Tips Bunda Ini Menghadapi Stres Mungkin Bisa Kita Contek

Ibu bekerja bisa saja menghadapi tekanan kerja yang bikin stres. Tapi bukan berarti ibu di rumah terbebas dari stres. Ya, setiap kondisi punya tekanan masing-masing. Nah, cara bunda yang satu ini mengelola stres mungkin bisa kita contek, Bun.

Adalah seorang bunda bernama Brianna Bell yang menuliskan pengalamannya mengatasi rasa stres saat menjalani tugas sebagai ibu. Kata Brianna, ketika orang tua stres maka anak-anak ikutan stres. Akibatnya anak-anak makin bertingkah dan ibu pun makin tegang.

Nah, berikut ini beberapa hal yang Brianna dan suaminya lakukan untuk mengatasi stres dan melewati hari-hari sulit menjadi orang tua:

Baca juga: 8 Ilustrasi Keseharian Ibu Ini Mana yang Paling Bunda Banget?

1. Saling Memberi Waktu Menenangkan Diri

Foto: ilustrasi/thinkstock

Kata Brianna, ia dan suaminya istirahat sejenak ketika emosi memuncak. "Minggu lalu suami saya berada di ujung tanduk, dan saya cepat-cepat menyuruhnya keluar bersepeda selama 30 menit untuk menenangkan dirinya," tutur Brianna seperti dikutip dari Guelph Today.

Setelah kembali dari menenangkan diri, suaminya jadi lebih tenang dan sabar. Hal serupa juga dilakukan saat Brianna stres berat. Ia memilih pergi sejenak ke kedai kopi untuk menulis atau ke kamar untuk membaca sehingga bisa melepaskan bebannya yang terasa begitu berat.

Apa yang dilakukan Brianna dan suaminya ini bisa disebut break time. Psikolog Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, Psikolog, bilang break time bisa jadi cara kita fokus pada pengurangan emosi negatif.

Baca juga: 6 Kekhawatiran yang Umum Dimiliki Ibu Baru Seperti Kahiyang Ayu

2. Menghindar

Foto: Getty Images

Ketika semuanya terlalu menantang, Brianna tahu dirinya tak bisa tenang dalam menghadapi situasi itu. Hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah menghindar dengan pergi ke kamar kecil, mengunci pintu, atau duduk di teras selama 5 menit.

Yang jelas, Brianna akan melakukan apapun untuk mendinginkan kepala dan hatinya. Ketika semua sudah terkendali, ia kembali menghadapinya.

Menghindar sejenak ini juga merupakan break time. Ya, kegiatan-kegiatan singkat dapat menenangkan dan bikin mood balik lagi.

3. Mengelola Harapan

Foto: thinkstock

Apa yang paling bikin Bunda stres? Kalau Brianna bisa stres karena kekacauan di pagi hari. Di pagi hari itu suami siap-siap bekerja, sedangkan ia harus mengantarkan anak tertuanya ke sekolah tepat waktu.

Brianna sehari-hari juga ikut kelas yoga dan berusaha datang lebih awal. Nah, ternyata tekanan untuk bisa sampai lebih cepat ke kelas Yoga malah membuatnya kehilangan kendali.

Ia sadar tidak mengelola ekspektasinya dengan benar. "Jadi saya melepaskan kelas yoga untuk mendapatkan kembali ketenangan saya," imbuhnya.

Psikolog Vera Itabiliana beberapa waktu bilang seseorang cenderung stres ketika harapan nggak sesuai realita. Karena itu Vera pun menyarankan agar kita lebih rileks, sehingga nggak gampang tertekan. Kadang kita nggak perlu jadi perkasa jika energi yang kita punya nggak sebesar orang lain atau yang kita harapkan.

4. Minta Bantuan

Foto: thinkstock

Kita ini hanya manusia biasa yang juga butuh bantuan dari orang lain. Saat merasa tertekan dengan berbagai tanggung jawab, mungkin sudah saatnya kita minta bantuan orang lain. Misalnya membayar pengasuh atau meminta kakek neneknya untuk membantu meringankan beban kita.

Selain itu, bisa juga mendatangi psikolog untuk membicarakan tentang stres yang kita alami.