parenting
Anak Suka Menjawab Saat Dibilangin? Ini Cara Mendidiknya agar Tetap Berani Bicara tapi Sopan
HaiBunda
Jumat, 28 Nov 2025 09:10 WIB
Bunda mungkin sedang kewalahan karena belakangan ini Si Kecil jadi suka menjawab setiap kali dinasihati. Kalau sedang menghadapi situasi seperti ini jangan langsung terpancing emosi, ya.
Apalagi sampai muncul keinginan untuk mencubit atau memukul Si Kecil, meski Bunda sebenarnya tahu itu bukanlah sebagai solusi. Nah, daripada melakukan kekerasan fisik, lebih baik Bunda tarik napas terlebih dahulu, ya.
Menurut seorang pakar parenting bersertifikat di Amerika Serikat, Reem Rouda, wajar saja kalau anak ingin menyampaikan ketidaksetujuannya. Mereka sedang belajar mengenali perasaan dan mencoba mengekspresikannya dengan cara mereka sendiri.
Sebagai orang tua, tentu Bunda ingin anak tumbuh percaya diri dan berani berbicara. Inilah yang juga ditekankan langsung oleh Reem Rouda dalam penjelasannya.
"Kita ingin mereka percaya diri. Kita ingin mereka berani bersuara," katanya menilik dari laman CNBC Make It.
Namun, Si Kecil memang belum sepenuhnya paham mana perilaku yang tepat dan mana yang tidak, Bunda.
Orang tua perlu memikirkan kembali definisi 'anak suka menjawab saat dibilangin'
Pakar parenting Reem Raouda mengingatkan orang tua untuk kembali mengevaluasi apa yang dimaksud dengan 'anak suka menjawab saat dibilangin'. Ia mengatakan bahwa anak yang berbicara atau menyampaikan pendapatnya bukan berarti sedang bersikap tidak hormat, sama halnya seperti orang dewasa.
"Sekadar bersuara dan menegaskan diri sendiri bukanlah sikap tidak hormat, baik anak-anak maupun orang dewasa," tuturnya.
Menurutnya, kemampuan membela diri merupakan keterampilan yang bisa membantu seseorang untuk menghadapi situasi yang tidak nyaman. Anak yang dibiasakan berbicara sejak kecil biasanya memiliki emosi yang lebih stabil saat tumbuh dewasa, Bunda.
Lebih lanjut, masalah bisa saja muncul ketika orang tua terlalu menuntut anak untuk selalu patuh dan menahan perasaannya hanya karena takut dianggap tidak sopan.
Bicara soal hal ini, Reem Rouda menyebut bahwa pola asuh seperti ini bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang hanya fokus untuk menyenangkan orang lain.
"Memupuk pola pikir seperti itu dapat menciptakan 'sejumlah besar masalah lain'," ujarnya.
Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui cara mendidik anak supaya bisa berani bicara tetapi tetap sopan.
Cara mendidik anak agar berani bicara tapi sopan
Setelah memahami kembali makna anak yang dianggap 'suka menjawab', Reem Rouda mengatakan bahwa ada batas tersendiri antara anak sedang membela diri dan benar-benar bersikap tidak hormat.
Menurutnya, kunci supaya anak bisa tumbuh percaya diri dan tetap sopan adalah dengan mengajarkan tentang 'kesadaran emosional dan empati'. Anak yang peka terhadap perasaannya sendiri biasanya lebih mudah memahami perasaan orang lain.
Ia juga menyampaikan bahwa empati perlu dicontohkan langsung oleh orang tua dalam interaksi sehari-hari, Bunda. Orang tua bisa memulainya dengan membicarakan perasaan mereka sendiri.
Lebih lanjut, mengajari anak untuk menggambarkan perasaannya dengan kata-kata juga penting. Misalnya saja dengan mengatakan, "aku senang" atau "aku kesal dan frustrasi". Cara ini sekaligus mengajarkan mereka untuk paham tentang bagaimana tindakannya bisa berdampak pada orang lain.
Selain itu, Bunda juga disarankan untuk meminta maaf kepada anak saat melakukan kesalahan. Jadi, jangan sungkan ya untuk mengucapkan kata 'maaf' pada Si Kecil.
Kebiasaan meminta maaf ini akan menunjukkan kepada anak bahwa setiap orang itu bertanggung jawab atas perilakunya sendiri. Nantinya, anak pun akan belajar memberikan perlakuan yang sama kepada orang lain.
"Anak yang hormat akan merasa dihormati. Anak yang mendengarkan akan merasa didengarkan. Jadi, mulailah dari sana," jelasnya.
Reem Rouda juga mengimbau supaya orang tua tidak memaksa anak untuk selalu mengucapkan 'tolong' atau 'terima kasih'. Mengapa demikian?
Menurutnya, anak belajar paling efektif dari apa yang mereka lihat sehari-hari, bukan dari perintah yang selalu diulang-ulang. Dengan memberikan contoh yang positif, anak pun akan meniru tanpa merasa terpaksa.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Animasi 'Nussa', Tontonan Inspiratif dan Sarat Pesan Moral
Parenting
5 Cara Mendidik Anak dalam Islam, Bunda Perlu Tahu
Parenting
Anak Terlalu Ramah pada Orang Asing, Berbahaya atau Tidak?
Parenting
5 Trik Membiasakan Anak Agar Lebih Disiplin dan Patuh, Begini Caranya Bunda
Parenting
Bunda Perlu Tahu, Cara Tepat Mendidik Anak Agar Senang Berbagi Sejak Dini
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Cara Orang Tua Mendidik Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri dan Kecemasan Sosial Anak
5 Ucapan Orang Tua yang Ternyata Bisa Bikin Anak Susah Diatur
Mengenal Metode Time Out yang Dilakukan Jennifer Coppen untuk Disiplinkan Kamari