Jakarta -
Biasanya setelah anak lahir terlebih anak pertama, kita sebagai istri lebih fokus sama anak. Wajar sih ya, Bun. Tapi kadang karena kita terlalu fokus dan sibuk ngurus anak
suami pun sampai cemburu dibuatnya. Pernah mengalaminya, Bun?
Ini pernah dialami sahabat HaiBunda, Isa. Dia bercerita saat anak pertamanya lahir dia sebagai ibu baru mengakui kala itu cenderung agak cuek ke suami. Waktu si kecil umur 2 bulanan suami Isa mulai tuh menunjukkan rasa kesalnya.
"Saya nggak terlalu cuek sebenarnya. Tapi karena udah capek ngurus anak, cuma ada mbak ART pulang pergi, saya jadi jarang tuh merhatiin suami," kata Isa.
Suami Isa kala itu pernah bilang gini, Bun,"Kamu kalau nggak merhatiin aku dan lebih fokus ke anak kita, jangan salahin kalau aku nanti nggak pulang ke rumah ya,". Wah, dengar suaminya ngomong gitu Isa stres dong. Alhasil dia ngajak ngomong sang suami dan akhirnya masalah cemburu ini bisa teratasi. Nggak lupa, Isa pun minta maaf sama sang suami.
Soal
suami yang cemburu karena kita terlalu fokus sama anak, psikolog klinis dewasa dari Psychologycal Service Center Universitas Bina Nusantara Pingkan Rumondor bilang kita sebagai istri perlu mengamati sekaligus mengevaluasi. Evaluasi seperti apa?
"Kita tanya ke diri sendiri apakah perhatian buat suami habis semua buat anak. Buat kita anak titipan Tuhan, memang perlu kita jaga tapi sampai kita lupa kalau ada suami juga," kata Pingkan.
Setelah itu, jangan lupa obrolin hal ini ke suami. Coba sampaikan kita merasa ada perubahan pada suami nih. Terus kita bicarakan deh apa sih yang bikin ayah cemburu dan si ayah maunya apa yang bisa bikin dia nyaman. Lalu cari titik di mana kita jug merasa oke.
"Misalnya
suami kok ngerasa nggak pernah kencan berdua dan dia pengen bisa kencan. Nah usahakan sediain waktu kencan deh. Kencan yang kita lakukan juga buat kebaikan anak kok. Hubungan orang tua baik anak pun tumbuh jadi pribadi yang secure," kata Pingkan.
(rdn)