parenting
7 Nilai Penting untuk Diajarkan ke Anak
HaiBunda
Selasa, 16 Dec 2025 20:40 WIB
Daftar Isi
Sebagai orang tua, rasanya wajar kalau ingin anak tumbuh jadi pribadi yang baik dan selalu percaya diri. Bukan cuma pintar, tapi juga punya sikap yang tangguh saat menghadapi berbagai situasi dalam hidup.
Dalam keseharian, Bunda mungkin sering menemani anak bercerita, tertawa, bahkan menangis bersama. Dari momen-momen inilah anak belajar banyak hal, tanpa harus dijelaskan dengan panjang lebar.
Tidak melulu soal prestasi, mendampingi Si Kecil juga berkaitan langsung dengan bagaimana ia bersikap, Bunda. Cara orang tua merespons emosi mereka akan menjadi contoh yang akan ia tiru nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, Bunda mulai melihat kembali berbagai hal yang kerap terlewat dalam keseharian. Nah, dari sinilah nilai-nilai penting perlu orang tua ajarkan kepada Si Kecil dan bisa diterapkan secara perlahan.
Nilai-nilai penting untuk diajarkan ke anak
Berikut ini terdapat berbagai nilai penting untuk Bunda ajarkan ke Si Kecil, seperti dikutip dari Parents:
1. Kejujuran
Kejujuran adalah hal dasar yang mulai dipelajari anak sejak usia dini, Bunda. Dari rumah, anak belajar memahami arti berkata apa adanya lewat kebiasaan dan contoh yang ia lihat setiap harinya.
Saat anak berkata jujur, terutama dalam kondisi yang sulit, jangan lupa untuk beri apresiasi supaya ia merasa dihargai. Jika Si Kecil sempat berbohong, beri mereka kesempatan untuk memperbaiki kejujurannya, Bunda.
2. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab menjadi salah satu nilai penting yang perlu anak pelajari sejak kecil. Dengan memahami nilai ini, anak bisa mengenal konsekuensi dari pilihan serta tindakannya sendiri, Bunda.
Berkaitan dengan ini, Bunda bisa mulai mengajarkan tanggung jawab lewat kegiatan sehari-hari di rumah. Psikolog anak di Los Angeles, Lauren Ford, PsyD, menyampaikan bahwa anak juga perlu dilatih tentang cara memecahkan masalah dengan berpegang pada nilai yang telah diajarkan, Bunda.
"Pendidikan yang hanya mengajarkan nilai-nilai saja tidaklah cukup. Hal yang lebih penting daripada menanamkan nilai-nilai secara kasus per kasus adalah mengajarkan anak-anak cara memecahkan masalah yang selaras dengan nilai-nilai mereka," kata Ford.
3. Rasa ingin tahu
Anak-anak cenderung penasaran dengan segala hal di sekitarnya, terutama di usia sekitar 4 tahun. Pertanyaan mereka bisa seperti, "Mengapa langit biru?" atau "Mengapa orang bisa saling membenci?".
Dalam hal ini, Bunda bisa memanfaatkan momen ini untuk mendorong anak berpikir lebih jauh. Misalnya dengan memberikan ruang bagi anak untuk bertanya dan mencari jawabannya bersama Bunda.
Tidak perlu terburu-buru memberi respons kalau anak berkata "Saya tidak tahu". Untuk mencari solusinya, Bunda bisa membicarakan jawabannya bersama anak, sehingga proses belajar pun terasa lebih menyenangkan.
4. Rasa Hormat
Rasa hormat adalah nilai penting yang sebaiknya ditanamkan sejak dini. Anak belajar menghargai orang lain, mulai dari hal yang sederhana seperti menunggu giliran berbicara, hingga menghargai pendapat yang berbeda.
Bunda bisa mencontohkan rasa hormat dalam keseharian, misalnya saja dengan berbicara sopan dan mendengarkan anak saat ia bercerita. Dengan begitu, anak akan meniru sikap tersebut dan terbiasa menghargai orang lain di rumah maupun di sekolahnya.
5. Empati
Melihat kehidupan dari sudut pandang orang lain adalah nilai penting yang perlu anak pelajari, Bunda. Dengan adanya empati, anak bisa memahami perasaan teman atau orang di sekitarnya.
Bicara soal ini, Bunda bisa mengajarkan Si Kecil tentang empati lewat contoh sehari-hari. Tidak cukup hanya meminta anak mengucapkan "maaf". Bunda bisa membimbing anak agar mereka benar-benar memahami efek tindakannya pada orang lain.
6. Tekad
Tekad itu bukan hanya soal berani atau suka mencoba hal-hal baru, Bunda. Lebih dari itu, Si Kecil belajar gigih dan terus berusaha walaupun menjumpai kesulitan.
Bunda bisa mulai membiasakan anak menghadapi tantangannya sendiri. Dengan begitu, anak pun belajar mencari solusi dan mengambil pelajaran.
Kalau orang tua terlalu cepat menolong anak, mereka bisa kehilangan kesempatan itu, Bunda. Biarkan Si Kecil mencoba terlebih dahulu, baru Bunda membantu saat memang diperlukan.
7. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi sangatlah penting bagi anak sejak kecil. Bunda bisa mulai mendorong anak untuk berbagi cerita setiap harinya. Misalnya, menanyakan bagaimana harinya di sekolah atau apa yang membuatnya senang hingga sedih.
Selain itu, jangan lupa untuk dengarkan dengan penuh perhatian saat Si Kecil sedang berbicara, ya. Melalui cara ini, anak merasa dihargai dan bisa belajar menghargai orang lain saat berkomunikasi.
Itulah nilai-nilai penting yang sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Kapan Anak Sudah Mulai Bisa Berbohong?
Parenting
Di Usia Berapa Anak Mulai Diajari Tanggung Jawab?
Parenting
5 Cara Mengajarkan Empati pada Anak Sejak Usia 1 Tahun
Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
5 Foto
Parenting
5 Potret Menggemaskan Shandy Aulia dan Anak Semata Wayang Claire Main Salju di Jepang
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Anak Suka Menjawab Saat Dibilangin? Ini Cara Mendidiknya agar Tetap Berani Bicara tapi Sopan
Jenis Parenting 'Type C' Viral di TikTok: Apa Artinya untuk Orang Tua Zaman Sekarang?
Ini Perbedaan Pola Asuh Generasi Alpha vs Beta, Bunda Perlu Tahu