Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apakah Avatar: Fire and Ash Boleh Ditonton Anak? Ini yang Perlu Diketahui Orang Tua

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 25 Dec 2025 14:00 WIB

Apakah Avatar: Fire and Ash Boleh Ditonton Anak? Ini yang Perlu Diketahui Orang Tua
Film Avatar: Fire and Ash/Foto: Instagram @avatar
Daftar Isi
Jakarta -

Seperti yang kita ketahui, film Avatar belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial, Bunda. Lantas, apakah film Avatar: Fire and Ash boleh ditonton oleh anak?

Avatar: Fire and Ash merupakan sekuel dari dua film terlaris sepanjang masa. Meski namanya besar dan digemari oleh publik, Bunda tetap perlu memperhatikan apakah tema atau adegan di film ini cocok untuk anak.

Bicara mengenai hal ini, tidak semua film itu selalu ramah untuk anak-anak. Mungkin saja ada adegan atau konflik tertentu yang terlalu intens, sehingga orang tua perlu bijak memilih mana film yang sesuai untuk usia mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum ajak anak menonton, Bunda bisa mengecek terlebih dahulu sinopsis atau cuplikan cerita lengkap dari film Avatar: Fire and Ash. Mari kita simak bersama selengkapnya di sini.

Sinopsis Avatar: Fire and Ash

Menilik dari laman Parents, film ini dimulai kembali di Pandora, tempat hutan dan ekosistem yang penuh cahaya alami dari tumbuhan dan makhluk di hutan. Keluarga Sully telah menetap bersama klan Metkayina, tetapi suasana duka masih menyelimuti mereka.

Kehilangan Neteyam di akhir Avatar: The Way of Water dirasakan berbeda oleh setiap anggota keluarga. Kehilangan ini membuat Jake Sully dan istrinya, prajurit Na'vi Neytiri, lebih waspada dari sebelumnya.

Neytiri menjadi lebih tertutup dan menyimpan kemarahan terutama kepada Spider yang dianggapnya sebagai sumber masalah. Spider (Miles Socorro) adalah anak manusia yang lahir di Pandora, ditinggalkan saat bayi, lalu dibesarkan oleh keluarga Jake Sully. Sementara Lo'ak, yang merupakan anak dari Jake Sully dan Neytiri, kerap dihantui mimpi tentang kakaknya.

Jake Sully berada dalam dilema sebagai Toruk Makto. Anak-anak Sully yang lain justru semakin dekat satu sama lain, termasuk dengan Spider yang telah dianggapnya seperti keluarga.

Namun, kebencian Neytiri terhadap Spider terus membara dan bisa memicu konflik internal. Untuk menghindari pertikaian yang lebih besar, Jake mengambil keputusan sulit dengan memindahkan Spider.

Keluarga Sully kemudian bergabung dengan klan Tlalim, kelompok pengembara udara yang dikenal sebagai wind traders. Mereka kerap berdagang ke berbagai wilayah Pandora dengan menggunakan kendaraan terbang.

Jake menjanjikan perlindungan bagi klan Tlalim dari ancaman perampok yang dikenal sangat kejam, yaitu klan Mangkwan atau Ash People. Kekhawatiran itu terbukti saat rombongan diserang di tengah perjalanan.

Serangan kali ini dipimpin oleh Varang, seorang tsahik perempuan yang menguasai api. Kekacauan tak terhindarkan, kekuatan keluarga Sully tak sebanding dengan kekejaman Ash People sehingga mereka terpecah dalam upaya bertahan hidup.

Apakah Avatar: Fire and Ash boleh ditonton anak?

Setelah melihat sinopsis, film Avatar: Fire and Ash diberi rating PG-13, yang artinya aman untuk anak umur 13 tahun ke atas dengan pengawasan orang tua. Namun, Bunda perlu tahu bahwa beberapa adegan mungkin terlalu menakutkan atau intens, seperti pertarungan dan adegan yang berbahaya.

Cerita ini menampilkan suku Na'vi yang menghadapi perang, kekerasan, dan kematian, yang membuat beberapa adegan terasa berat. Anak-anak yang belum siap menghadapi tema konflik, bahaya, dan kehilangan mungkin akan merasa ketegangan atau ketakutan saat menonton. Karena itu, Bunda perlu melihat hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajak anak menonton.

Apa yang harus diketahui orang tua sebelum menonton?

Film Avatar: Fire and Ash menghadirkan konflik yang sangat intens. Berikut beberapa contoh spesifik agar Bunda bisa menilai kesiapan anak, seperti dikutip dari Parents. 

1. Kekerasan dan aksi yang intens

Film ini menampilkan pertempuran antara suku Na'vi dan manusia, serta suku baru bernama Manusia Abu yang sangat destruktif. Pemimpin Manusia Abu, Varang, berpenampilan menakutkan dan selalu memiliki tatapan jahat di matanya dengan keinginan membakar apa pun, sehingga beberapa adegan terasa menegangkan.

2. Gambar berdarah

Konflik dalam film menampilkan cedera dan darah pada Na'vi, manusia, dan hewan di Pandora. Ada juga adegan kelahiran, tapi ditampilkan dengan cara yang sangat terselubung sehingga tidak terlalu menonjol.

3. Bahasa kasar

Beberapa karakter menggunakan bahasa yang kasar saat pertarungan atau konflik. Maka dari itu, Bunda bisa menjelaskan arti kata-kata ini jika anak penasaran.

4. Materi yang sugestif

Film ini hampir tidak menampilkan adegan yang terlalu terbuka karena kostum suku Na'vi sangatlah minim. Terdapat adegan kedekatan antar karakter, tapi tetap ringan dan aman untuk anak-anak, Bunda.

Alasan Avatar: Fire and Ash kerap jadi tontonan anak-anak

Avatar: Fire and Ash cocok untuk keluarga dengan anak yang sudah memasuki tahap remaja dan perlu didampingi oleh orang tua. Beberapa tema mungkin akan sulit dipahami, tetapi film ini akan tetap menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga.

Film ini menampilkan penggambaran yang kuat tentang ikatan keluarga dan menegaskan pentingnya hubungan dan penerimaan. Lebih dari itu, cerita dan petualangan yang terjadi di dunia Pandora membuat anak-anak akan tertarik menontonnya. Banyak adegan petualangan yang menghadirkan keseruan dan rasa ingin tahu bagi anak-anak.

Itulah pembahasan tentang boleh tidaknya Avatar: Fire and Ash ditonton oleh anak serta hal-hal penting yang perlu orang tua perhatikan. Semoga informasi ini bisa membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda