Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Saat si Kecil Selalu Bilang 'Kata Bunda'

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jan 2018 16:07 WIB

Kata Bunda nggak boleh makan permen banyak-banyak, nanti giginya sakit. "Kata bunda..."
Saat si Kecil Selalu Bilang 'Kata Bunda'/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Pernah nggak Bun si kecil yang usianya masih balita sering banget bilang, "Kata bunda". Iya, misalnya saat mereka diberi permen sama orang lain langsung langsung bilang, "Tapi kata bunda nggak boleh makan permen banyak-banyak, nanti giginya sakit,".

Di saat yang lain si kecil bilang, "Kata bunda, kalau minum susu nggak boleh sambil tiduran, nanti tersedak,". Kemudian di waktu yang berbeda si balita bilang, "Kata bunda nggak boleh main lama-lama karena sudah mau maghrib, nanti ketinggalan salatnya,".

Nah, anak saya yang tiga tahun termasuk salah satu yang sering banget bilang, "kata bunda", noh, Bun. Saya jadi mikir apa saya terlalu banyak bikin aturan ke anak ya. Cuz, saya langsung tanya ke psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi.

"Wajar sih ya kalau anak-anak balita, apalagi yang belum sekolah akan sering bilang 'kata bunda' begitu. Karena dunia yang dia kenal kebanyakan yang ada orang tua, yang ada bundanya," tutur Ratih saat ngobrol dengan HaiBunda.



Kata dia, justru bagus anak-anak ingat pesan-pesan atau nasihat baik yang kita berikan. Misal boleh makan permen, tapi jangan kebanyakan agar tidak sakit gigi. Misal yang lain, boleh juga kita membiarkan anak main, tapi jangan terlalu lama sampai waktu maghrib tiba, karena kita akan salat bersama.

Sepanjang aturan kita tidak membatasi banget ruang gerak anak, kata Ratih nggak masalah sih, Bun. Karena aturan kan kita bikin agar anak nggak kebablasan.

 Saat si Kecil Selalu Bilang 'Kata Bunda'/ Saat si Kecil Selalu Bilang 'Kata Bunda'/ Foto: ilustrasi/thinkstock


"Kalau anak nggak nyaman dengan aturan kita atau mungkin jadi merasa terlalu diatur, anak mungkin akan ketakutan dan bete. Tapi justru bagus kalau dia mengingat aturan dan pesan kita, lalu menyampaikannya ke orang lain dengan baik pula," tambah Ratih.

Mengabaikan Instruksi

Selain suka bilang "kata bunda", hal lain dari anak-anak usia 2-4 tahun yang sering saya temui adalah mereka kadang nggak memperhatikan instruksi. Contohnya nih, mereka tahu aturan bahwa setiap selesai bermain harus membereskan mainannya. Nah, kadang mereka melakukan hal lain setelah bermain tanpa membereskan mainannya lebih dulu.

Sebagai ibunya tentu kita mengingatkan si kecil dong ya, Bun, untuk membereskan mainannya. Tapi... Si kecil sudah dipanggil-panggil namanya dan diingatkan, tapi nggak juga beranjak menjalankan instruksi yang diberikan.

"Usia 2-4 tahun itu usia di mana mereka punya pemikiran sendiri. Pada anak saya, saya bilang kalau mainannya nggak diberesin maka yang memberekan adalah kotak sampah. Bukan mengancam, tapi memberi opsi. Opsinya kalau nggak ada yang membereskan maka kotak sampahlah yang akan membereskan," terang Ratih.



Menurut dia, cara itu cukup efektif. Anaknya yang masih balita akan dengan senang hati membereskan mainan sambil bilang, "Kalau nggak diberesin nanti yang beresin kotak sampah,". Hi-hi-hi kadang kalau menjumpai hal seperti ini merasa lucu ya, Bun. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda