Jakarta -
Isu soal body image alias citra diri sering dianggap cuma jadi isu yang dialami orang dewasa ya, Bun, dan nggak akan dialami oleh anak-anak. Tapi, seorang Bunda mencurahkan isi hatinya ketika putrinya yang umur 3 tahun sudah sadar soal body image-nya dan cenderung
minder sama penampilan fisiknya.
Bunda bernama Rebecca Judd yang juga mantan model ini punya anak umur 3 tahun bernama Billie. Kata Rebecca, di usia yang masih belia, Billie udah menunjukkan tanda-tanda body image negatif yang dia punya. Soalnya, si kecil Billie mulai peduli lho Bun sama penampilannya dan cenderung minder dengan penampilan fisiknya.
"Ini sangat menakutkan. Saya tak tahu dari mana dia bisa melakukan itu. Sebab, di rumah saya selalu memakai pakaian biasa, sepatu kets, menggerai rambut saya, dan tidak pakai make up," kata Rebecca dalam program Pickup 3pm.
Bahkan nih, Bun, Billie sempat bilang ke ibunya kalau dia benci sama rambutnya yang keriting. Jadi, setiap Billie bercermin, dia bakal teriak kayak orang kesal gitu, Bun. Menyikapi apa yang dilakukan Billie, Rebecca berusaha meyakinkan putrinya bahwa nggak masalah kok Bille punya rambut keriting dan dia nggak perlu
minder .
Tapi, apa yang Billie katakan? Dia bilang, dia pengen punya rambut lurus seperti ibunya, Bun. Nggak cuma itu, ketika berlibur, Bille pernah nggak mau ikut makan malam. Alasannya, dia tidak secantik ibunya yang mantan model. Kebingungan pun dialami Rebecca, Bun. Sebab, selama ini Billie jarang main gadget dan nggak pernah menyaksikan acara yang memberi pemahaman soal body image.
 Rebecca dan Billie/ Foto: Instagram |
"Dari apa yang saya alami, saya hanya ingin mendorong keluarga lain untuk bisa menekankan pada anak-anak mereka agar jadi sosok yang kuat, baik hati, dan cerdas," kata Rebecca. Ya, setidaknya dengan begitu anak jadi nggak menjadikan body image adalah satu-satunya patokan nilai dirinya, Bun.
Memang penting lho Bun bagi kita menanamkan body image positif ke anak sejak dini. Dengan begitu, anak bisa menghargai dirinya dengan segala kekurangan yang dimiliki. Nah, gimana caranya supaya si kecil punya body image positif?
Kata psikolog anak dan remaja Sutji Sosrowardojo, kita perlu menanamkan ke anak kalau tubuhnya bisa berbuat banyak. Di usia TK, kita bisa ajak main ayunan, mengajaknya loncat-loncat terus jangan lupa kita katakan kalau dia hebat dan kuat. Dengan begitu, si kecil tahu badannya kuat dan dia bahagia sama tubuhnya, bukan karena tubuhnya indah atau langsing.
"Kalau anak udah lebih besar, kita bisa sampaikan gimana orang lain di luar sana yang memiliki kekurangan tapi tetap bisa melakukan segala hal. Sehingga, anak bisa mensyukuri bagaimana keadaan tubuhnya dan ketika di luar sana dia menerima hal-hal seputar tubuh ideal, anak tetap bertahan pada body image positif yang dimiliki," kata Sutji, seperti diberitakan detikHealth.
Jangan lupa juga untuk mengeksplor bakat dan minat anak ya Bun. Kata Sutji, saat anak sudah tahu bakat dan minatnya, dia sudah punya bekal. Sehingga, anak bisa menemukan aspek lain yang kuat di dirinya dan pikiran mereka nggak fokus sama penampilan fisik aja, Bun.
(rdn)