PARENTING
Mengenal Diskalkulia pada Anak, Kesulitan Memahami Konsep Berhitung
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 17 Dec 2025 14:40 WIBKata diskalkulia mungkin cukup asing di telinga kita para orang tua. Diskalkulia dalam Bahasa Latin sendiri dari dys berarti buruk dan calculia berasal dari calculare yaitu melakukan perhitungan, jadi diskalkulia berarti 'menghitung dengan buruk' atau mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan.
Diskalkulia adalah gangguan belajar spesifik dengan gangguan dalam matematika, yang dapat memengaruhi perhitungan, pemecahan masalah, atau keduanya.
Dikutip dari laman Parents, gangguan ini memengaruhi semua jenis tugas numerik dan bersifat bawaan, artinya anak dilahirkan dengan kondisi ini.
Gejala gangguan ini biasanya muncul pada masa kanak-kanak, terutama ketika anak-anak belajar cara melakukan matematika dasar.
Apa bedanya dengan disleksia? Disleksia dan diskalkulia keduanya adalah gangguan belajar, tetapi keduanya memiliki perbedaan utama.
Diskalkulia merupakan gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan matematika. Sementara disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca.
Apa itu Diskalkulia pada anak?
Diskalkulia merupakan suatu ketidakmampuan belajar (learning disability) dengan salah satu cirinya yaitu kekacauan dalam berhitung. Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, dalam ulasan lainnya disampaikan diskalkulia ialah ketidakmampuan berhitung yang penyebabnya gangguan pada sistem saraf pusat.
Ketidakmampuan berhitung akibat gangguan sistem saraf yang dimaksud adalah siswa lemah pada kemampuan persepsi sosial, juga lemah terhadap konsep arah dan waktu, serta terkena gangguan memori.
Begitu pula siswa yang mengalami kesulitan dalam membedakan bentuk geometrik, simbolik, konsep angka, bahkan kesulitan dalam melakukan operasi matematika seperti operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian dengan mahir.
Ciri-ciri Diskalkulia pada anak
Gejala diskalkulia bergantung pada bagian proses mana yang paling sulit bagi seseorang. Hal ini juga dapat bergantung pada usia seseorang dan situasi yang paling sering mereka hadapi.
Anak-anak prasekolah dan taman kanak-kanak
Untuk anak-anak yang sangat kecil, gejala yang paling umum meliputi kesulitan dalam:
- Menghitung ke atas
- Menghubungkan angka dengan jumlah objek (misalnya, menghubungkan angka 4 dengan jumlah kelereng di depannya)
- Mengenali angka dan simbol matematika
- Mengurutkan angka, seperti dari yang terbesar ke yang terkecil atau dari yang pertama ke yang terakhir
- Mengenali dan menggunakan garis bilangan
- Belajar menggunakan uang (seperti koin atau uang kertas)
Anak-anak usia sekolah dasar (SD)
Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala diskalkulia sering menarik perhatian ketika anak-anak mulai bersekolah sekitar usia 6 tahun. Untuk anak-anak ini, gejalanya meliputi kesulitan dalam:
- Menghitung dengan jari dengan angka kecil (terutama pada usia di mana hal itu tampaknya tidak perlu)
- Mengidentifikasi sejumlah kecil barang hanya dengan melihat (ini terlihat seperti perlu menghitung setiap barang satu per satu)
- Melakukan perhitungan sederhana dari ingatan
- Menghafal tabel perkalian
- Mengenali soal matematika yang sama ketika urutan angka atau simbol berubah (kesulitan memahami bahwa 1+7=8 sama dengan 8=7+1)
- Memahami soal cerita atau simbol yang lebih canggih (seperti > yang berarti "lebih besar dari" atau < yang berarti "lebih kecil dari")
- Mengorganisir angka berdasarkan skala (puluhan, ratusan, ribuan) atau tempat desimal (0,1, 0,01, 0,001)
Remaja (usia sekolah menengah atau SMA) dan dewasa
Gejala pada remaja dan dewasa seringkali terlihat seperti kesulitan dengan hal-hal berikut:
- Menghitung mundur
- Menyelesaikan soal cerita
- Memecah masalah menjadi beberapa langkah untuk menyelesaikannya
- Mengukur barang
- Mengukur kuantitas (seperti untuk resep memasak/membuat kue)
- Menggunakan uang (koin dan uang kertas) untuk membayar barang, menukar uang kertas dengan koin (dan sebaliknya) dan memberikan kembalian
- Memahami dan mengkonversi pecahan
Pentingnya intervensi dini, ternyata Diskalkulia seringkali tidak terdeteksi sejak kecil
Faktanya tidak ada tes diagnostik untuk mendiagnosis diskalkulia. Lebih tepatnya, ini tentang menguji kemampuan yang berhubungan dengan matematika.
Cara lain adalah akomodasi di kelas, termasuk mengizinkan siswa menggunakan kalkulator atau teknologi bantu lainnya atau mendapatkan waktu tambahan selama ujian.
Namun, intervensi dini sangat penting. Menurut associate director bidang keahlian dan desain strategis, Andrew Kahn, PsyD, sebuah organisasi nirlaba yang memperjuangkan orang dewasa, anak-anak, dan siswa neurodivergen. Hal ini sangat penting karena otak anak-anak masih berkembang dan mereka dapat mempelajari keterampilan untuk mengatasi gangguan belajar tersebut.
“Jika anak-anak tidak menerima dukungan sejak dini, mereka jauh lebih mungkin mengalami tantangan dalam fungsi emosional, kesehatan mental, dan perilaku secara keseluruhan,” kata Dr. Kahn, dilansir Parents.
Cara mengatasi diskalkulia pada anak
Diskalkulia dapat diobati pada anak-anak karena otak mereka belum sepenuhnya berkembang, sehingga memungkinkan mereka untuk mempelajari keterampilan dan mengembangkan kemampuan yang mereka butuhkan untuk beradaptasi dengan kondisi ini. Untuk mengatasinya biasanya berupa program pembelajaran one-on-one.
Program-program tersebut spesifik terhadap gejala dan berfokus pada apa yang paling sulit bagi anak. Pengobatan juga harus dimulai sesegera mungkin. Semakin cepat diatasi, semakin baik peluang anak untuk beradaptasi dengan kondisi ini dan membatasi dampaknya.
Sayangnya, diskalkulia tidak dianggap dapat diobati pada orang dewasa kecuali jika itu adalah diskalkulia yang didapat. Itu karena otak mereka sudah sepenuhnya berkembang, artinya pengobatan seperti program pembelajaran cenderung kurang membantu mereka. Untuk orang dewasa, fokusnya adalah membantu mereka mengkompensasi diskalkulia menggunakan teknologi atau metode lain.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Yuk Kenali Gangguan Belajar Disleksia, Disgrafia, Diskalkulia, dan Dispraksia
4 Tips Menjadi Orang Tua Baru, Begini Persiapannya Bunda
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
7 Kepemilikan Barang yang Jadi Tanda Kamu Lebih Kaya dari 90 Persen Orang di Dunia
Gray Divorce, saat Pasangan Usia Matang Memilih Berpisah Seperti Ridwan Kamil dan Atalia
8 Tanda Seseorang Punya Pola Pikir yang Kompleks dan Berbeda dari 95 Persen Orang
Rumah Widi Mulia & Dwi Sasono Ramah Lingkungan, Ini Potretnya Banyak Manfaatkan Barang Bekas
Cerita Andien Berikan Bantuan ke Korban Bencana Aceh Timur, Helikopter Tidak Bisa Mendarat
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Kepemilikan Barang yang Jadi Tanda Kamu Lebih Kaya dari 90 Persen Orang di Dunia
Fenomena Medis Langka, Bayi Lahir dari Kehamilan di Luar Rahim
Merayakan 17 Tahun Perjalanan RNF dalam Membantu Anak Membangun Mimpi
Gray Divorce, saat Pasangan Usia Matang Memilih Berpisah Seperti Ridwan Kamil dan Atalia
Raisa & Hamish Daud Resmi Bercerai, Sepakat Co-Parenting untuk Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Keluarga Nafa Urbach Beri Maaf, Para Terdakwa Harap Keringanan
-
Beautynesia
5 Zodiak yang Tidak Suka Keramaian, Selalu Merasa Cemas di Tengah Banyak Orang
-
Female Daily
13 Rekomendasi Makeup Pemenang FD Best of Beauty Awards yang Wajib Punya di 2026!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
-
Mommies Daily
Simpel sampai Glamor: 15 Ide Nail Art Natal ala Pinterest yang Cantik, Elegan, dan Mudah Dicoba