Jakarta -
Kegiatan main air, salah satunya di kolam renang bisa jadi aktivitas yang nggak akan ditolak oleh anak. Kalau Bunda dan Ayah selama ini sering ngajak si kecil main di kolam renang, coba yuk ajari mereka berenang. Ini ada kaitannya sama rasa percaya diri yang dimiliki anak lho.
Menurut psikolog anak dan remaja, Adisti Fatimah Soegoto, MPsi, ketika mengajarkan anak sestuatu yang baru, salah satunya
berenang kita memberikan 'materinya' secara bertahap, one step at a time.
"Misalnya saat berenang, awalnya anak yang belum pernah punya pengalaman sama air diajari dulu gimana sih pengalamannya dalam air, akhirnya anak pun kenal air," kata Adisti ditemui di sela-sela The 5th Worldwide Aquathon Day 2017 yang diselenggarakan Water Exercise Therapy (WET) Indonesia di Pejaten Barat, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Menurut psikolog dari BFRP (Bach Foundation Registered Practitioner) ini, ketika orang tua nyemplung ke kolam renang sama anak, otomatis kita akan memeluk mereka dan mulai mengenalkan ke anak seperti apa rasanya berenang.
"Dari situ, semua proses berjalan dari mulai bantu anak gerakkan kakinya. Misal, si baby yang tadi kita peluk, kita pindahkan posisinya ke samping kita, kita pegang dan ajak bilang 'kick, kick, kick'. Jadi anak juga mulai merasa 'oh ternyata begini rasanya berenang,'," tutur Adisti.
Setelah anak mulai terbiasa menggerakkan kaki, peran orang tua meningkat yaitu melatih tangan si kecil bergerak di air. Kemudian, badan anak juga mulai ikut digoyangkan sehingga tangan akan refleks bergerak.
Ketika anak sudah mulai menguasai satu gerakan
berenang, orang tua bisa meningkatkan pembelajaran ke gerakan lain dan begitu selanjutnya sehingga pembelajaran ke anak diberi secara bertahap.
"Biarkan anak kuasai dulu yang satu, lalu berlanjut ke gerakan selanjutnya dan seterusnya jadi nggak semuanya langsung dicekokin ke anak. Ketika anak sudah mulai menguasai satu bagian, rasa percaya dirinya pun makin tumbuh," papar Adisti.
Dalam kesempatan sama, dr Andreas Harry SpS(K) menambahkan sejak lahir anak umumnya sudah suka dengan air. Sehingga, orang tua tinggal memacu anak untuk lebih suka dengan air salah satunya dengan melatih mereka berenang.
"Ketika anak suka dengan olahraga air, maka fungsi saraf motorik dan sensorik otonomnya berkembang dengan baik," kata dr Andreas.
Nggak hanya itu, Bun, dr Andreas juga menjelaskan selain
berenang, sistem motorik dan sensorik anak juga lebih berfungsi dengan baik dengan kita menjaga pola makan anak dengan asupan gizi seimbang.
(rdn)