Jakarta -
Saat hamil, sebagian besar dari kita bisa melihat ada garis vertikal yang muncul di perut. Garis itu disebut
Linea Nigra, Bun.
Linea nigra bentuknya berupa garis gelap berwarna kecokelatan. Biasanya memiliki lebar 0,5-1 cm dan membentang secara vertikal dari pubis ke umbilikus. Meski bisa terlihat lebih awal, garis kehamilan ini biasanya muncul saat usia kehamilan 5 bulan. Lantas, apa penyebab munculnya linea nigra ya?
"Penyebab spesifik dari garis nigra memang belum diketahui, namun diyakini berkaitan dengan perubahan hormon atau ketidakseimbangan hormon sebagai akibat janin yang sedang berkembang. Satu teori adalah bahwa hormon perangsang melanosit yang diciptakan oleh plasenta merupakan faktor utama penyebabnya. Hormon ini juga diyakini menyebabkan kegelapan di sekitar puting susu," papar Robert Johnson dari Mayo Clinic, dikutip dari American Pregnancy Association.
Ngomong-ngomong soal linea nigra, ada juga mitos yang menyebutkan linea nigra dapat membantu kita memprediksi jenis kelamin bayi. Katanya kalau ibu hamil memiliki garis ini berarti hamil bayi laki-laki. Mitos lainnya adalah jika garis itu berakhir di pusar, berarti ibu hamil anak perempuan. Tapi kalau line nigra berlanjut sampai ke bagian bawah tulang rusuk, berarti anaknya laki-laki, demikian dikutip dari Belly Belly.
Tapi ingat, Bun, bahwa itu hanyalah mitos dan selalu ada kemungkinan 50/50 untuk benar. Sudah banyak yang membuktikan bahwa kedua mitos ini salah. Nah, kehadiran linea nigra adalah bagian dari
kehamilan yang benar-benar normal dan nggak membahayakan bayi. Jadi, nggak perlu khawatir ya, Bun.
Bisakah kita mencegah munculnya linea nigra? Sayangnya, nggak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah fenomena alami kehamilan ini. Namun, jika benar-benar mengganggu, ada beberapa hal yang dapat lakukan untuk menutupi dan meminimalkan garis nigra, antara lain:
1. Hindari Paparan Sinar MatahariMenghabiskan terlalu banyak waktu di bawah paparan sinar matahari bisa mempercepat perubahan warna kulit selama kehamilan. Saat berada di luar ruangan, gunakan tabir surya atau tutupi perut dengan pakaian. Kita juga bisa berjalan di tempat yang teduh atau pakai payung untuk menghindari sinar UV yang biasanya muncul antara pukul 10.00 sampai 16.00.
2. Gunakan Jus lemonKeasaman jus lemon bisa membantu memudarkan hiperpigmentasi pada kulit kita. Oleskan jus lemon di sekitar linea nigra dan gunakan dengan rutin untuk hasil yang maksimal.
3. Atur Pola MakanAda beberapa penelitian yang membuktikan bahwa defisiensi asam folat terkait dengan perubahan warna kulit. Mengonsumsi makanan kehamilan yang sehat dan kaya akan asam folat dapat membantu meminimalkan munculnya linea nigra, namun tidak sepenuhnya mencegah ya, Bun. Vitamin prenatal yang kita konsumsi juga harus mengandung beberapa asam folat di dalamnya. Tenang, kita juga bisa mendapatkan asam folat dari sayuran hijau, jeruk, dan roti gandum utuh juga sereal.
4. Hindari Pakai Krim PemutihSebaiknya hindari pemakaian krim pemutih kulit terutama yang mengandung hydroquinone. Hal ini karena belum terbukti aman untuk digunakan selama kehamilan [https://haibunda.com/kehamilan/d-3810493/kukira-ini-sakit-perut-biasa-ternyata-aku-hamil-tua] atau menyusui. Bahkan terbukti ada risiko yang bisa terjadi seperti bayi lahir cacat, bintik hitam, dan kanker kulit.
(rdn)