Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jika Punya Miom, Apa Bisa Hamil? Ini Kata Dokter

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Dec 2017 09:00 WIB

Ini kata dokter kandungan tentang miom dan hubungannya dengan kehamilan.
Jika Punya Miom, Apa Bisa Hamil? Ini Kata Dokter/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Yang kita tahu miom adalah daging tumbuh di daerah rahim. Bisa membesar, mengganas, dan perlu diangkat. Akan tetapi, nggak banyak dari kita yang tahu fakta tentang miom dan hubungannya dengan kehamilan.

Seorang sahabat HaiBunda bertanya kepada dokter kandungan dari RSIA Brawijaya yakni dr Uf Bagazi SpOG. Ia menyebut punya miom di rahimnya. Ia lantas menanyakan apakah seseorang yang punya miom itu bisa hamil atau nggak.

"Untuk bisa hamil atau tidak. Semuanya tergantung lokasi miomnya. Apakah di luar, di dalam, atau di tengah rahim. Jika di luar ada kemungkinan untuk bisa hamil, jadi begitu ibu melahirkan, miomnya juga bisa sekaligus di angkat," papar dr Uf di acara konferensi pers Peluncuran Program Mom's Journey from Brawijaya Hospital, Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Kata dr Uf, kalau letak miom ada tengah-tengah jaringan otot rahim, ada kemungkinan bisa hamil tapi ada risiko yang cukup besar pada janin. Jika letaknya di dalam, nggak akan ada kemungkinan untuk bisa hamil, jadi perlu diangkat dulu miomnya.

"Jika ibu memiliki miom di dalam maka akan ada risiko anemia berulang. Karena miom yang letaknya di dalam dapat menyebabkan pendarahan hebat saat menstruasi," kata dr Uf.

Setelah diangkat pun, juga perlu ada pemantauan dari dokter sebab bisa saja akan ada sel miom yang tumbuh kembali. Untuk penyebabnya, sampai sekarang belum ada penyebab pastinya. Yang jelas, genetik juga berpengaruh cukup besar.

dr Eric Kasmara, SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, seperti dikutip dari detikHealth, menjelaskan berdasarkan lokasi tumbuhnya, miom dibagi dalam beberapa jenis. Pertama, miom intramural yang tumbuh di antara jaringan otot rahim. Ini merupakan lokasi yang paling umum terbentuknya miom.

Kedua, miom subserosum, di mana tumbuh di bagian luar dinding rahim. Jenis ini bisa tumbuh menjadi sangat besar dan ada juga yang bertangkai.

Ketiga, miom submukosum, yakni miom yang tumbuh di lapisan otot bagian dalam dinding rahim. Miom ini juga ada yang bertangkai. Bila bola miomnya kan keluar dari leher rahim dan menyembul ke saluran vagina dan bahkan bisa keluar dari vagina maka disebut miom geburt.
(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda