaya bayi tidak terkejut dengan perubahan suhu yang tiba-tiba.
Memandikan Si Kecil bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menantang ya, Bunda. Nah, supaya kegiatan ini bisa dilakukan dengan aman, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, seperti dikutip dari National Health Service (NHS).
Pertama, Bunda bisa gendong bayi di pangkuan dan bersihkan wajahnya dengan lembut. Pastikan juga tangan selalu menopang tubuh Si Kecil dengan aman, ya.
Selanjutnya, Bunda dapat menggunakan air biasa untuk mencuci rambut bayi sambil menopang kepalanya. Lakukan secara perlahan supaya bayi tetap nyaman dan tenang.
Setelah rambut dikeringkan, Bunda bisa melepas popok dan menyeka kotoran yang ada dengan lembut. Lakukan semuanya dengan sabar agar bayi tidak terkejut dan tetap merasa aman.
Kemudian turunkan bayi perlahan ke bak mandi dan pegang lengan atas dengan satu tangan dan pastikan kepala serta bahunya tetap stabil. Bunda bisa gunakan tangan yang lainnya untuk membasuh seluruh tubuh Si Kecil.
Nah, ini yang paling penting, Bunda. Pastikan kepala bayi tetap jauh dari air selama mandi, ya. Hal ini yang juga membantu mereka untuk tetap nyaman dan mencegah air masuk ke hidung atau telinga.
Bayi tidak boleh ditinggal sendirian di bak mandi walau hanya sebentar, Bunda. Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan setiap gerakan Si Kecil untuk mencegah risiko tergelincir.
Terakhir, Bunda bisa mengangkat bayi dan menepuk-nepuk badannya dengan handuk hingga kering. Jika ingin memijat, waktu setelah mandi juga tepat untuk membuat Si Kecil merasa lebih rileks.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)