Ibu Hamil Boleh Puasa Nggak Sih?

Jakarta - Bulan Ramadan tinggal hitungan hari nih, Bun. Pada ibu hamil, biasanya timbul nih kegalauan kira-kira boleh nggak ya kalau berpuasa? Mengingat di dalam perut juga lagi ada si calon bayi nih.

"Sebenarnya nggak ada batasan atau larangan boleh atau nggak ibu hamil menjalani puasa. Yang penting kita lhat gimana status gizi dari ibu hamil itu sendiri. Terutama di trimester pertama. Jadi kembali lagi gimana kondisi kesehatan ibu hamil itu," kata dr Paulina Toding, M.Gizi, SpGK dalam Live Instagram 'Nutrisi untuk Ibu Hamil dan Menyusui' yang digelar HaiBunda dan RS Royal Progress, Rabu (9/5/2018).

Kalau memang berat badan Bunda nggak kurang dan dalam kondisi fit, boleh-boleh aja kok berpuasa. Cuma, ketika ada keluhan keringat dingin, mual muntah makin parah, pusing, bahkan sampai terasa mau pingsan, segera batalkan puasa ya, Bun, dengan minum minuman hangat plus snack, demikian pesan dr Paulina.

Kalau di trimester pertama ibu hamil masih mengalami mual muntah, Bun. Menurut dr Paulina, harus dilihat lagi nih berat badan bunda sebelum hamil. Kalau Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5 yang berarti kurus, menurut dr Paulina baiknya jangan puasa dulu. Soalnya, cadangan di tubuh Bunda masih kurang.

Baca juga: So Sweet! Ucapan Suami ke Inul Daratista Saat Dulu Menanti Anak

Apalagi dalam kondisi mengandung di mana kebutuhan janin diambil dari cadangan nutrisi di tubuh bunda. Ketika cadangan nutrisi di tubuh kurang, dikhawatirkan janin nggak mendapat asupan nutrisi yang memenuhi hingga bisa aja berat janin rendah atau tumbuh dan kembang janin nggak optimal.

"Bila gangguan mual muntah itu sangat mengganggu disarankan jangan menjalanui puasa lebih dulu karena asupan nutrisi harus cukup dulu terutama untuk bayi karena bayi ambil asupan nutrisi dari ibu jadi asupan nutrisi ibu mesti bagus," kata dr Paulina.

Kondisi lain yang membuat bumil baiknya menunda puasa adalah kalau berat badan janin belum mencukupi karena kita masih ngejar kebutuhan kalori pada ibu hamil yang dibutuhkan juga sama si calon bayi.

"Saat hamil, bayi ambil energi atau kalori dari cadangan nutrisi ibu. Jadi mesti dipastikan keadaan ibu sehat dan status gizi ibu sebelum hamil baik. Ini dilihat dari IMT yang nggak kurang dari 18,5. Kalau kurang sebaiknya jangan puasa dulu karena kebutuhan ibunya aja kurang apalagi buat janin," lanjut dr Paulina.

Lalu sebaiknya ibu hamil juga menunda puasa atau konsultasi lebih jauh dengan dokter kandungannya kalau kebetulan ada penyakit lain seperti diabetes melitus dan riwayat tekanan darah tinggi.

Baca juga: Sederet Manfaat Makan Kangkung untuk Ibu Hamil

(rdn)