Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

'Kenapa Suamiku Tega Berselingkuh?'

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 07 Dec 2017 09:00 WIB

Aku sudah berusaha menjadi istri yang baik untukmu. Tapi kenapa kamu tega berselingkuh?
Ilustrasi pasangan berantem karena selingkuh/ Foto: thinkstock
Jakarta - Bertahun-tahun menjaga rumah tangga supaya tetap harmonis. Berbagai cara pun dilakukan supaya bisa jadi istri yang baik untuk suami dan ibu yang baik untuk anak-anak. Tapi, bagaikan air susu dibalas air tuba, cinta tulus ke suami dibalas dengan perselingkuhan. Jiwa ini hancur, hati perih tak terkira.

Seperti yang dialami seorang bunda, sebut aja namanya Tania, Bun. Dia shock berat pas tahu suaminya udah menikah siri sama wanita lain. Apalagi waktu Tania ketemu dengan si istri siri suaminya, dia makin shock. Nyatanya, wanita itu kata Tania nggak 'lebih baik' dari dirinya. Apalagi, selama ini Tania merasa udah berusaha memenuhi semua keinginan suaminya.

"Saya selalu layani dia dengan baik dan berusaha jadi ibu yang sempurna. Tapi, kenapa dia membalas semua yang saya lakukan dengan berselingkuh? Sebenernya apa sih yang diinginkan suami saya dari wanita itu," kata Tania.

Kalau kata psikolog sekaligus konselor perkawinan Adriana Ginanjar, Bun, perkawinan yang harmonis, istri yang pandai bikin suami senang dan anak-anak yang lucu bisa jadi benteng perselingkuhan. Sayangnya, semua itu nggak menjamin suami nggak bakal melirik wanita lain. Soalnya, di sini faktor komitmen perkawinan dan keteguhan suami bertahan dari godaan juga berperan banget.

Memang, Adriana nggak menampik pasti sedih banget ya, Bun, ketika kita sebagai istri sudah mengabdikan seluruh tenaga dan perhatian untuk keharmonisan keluarga tapi tetap diduakan suami. Apalagi, ternyata si selingkuhan punya kualitas 'jauh di bawah'.

"Ada banyak alasan di balik perselingkuhan suami. Mulai dari cinta yang mendalam, menemukan sosok yang ideal, mencari selingan dari kejenuhan perkawinan, menikmati hubungan seks yang lebih bergairah, mencari wanita yang bisa mengangkat egonya, sampai sekadar iseng," kata Adriana dalam bukunya 'Pelangi di Akhir Badai'.



Menurut Adriana, karena pria dan wanita punya persepsi berbeda tentang perkawinan dan kesetiaan, seringnya alasan yang dikatakan suami saat ketahuan selingkuh yaitu nggak bisa dipahami istri. Nah, buat istri mencintai berarti juga berusaha keras untuk setia.

"Namun bagi pria, cinta dan kesetiaan sering kali tidak harus jalan bersamaan," tambahan Adriana.

Nah, ketika kita udah berusaha jadi istri dan ibu yang sempurna, perselingkuhan suami pasti menimbulkan luka yang amat dalam dan kekecewaan yang besar. Kata Adriana, walaupun introspeksi diri perlu dilakukan, hindari menyalahkan diri sendiri berlebihan, Bun.



"Cari dukungan dari orang terdekat, banyak berdoa, dan tetap melakukan hal yang disukai. Dengan demikian, Anda bisa kuat melewati masa-masa sulit dan nantinya bisa mengambil keputusan terbaik untuk Anda dan keluarga," kata Adrian. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda