HaiBunda

PARENTING

7 Tahapan Anak Latihan Menulis yang Jarang Diketahui Orang Tua

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 10 Dec 2025 13:43 WIB
Ilustrasi anak latihan menulis/Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Jakarta -

Menulis memang salah satu kemampuan penting saat anak mulai sekolah, tapi sebaiknya tetap jangan terburu-buru ya, Bunda. Ada beberapa tahapan anak latihan menulis yang perlu diketahui orang tua.

Ya, kemampuan ini sebenarnya berkembang melalui proses panjang. Dimulai dari aktivitas sederhana seperti mencoret-coret, hingga mulai membentuk objek. 

Memahami tahapan perkembangan menulis dapat membantu orang tua memberi stimulasi yang tepat dan menghindari paksaan yang justru bisa membuat anak trauma. 


Tahapan anak latihan menulis

Dikutip dari Baby Center, kemampuan anak dalam menulis bergantung pada kemampuannya menguasai berbagai macam keterampilan literasi. Termasuk mengenali huruf, menafsirkan bunyi, dan kesadaran akan kalimat, seperti spasi kata.

Berikut beberapa tahapan anak latihan menulis yang jarang diketahui orang tua:

1. Tahap mencoret

Pada tahap ini anak mulai bereksperimen dengan alat tulis, seperti krayon, spidol, dan pensil. Coretan bisa dilakukan di mana saja, termasuk di tembok atau lantai. 

Meski terlihat acak, coretan adalah latihan koordinasi mata-tangan dan ekspresi simbolik pertama. Coretan awal sering kali juga sudah mengandung pola seperti lingkaran dan garis mendatar, yang menunjukkan kontrol otot halus.

2. Tahap pengulangan secara linier

Di tahap ini, anak menelusuri bentuk tulisan yang horizontal. Tulisan yang dihasilkan anak seperti membuat gambar rumput.

3. Menggambar

Dikutip dari Empowered Parents, beberapa gambar dapat menampilkan satu adegan utama, sementara gambar lainnya menampilkan serangkaian gambar, lebih mirip format buku komik.

4. Tahap pra-literasi

Saat melihat Bunda dan orang dewasa lainnya menulis, anak mulai terdorong untuk ikut mencoret-coret. Pada waktu ini, mereka seakan-akan sedang menunjukkan bahwa dirinya juga bisa menulis. 

Ini merupakan momen penting ketika seorang anak menyadari ide-idenya dapat diwujudkan dalam bentuk tulisan.

Sediakan kertas dan krayon yang mudah dijangkau, sehingga Si Kecil bisa menggunakannya ketika inspirasi datang. 

5. Tahap emergent

Memasuki rentang usia 2 hingga 4 tahun, anak biasanya akan mulai mencoret-coret banyak huruf acak dalam satu halaman. 

Sebagian besar dari mereka mulai memahami bahwa simbol yang digunakan orang dewasa untuk menulis disebut huruf.

Mereka mungkin belum bisa mencocokkan huruf dengan bunyinya secara tepat, namun mereka mulai memahami bahwa huruf memainkan peran khusus dalam menulis. 

Membaca juga penting pada tahap ini. Jangan lupa sediakan waktu untuk membacakan setiap hari. Selain mendorongnya untuk gemar membaca, kegiatan ini juga memperkenalkan tentang huruf dan kalimat pada anak. 

6. Tahap transisi

Di usia 4 tahun ke atas, umumnya anak mulai menyadari bahwa kata terdiri dari bunyi-bunyi, yang kemudian terdiri juga dari rangkaian huruf.

Mereka juga mencoba mencocokkan bunyi yang mereka dengar dalam sebuah kata, biasanya terjadi antara usia 4 tahun ke atas.

Bukti menunjukkan bahwa upaya mencocokkan bunyi individu dalam kata-kata merupakan pertanda keterampilan menulis dan membaca anak semakin kuat.

Tetap sabar ya, Bunda. Pada tahap ini, wajar jika anak sering menulis huruf secara terbalik. Kesalahan tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran. 

7. Tahap menulis lancar

Antara usia 5-6 tahun, anak-anak mulai mulai menulis huruf lebih konsisten, mengikuti arah dan proporsi yang tepat. Ini memerlukan kontrol motorik halus, koordinasi bilateral tangan, dan dominansi tangan. 

Mereka juga mulai penasaran ingin coba menggunakan ejaan meski belum sepenuhnya akurat. Namun anak biasanya sudah menyadari bahwa ejaan berbeda dapat mempunyai arti yang berbeda pula. 

Mulai ajarkan anak untuk menulis kata-kata sederhana, misalnya nama mereka. Bisa juga dengan menulis nama karakter-karakter kartun favoritnya.

Tips stimulasi anak latihan menulis

Dikutip dari Baby Center, anak mulai usia 3 tahun biasanya sudah mulai mengenal beberapa huruf. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi Si Kecil: 

1. Menggambar dengan jari

Finger paint adalah salah satu kegiatan yang dapat membantu anak belajar menulis lebih baik. Selain menyenangkan, anak juga dapat melatih jarinya dengan bermain pasir. 

2. Sediakan krayon ukuran besar

Krayon menjadi salah satu alat belajar menulis yang paling disukai anak-anak, terutama yang berukuran besar. Ini dapat membantu anak belajar menggenggam dan menstimulasi perkembangan motorik halusnya.

3. Bermain menjepit dengan pinset

Menjepit dengan pinset membantu anak melatih genggaman jarinya. Pinset membangun kekuatan jari, sekaligus tindakan meremas untuk mengambil suatu benda.

Perkembangan motorik halus sebenarnya menjadi dasar penting bagi kemampuan menulis anak. Jika anak kesulitan memegang alat tulis, maka dampingi untuk bermain dan fokus terlebih dahulu pada latihan motorik halus.  

Selain itu, yang tak kalah penting selalu ciptakan suasana yang menyenangkan dan bebas tekanan saat berlatih menulis. Berikan pujian dan penghargaan atas upaya anak.

Itulah ulasan tentang tahapan anak latihan menulis yang jarang diketahui orang tua. Si Kecil sudah sampai di tahapan mana, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Pertanyaan agar Tak Salah Pilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

50 Kata-kata Penutup Akhir Tahun Inspiratif untuk Refleksi dan Motivasi

Mom's Life Amira Salsabila

7 Tahapan Anak Latihan Menulis yang Jarang Diketahui Orang Tua

Parenting Kinan

Manfaat Lain Vitamin D untuk Ibu Hamil, Dapat Menurunkan Risiko Karies Gigi pada Anak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Chloe Putri Melanie Ricardo Belajar Modelling Bersama Kimmy Jayanti, Luwes Banget Bun

Parenting Amira Salsabila

Pasca Melahirkan Anak Kembar, Ini 7 Perubahan Tubuh yang Dialami Bunda

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Gubernur Aceh Menangis dan Minta Maaf saat Ditanya Najwa Shihab soal Penanganan Bencana

50 Kata-kata Penutup Akhir Tahun Inspiratif untuk Refleksi dan Motivasi

Manfaat Lain Vitamin D untuk Ibu Hamil, Dapat Menurunkan Risiko Karies Gigi pada Anak

7 Tahapan Anak Latihan Menulis yang Jarang Diketahui Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK