Begini Cara Kerja Alat Tes Kehamilan Digital

Zaman sekarang sebagian ibu sudah memilih alat tes kehamilan digital. Ini karena alat tes kehamilan digital diklaim lebih akurat dan nggak meragukan seperti alat tes kehamilan manual. Lalu, bagaimana ya cara alat tes kehamilan digital bekerja?

Seperti tes kehamilan tradisional, alat tes kehamilan versi digital bekerja dengan menguji urine untuk hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang mulai diproduksi tubuh sesaat setelah pembuahan. Tes digital terlihat seperti instrumen berbentuk pena, bukan batang seperti versi tradisional ,dan bergantung pada metode yang disebut 'rapid assay delivery' yang dapat memberikan hasil hanya dalam tiga menit.

Alat tes kehamilan digital

Alat tes kehamilan digital bisa memberi tahu jika tes nggak dilakukan dengan benar. Metode ini menggabungkan proses biokimia dengan antibodi yang mendeteksi hCG. Beberapa wanita lebih memilih tes kehamilan digital karena cepat mengetahui dirinya hamil atau nggak.

Tes digital yang paling sensitif dapat mendeteksi konsentrasi hCG serendah 15 juta unit internasional per mililiter (mIU / mL) versus 25-40mIU / mL yang menandai kebutuhan non-digital kit. Demikian dikutip dari Parents.

Untuk referensi, menurut American Pregnancy Association kadar hCG kurang dari 5mIU / mL terjadi secara alami pada wanita yang nggak hamil dan jika kadarnya antara 6 dan 24mIU / mL adalah 'gray area'. Semakin lama seorang wanita hamil, semakin besar kadar hCG-nya.

Bagaimana Tes Mendeteksi hCG?

Tes kehamilan dengan batang atau cup yang menampung urine mengandung antibodi yang dilapisi dengan zat kimia yang akan mengikat hCG, jika ada hormon tersebut maka memberikan hasil positif. Jika molekul nggak terikat dengan hCG apapun, maka hasil negatif. Namun, karena kadar hCG sangat rendah di awal kehamilan dan meningkat saat kehamilan berlanjut, mungkin kita akan mendapatkan hasil tes negatif. Hal ini karena kita mengujinya terlalu dini.

Jika kita menduga bahwa kita melakukan tes terlalu dini, dan kadar hCG dalam urine rendah, sebaiknya tunggu beberapa hari dan ulangi tes, Bun. Jika hasilnya masih negatif dan Bunda belum juga haid mungkin ada hal lain yang terjadi dalam tubuh. Obat-obatan dan penyakit tertentu dapat menyebabkan kita melewatkan satu periode menstruasi, seperti olahraga yang berlebihan, berat badan rendah, menopause dini, pil KB, atau stres.

Begini Cara Kerja Alat Tes Kehamilan Digital/ Foto: Thinkstock

Seberapa Akurat Tes Kehamilan Digital?

Akurat atau tidaknya tergantung pada waktu penggunaannya. Misalnya, produsen tes kehamilan mengklaim 99 persen akurat ketika diambil satu hari sebelum periode yang diharapkan, tetapi tingkat akurasi turun menjadi 60 persen jika dilakukan 5 hari sebelumnya. Hasil yang nggak akurat mungkin disebabkan oleh penggunaan yang nggak benar, penggunaan produk melewati tanggal kedaluwarsa, paparan uji terhadap sinar matahari dan keberadaan kanker pada pengguna.

Sangat penting untuk melakukan tes kehamilan di pagi hari karena saat itu konsentrasi hCG berada di kadar tertinggi. Jangan lupa, penting bagi para ibu mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan untuk hasil yang akurat.

Terlepas dari merek yang digunakan atau hasil yang diperoleh, sebagian besar produsen merekomendasikan pengulangan proses beberapa hari kemudian untuk mengkonfirmasi hasil, karena kadar hCG setelah pembuahan sangat rendah. Kekuatan setiap tes bervariasi, dan tes mungkin tidak mengambil jumlah hormon hCG yang ada saat pertama kali kita uji.

Berapa Lama Tes Kehamilan Digital Tetap Aktif?

Menurut salah satu produsen, hasil tesnya tetap di layar selama sekitar 24 jam dan pengguna alat tes lainnya melaporkan hasilnya tetap terlihat dari 3 hingga 15 jam. Jika kita berencana untuk menggunakan tes ini untuk mengejutkan pasangan atau keluarga kita dengan berita kehamilan, kita mungkin bisa menunjukkan foto dari tes kehamilan tradisional, hal ini karena hasil tes akan berlangsung lebih lama.