Sederet Manfaat Makan Kangkung untuk Ibu Hamil

Jakarta - Baru-baru ini larangan konsumsi kangkung di Amerika Serikat sedang hangat dibicarakan. Dikutip dari detikNews, website Badan Konservasi Sumber Daya Alam AS (USDA) menerangkan bahwa kangkung yang memiliki nama ilmiah Ipomoea aquatica, memang dicap sebagai tanaman berbahaya di AS.

Di AS, kangkung dikenal dengan nama chinese waterspinach, waterspinach, atau swamp morningglory. Kangkung dikelompokkan sebagai daftar sayuran beracun sejak Desember 2010 silam.

Batang kangkung yang berongga sering dikhawatirkan menjadi tempat ngumpet cacing dan telurnya, serta lintah. Mungkin benar, bisa jadi ada lintah yang bermayam di dalma kankung, tapi jikalau termakan manusia, lintah ini mustahil bisa hidup di dalam perut, Bun. "Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus," terang dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dikutip dari detikHealth.

Nah, cacing bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jika memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.

Kangkung memang bisa jadi beracun, Bun. Ya, seperti sayuran hijau lainnya, menurut para ahli, jika dihangatkan lagi setelah matang maka sayuran-sayuran ini akan melepaskan nitrat yang menyebabkan jadi beracun, bahkan memiliki sifat karsinogenik.

Kalau sudah mencuci kangkung dengan bersih dan dimasak sampai matang, sebenarnya kankung bisa memberikan manfaat sehat lho, nggak terkecuali untuk ibu hamil. Berikut telah dirangkum oleh HaiBunda dari berbagai sumber, berbagai manfaat yang didapat ibu hamil dari konsumsi kangkung.

1. Atasi Insomnia

Sudah jadi rahasia umum ibu hamil susah tidur. Nah, dikutip dari Vegan, kangkung bisa mengatasi insomnia atau susah tidur. Senyawa yang ditemukan di sayur kangkung adalah seng dan selenium. Kedua nutrisi ini bisa menyebabkan kantuk saat mengonsumsinya. Hal ini karena kedua nutrisi tersebut merupakan unsur yang membuat saraf kita menjadi sedikit kendur dan rileks.

2. Cegah Sembelit

Selain sebagai anti racun, kandungan serat yang ada di kangkung mampu mengatasi atau mencegah sembelit. Kita juga tahu kalau ibu hamil berisiko mengalami sembelit. Nah, khasiat ini bisa didapat dengan cara kangkung direbus, lalu rebusan air kangkungnya diminum. Daun kangkung yang tinggi serat juga bisa membantu mengatasi sembelit.

Menurut Dr Paul Haider, seorang ahli herbal, kangkung sangat mudah dicerna. Selain itu, kangkung mendukung pertumbuhan bakteri probiotik (bakteri baik) di dalam pencernaan ibu hamil.

3. Cegah Anemia

Menurut Vikram Sinai Talaulikar MD MRCOG dari University College Hospital, London, Inggris, lebih dari 56 juta perempuan hamil mengalami anemia dan dua per tiganya adalah ibu yang berasal dari Asia. Sedihnya, anemia memang sudah menjadi masalah umum bagi ibu hamil di Indonesia. Nah, sayur kangkung ini sangat bermanfaat bagi mereka yang pernah mengalami anemia karena mengandung banyak zat besi.

Kita tahu ibu hamil sangat membutuhkan zat besi dalam makanan mereka. Besi merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk pembentukan hemoglobin. Di dalam 100 gram kangkung mengandung besi sebanyak 2,5 mg.

Baca juga: Kangkung Disebut Ilegal di AS, Begini Pendapat Ahli Gizi

4. Cegah Diabetes Gestasional

Makan kangkung selama kehamilan juga berpotensi melindungi ibu dan anak dari risiko terkena diabetes gestasional. Menurut Dr Paul Haider, kangkung dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan menghambat penyerapan glukosa. Hal ini yang membuatnya sangat bagus untuk pasien diabetes.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Diabetes melaporkan bahwa suplementasi kangkung selama kehamilan dapat memberikan efek menguntungkan terhadap diabetes yang menginduksi stres oksidatif baik untuk ibu maupun janin. Penelitian lain telah melaporkan bahwa bayam air efektif untuk diabetes seperti membantu menurunkan kadar gula darah puasa untuk diabetes tipe 2. Mengurangi kadar gula darah sebanding dengan obat diabetes yang dikenal dengan nama tolbutamide.

5. Dukung Pertumbuhan Tulang pada Janin

Selain mengandung banyak klorofil yang merupakan 'healing agent' terbaik, kangkung sangat kaya akan kalsium. Pada ibu hamil, kalsium sangat bermanfaat untuk menguatkan tulang dan giginya. Selain itu kalsium juga mendukung pertumbuhan tulang pada janin secara optimal. Dalam 100 gram kangkung, terdapat 73 mg kalsium dan 50 mg fosfor yang baik bagi tulang.

6. Menaikkan Imunitas Tubuh

Semakin tua usia kehamilan, seorang ibu rentan terhadap penyakit. Nah, kangkung ini kaya akan vitamin C, dalam 100 gram kangkung terdapat 32 mg vitamin C. Kita tahu kalau vitamin C sangat bermanfaat untuk menaikkan imunitas tubuh dan bisa mencegah penyakit seperti influenza. Untuk itu, konsumsi kangkung saat hamil berarti juga bisa meningkatkan imunitas tubuh, Bun.

Baca juga: Ini Cara Mencuci Kangkung Agar Bebas Serangga dan Bakteri

(aci)