Jakarta -
Seorang sahabat HaiBunda, Anny, di
kehamilan 36 minggu sudah keluar air susu ibu (ASI)-nya nih, Bun. Memang belum yang warnanya putih gitu sih, tapi sudah cukup bisa membuat bra basah.
"Aku coba massage payudara gitu, tapi kayaknya malah jadi kontraksi," ujar Anny.
Nah, saat bertemu konselor laktasi, dr Ameetha Drupada, HaiBunda pun langsung menanyakan fenomena ini. Normal nggak sih, ASI keluar meski si kecil belum lahir?
"Sebenarnya dari usia
kehamilan 28 minggu, kelenjar ASI mulai membesar sebagai persiapan calon ASI. Tapi beberapa ibu berlebih kelenjar ASI-nya jadi keluar cairan bening sebelum melahirkan. Itu nggak usah diapa-apain," pesan dr Meetha, panggilan akrabnya, di sela-sela #Orami5Tahun di Penang Bistro, Jl Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat.
dr Meetha nggak menyarankan pijat payudara saat hamil karena dikhawatirkan memicu kontraksi seperti yag dialami Anny. Kalau merasa payudara agak keras, baiknya dikompres hangat saja ya.
"Ini semua normal karena itu adalah bakal calon ASI. Nanti ketika melahirkan, massa kolostrum akan ada," imbuhnya.
Kolostrum warnanya bening, Bun. Umumnya dalam tiga hari berubah warna menjadi putih. Jika tidak ada penghalang, baiknya setelah bayi lahir dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) ya, Bun. Ini penting sebagai rangsangan mulut bayi untuk keluarnya ASI.
"Setelah IMD, nantinya terus saja susui bayi, nggak usah lihat keluar atau nggak. Saat bayi mengisap, kolostrum keluar. Selama 5 hari pertama hidupnya, masoh membawa kandungan lemak. Jadi jangan terlalu khawatir bayi akan kelaparan," tambah dr Meetha.
(Nurvita Indarini)