California, AS -
Apa yang terbayang di benak kita ketika disebutkan tempat gym atau pusat kebugaran? Kebanyakan orang berpikir hanya orang dewasa yang olahraga di sana. Eh, tapi gimana kalau yang nge-gym anak perempuan berumur 4 tahun ya?
Ya, adalah Prisais Brooklyn Townsend, balita yang udah jago banget dalam hal
angkat beban, pull up dan senam. Ia bahkan sudah mulai pergi ke tempat gym dengan orang tuanya sejak usia 10 bulan.
"Dia mulai merangkak di usia tiga bulan dan berjalan di usia tujuh bulan. Saya tahu ini sangat jarang terjadi pada anak seusianya," kata ayah Prisais, James kepada Fatherly.
Sang ayah, James Townsend, adalah mantan pemain football NFL untuk Chicago Bears yang sekarang punya tempat gym bernama Automo Crossfit. Tempat itu kini menjadi tempat favorit Prisais sekaligus tempat pertama kali dia dikenalkan dengan olahraga-olahraga berat.
Sebagai anak-anak, awalnya Prisais senang memperhatikan ayahnya latihan dan melatih orang-orang di gym. Sampai James melihat Prisais punya bakat alamai jadi atlet. Di umur 10 bulan saat ikut ayahnya ke gym, Prisais langsung menjelajah tempat gym setelah dia turun dari stroller.
"Kapan pun ketika saya sedang istirahat dari latihan atau melatih saya akan biarkan dia berlari dan melakukan apapun yang ia ingin. Ternyata dia punya bakat alami, dia mencoba semua peralatan di gym," tutur James.
Ya namanya anak-anak ya, Bun. Prisais pun meniru semua gerakan dan beberapa olahraga yang dilakukan di tempat gym tersebut bahkan kadang ia mencoba mengangkat dumbbell seberat 11 kg di bawah pengawasan ayahnya.
Terlepas dari bakat yang dimiliki Prisais, James mengaku nggak pernah menekan atau memaksa Prisais melakukan olahraga ini. Malah, James membuatnya seakan tempat gym adalah 'taman bermain' bagi putri kecilnya.
"Saya tidak ingin Prisais merasakan tekanan di gym. Kami akan menghentikannya jika ini tidak lagi menyenangkan untuknya," ungkap James dilansir Daily Mail.
Sebagai trainer yang bersertifikat dan punya pengalaman selama 15 tahun, James percaya bahwa latihan beban bisa sangat bagus untuk anak-anak asalkan itu dilakukan dengan benar dan sesuai dengan bobot anak-anak. Hal ini disetujui oleh ahli medis.
"Ada dukungan untuk kegiatan belajar anak-anak yang akan membantu mengembangkan kekuatan, keseimbangan, koordinasi, dan kesehatan umum," kata Paul Stricker, M.D, dokter besertifikat untuk olahraga dan pediatri serta anggota dari American Academy of Pediatrics Council di Sports Medicine and Fitness.
Eits, ada tapinya nih, Bun. Semuanya juga harus dilakukan dalam pengawasan ketat untuk mengurangi risiko cedera pada anak ketika melakukan
olahraga tersebut.
"Selama anak diawasi dan diajarkan dalam bentuk yang tepat, nggak ada yang perlu dikhawatirkan," tutur Paul pada Cosmopolitan.
Paul menambahkan, nggak selalu harus ke gym juga kok untuk melakukan olahraga. Banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan untuk melatih kekuatan pada anak yang ditemukan dalam permainan umum di taman bermain atau ketika mereka bermain dengan teman-temannya.
[Gambas:Instagram]
(rdn)