Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cek Perkembangan Motorik Halus Anak 1-6 Bulan, Begini Cara Melatihnya Bun

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 14 Dec 2022 18:32 WIB

Cek Perkembangan Motorik Halus Anak 1-6 Bulan, Begini Cara Melatihnya Bun
Ilustrasi Cek Perkembangan Motorik Halus Anak 1-6 Bulan, Begini Cara Melatihnya Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto

Motorik halus adalah pergerakan yang melibatkan otot kecil, melalui koordinasi antara otak dan sistem saraf. Tepatnya untuk mengontrol gerakan di area seperti tangan, jari, bibir, lidah, dan mata.

Keterampilan motorik halus pun menjadi salah satu tahapan penting yang perlu terus dipantau dalam proses tumbuh kembang Si Kecil. Termasuk saat masih berusia 1-6 bulan ya, Bunda.

Pengembangan keterampilan motorik halus nantinya dapat membantu anak mampu melakukan hal-hal seperti makan, menulis, menggenggam benda kecil, dan juga berpakaian.

Saat beraktivitas, bayi akan menggunakan jari-jari tangannya untuk mengambil sesuatu. Mereka juga akan merasakan tekstur benda tangan. 

Mengapa motorik halus penting bagi anak?

Bersama-sama dengan motorik kasar, penelitian menunjukkan bahwa perkembangan keterampilan motorik halus sangat penting bagi perkembangan fisik anak itu sendiri. 

Alasannya, saat memiliki keterampilan motorik halus dan kasar yang terkoordinasi dengan baik, anak jadi punya lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya. 

Ini juga memberi kesempatan bagi Si Kecil lebih maksimal mengembangkan berbagai keterampilan lain, termasuk bahasa, bicara, kognitif, dan sosial emosional.

Perkembangan motorik halus anak 1-6 bulan 

Dikutip dari Web MD, berikut ulasan tentang milestones perkembangan motorik halus anak usia 1 hingga 6 bulan:

Usia 1-3 bulan

Sedikit demi sedikit, bayi mampu menggunakan lengan untuk mengayun atau 'memukul' benda. Ia juga senang mengamati pergerakan tangannya sendiri, lalu perlahan-lahan mengarahkannya ke mulut.

Cara melatihnya:

Rangsang koordinasi telapak tangan bayi dengan mendekatkan jari Bunda. Biarkan ia melatih motorik halusnya dengan menggengam jari Bunda. Sesekali Bunda juga dapat memberi pijatan lembut pada tangan Si Kecil.

Simak ulasan tentang perkembangan motorik halus anak usia di atas 3 bulan di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video perkembangan bayi tiga bulan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




APAKAH GANGGUAN MOTORIK HALUS HARUS SEGERA CEK KE DOKTER?

Lovely baby

Ilustrasi Cek Perkembangan Motorik Halus Anak 1-6 Bulan, Begini Cara Melatihnya Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto/chinaview

Perkembangan motorik halus anak usia 3 bulan

Di usia ini, bayi mulai belajar memegang kendali lebih banyak pada tangannya. Jika biasanya telapak tangannya selalu terkepal, kini ia sudah mulai mampu rileks dan membukanya.

Saat diberi mainan yang menggantung, bayi juga dapat mulai mencoba meraih dan giat mengayunkan lengannya ke arah mainan.

Cara melatihnya:

Perbanyak frekuensi melatih genggaman jari bayi dengan menggunakan jari telunjuk Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa menyediakan mainan yang ukurannya mudah digenggam oleh bayi untuk melatih kemampuan motorik halusnya.

Banner Tips Melahirkan Normal Tanpa Epidural

Usia 6 bulan

Sebagian besar bayi pada usia ini sudah dapat mengatupkan kedua tangannya. Mereka juga sudah dapat meraih sesuatu dengan kedua tangan pada waktu yang sama. 

Bayi di usia 6 bulan juga biasanya sudah dapat memegang atau menggenggam benda-benda kecil dalam waktu singkat.

Cara melatihnya:

Letakkan mainan dengan bahan bertekstur di sekitar area bermain atau boks tidurnya, biarkan Si Kecil berlatih meraih dan menggenggam mainan-mainan tersebut.

Bunda juga bisa memberikan rangsangan melalui soft book dengan berbagai tekstur, serta berikan finger food sesuai ukuran genggaman tangan bayi jika ia sudah masuk fase MPASI.

Apakah gangguan motorik halus perlu diperiksa ke dokter?

Dikutip dari Very Well Family, anak dengan kondisi neurologis atau keterlambatan perkembangan tertentu lebih mungkin mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik halus. 

Anak dengan kesulitan keterampilan motorik halus ini nantinya mungkin memerlukan terapi okupasi, modifikasi, atau teknologi bantuan sesuai kebutuhan.

Jadi meski pada dasarnya setiap anak memiliki fase perkembangannya masing-masing (termasuk motorik halusnya), jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika Bunda merasa kemampuan motorik anak belum mengalami kemajuan sesuai tahap usianya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda