Tips Hilangkan Slime yang Menempel di Baju dan Furnitur

Jakarta - Slime, mainan berbahan dasar lem itu memang adi favorit anak-anak. Asyik sih kalau dimainkan ya, Bun. Tapi kalau slime nggak sengaja nempel di baju atau furnitur, wah bisa jadi PR nih buat para bunda.

Tenang, Bun. Kalau slime nggak sengaja nempel di karpet, coba atasi dengan air hangat plus cuka apel, demikian disampaikan Maeve Richmond dari Maeve's Method. Balurkan campuran air dan cuka apel di slime yang menempel di karpet terus gosok lembut dengan sikat. Lalu, serap airnya dengan handuk kering.

"Ulang beberapa kali. Setelah slime lepas dari serat karpet biarkan area itu kering dan vacuumlah untuk mengembalikan tampilannya," kata Maeve kepada Today.
Kalau nempel di baju gimana? Tenang, Bun. Kita hanya butuh es batu dan sedikit kesabaran. Begitu kata Clorox laundry expert Mary Gagliardi yang dikenal sebagai Dr Laundry. Pertama, tempelkan es batu di slime yang ada di baju dan biarkan beberapa saat sampai slime beku lalu singkirkan slime sebanyak yang Bunda bisa.

Baca juga: Ide Weekend: Jalan ke Bulan dan Main di Ruang Glow in The Dark

Selanjutnya, balurkan detergen cair dan gosok perlahan di area slime menempel. Diamkan 10 menit kemudian masukkan baju ke ember dan tuangkan air hangat, aduk dan diamkan 30 menit. Setelah itu, kucek baju seperti biasa sambil ambil sisa slime yang menempel di baju.

"Kalau slime menempel di furnitur, ambil kain bekas dan celupkan ke air. Lalu, congkel slime yang menempel. Ingat, jangan justru tekan slime karena itu akan membuat slime makin menempel," kata Maeve.

Atau, ketika slime udah kering perlahan kita bisa, Bun, mencungkilnya dengan sesuatu berujung tajam kayak pisau. Tapi harus hati-hati ya. Karena kalau nggak, ujung yang tajam justru bisa merusak lapisan furnitur kita.

Main slime memang bermanfaat kok, Bun, buat anak. Misalnya, bisa melatih kemampuan motorik halus anak dan mengasah kreativitasnya karena slime bisa dibuat jadi beraneka bentuk. Yang terpenting, selalu awasi anak ketika main slime ya.

Terlebih pada batita, bukan nggak mungkin ada risiko slime tertelan. Makanya pendampingan orang tua ketika anak memainkan slimenya penting banget.

Baca juga: Ingat, Bun, Sarapan Anak Jangan Cuma 'yang Penting Perut Terisi'

(rdn)