Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sejak Umur Berapa Anak Perlu Cek Rutin ke Dokter Gigi?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 27 Feb 2018 08:05 WIB

Sejak kapan Bunda dan Ayah mengajak si kecil rutin cek kesehatan gigi?
Sejak Anak Umur Berapa Anak Perlu Cek Rutin ke Dokter Gigi?/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Memeriksakan kesehatan gigi anak perlu dilakukan sedini mungkin, nggak harus nunggu sampai ada keluhan di gigi dan mulut. Sayangnya, kebanyakan orang tua mengajak anaknya cek gigi ketika ada keluhan, terutama di gigi nih, Bun.

Berdasarkan polling yang dilakukan CS Mott Children's Hospital Poll on Children's Health, satu dari enam orang tua nggak berkonsultasi ke tenaga medis profesional dan mereka percaya nggak perlu cek ke dokter gigi sampai si kecil umurnya minimal 4 tahun. Padahal, American Academy of Pediatrics dan American Dental Association merekomendasikan anak mulai rutin diajak cek kesehatan gigi sejak umur 12 bulan.



Kata Mott poll co-director Sarah Clark, polling ini melibatkan 790 orang tua dengan anak umur 0-5 tahun. Separuhnya nggak menerima panduan kapan waktu mulai membawa anaknya cek kesehatan gigi. Kemudian, hanya 35 persen responden yang percaya kunjungan ke dokter gigi perlu dilakukan berdasarkan panduan.

"Dari 40 persen orang tua yang nggak membawa anaknya cek ke dokter gigi, 42 persen berpikir anaknya belum cukup umur, 25 persen beralasan gigi anaknya sehat-sehat aja dan 15 persen orang tua bilang anaknya takut diajak ke dokter gigi," kata Sarah dikutip dari Essential Baby.

Alasan lain nggak sedini mungkin mengajak anak cek ke dokter gigi yakni masalah finansial, Bun. Nah, kalau orang tua kebetulan nggak dapat panduan dari tenaga medis profesional tentang kesehatan gigi anak, mereka sering mendapat saran dari kerabat dan teman.

Memang benar, Bun. Sejak anak umur 12 bulan mereka udah perlu lho diajak cek kesehatan gigi ke dokter gigi. Ya, walaupun gigi mereka belum tumbuh lengkap.

Kata drg Henny Octaviana Danan, SpKGA dari Medikids Clinic by MHDC, selama ini pemikiran yang sering keliru adalah anak diajak ke dokter gigi ketika ada keluhan pada giginya. Padahal, dengan rutin kontrol, dilakukan edukasi juga follow up kesehatan gigi dan mulut anak.



Bahkan ketika sejak batita anak sudah terbiasa diajak ke dokter gigi, ini juga bisa meningkatkan keberanian mereka untuk pergi ke dokter gigi ketika mungkin ada masalah di giginya nanti. Supaya anak nggak takut diajak ke dokter gigi, coba kita sebagai orang tua nggak parno duluan saat anak dicek giginya.

"Kalau orang tua udah worry pas anaknya dipegang sama dokter giginya, anak ikutan khawatir juga. Lalu, hindari mengancam anak kalau nakal nanti disuntik dokter atau ditakuti kalau ke dokter gigi seram, nanti bakal begini begini," kata drg Henny.

Jadi, penting banget nih, Bun, kita rutin ngajak si kecil kontrol ke dokter gigi. Kalau udah dapat edukasi soal perawatan gigi dan mulut anak dokter, kita terapkan juga di rumah ya. Seperti kata drg Henny, ketika dokter gigi sudah melakukan intervensi tapi di rumah gigi dan mulut anak nggak dirawat dengan baik, sama saja akan gampang ada masalah pada gigi dan mulut anak. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda