Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bun, Yuk Kenali Masa Subur Kita

Nurvita Indarini & Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Feb 2018 07:00 WIB

Bagi yang sedang mempersiapkan kehamilan, mengenali masa subur itu penting banget.
Bun, Yuk Kenali Masa Subur Kita/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Bunda sedang mempersiapkan kehamilan di tahun ini? Hmm, ada baiknya mengenali masa subur kita nih, untuk memperbesar peluang hamil. Eh tapi jika Bunda belum ingin hamil lagi dan menggunakan 'KB kalender' tentu perlu juga memperhatikan masa subur biar nggak 'kebobolan'.

Nah, apa saja tandanya saat kita sedang masa subur? Persoalan mengenali tanda masa subur ini paling sering ditanyakan oleh pasangan yang baru banget nikah. Begitu, Bun, menurut pengakuan dr Benny Johan Marpaung, SpOG.

"Sebenarnya untuk tahu masa subur banyak aplikasinya ya, tinggal masukin tanggal mens hari pertama. Ini cocok untuk yang siklues menstruasinya teratur, tepat 28 hari," tutur dr Benny di sela-sela #Orami5Tahun di Penang Bistro, Jl Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Tapi, Bun, kata dr Benny jarang nih perempuan yang periode menstruasinya tepat 28 hari. Rata-rata periodenya 25-35 hari. Karena itulah kadang nggak tepat prediksi masa suburnya jika menggunakan aplikasi.



Cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengecek masa subur adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi yang banyak dijual di pasaran. Tapi selain menggunakan alat, ada ciri fisiknya saat kita sedang masa subur lho, Bun.

1. Suhu Basal Tubuh Meningkat

Pada masa subur, suhu basal tubuh kita akan meningkat. Jadi kita bisa mengukur suhu tubuh, misalnya dengan meletakkan termometer di bawah lidah. Kenaikan suhu basal biasanya 0,5 sampai 1 derajat Celcius. Demikian penjelasan dr Benny, Bun.

Suhu basal yang melonjak ini merupakan akibat kenaikan hormon progesteron.

2. Ada Cairan Seperti Lem Bening

Pada saat masa subur, area vagina juga jadi lebih basah nih. Soalnya kata dr Benny, akan keluar cairan bening seperti lem. Nah, cairan ini untuk memudahkan masuknya sperma ke dalam tubuh kita dan melakukan pembuahan.



3. Kulit Wajah Memerah

Peningkatan hormon estradiol yang berkaitan dengan kesuburan bisa bikin kulit wajah memerah. Hormon estradiol dapat meningkatkan aliran darah ke pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit, sehingga efeknya dapat membuat kulit wajah menjadi kemerahan.

"Perubahan warna wajah dapat menjadi tanda kesuburan pada wanita. Ini juga menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan hormon estradiol dan wajah kemerahan pada wanita," ungkap peneliti utama studi ini, Prof Benedict Jones, dari Glasgow University, seperti dikutip dari jurnal International Society of Psychoneuroendocrinology.

Ada juga nih yang bilang, saat masa subur perempuan biasanya lebih ingin menggunakan pakaian berwarna merah atau merah muda. Namun kata dr Benny, yang paling pasti harus dilihat juga kehadiran folikel telur. Selain itu perlu diukur pula nilai dinding rahim dan ukuran sel telurnya. Pada saat ukurannya besar, itu merupakan saat paling tepat untuk berhubungan intim demi mendapatkan momongan.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda