Momen Haru Saat Agus Yudhoyono Pamit Pergi Haji ke Putrinya

Jakarta - Meninggalkan anak karena ada keperluan atau tugas keluar kota, walaupun cuma sebentar, rasanya sedih ya. Seperti dialami Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan, yang harus meninggalkan sementara putri tercintanya, Almira, untuk pergi berhaji.

Seperti kebanyakan orang, Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan pamit pada setiap anggota keluarga untuk memohon doa restu agar ibadah hajinya lancar. Nggak lupa, putri semata wayang mereka, Almira Tunggadewi Yudhoyono, ikut mengantar kedua orang tuanya.

Saat berpamitan, semuanya larut dalam haru terlebih ketika keduanya memeluk Aira (panggilan Almira) untuk berpamitan dan meminta doa. Dalam foto yang diposting oleh sang nenek, Ani Yudhoyono, Aira menangis. Begitu pula dengan Annisa yang menangis dalam mobil.

[Gambas:Instagram]

Ketika meninggalkan anak untuk pergi haji rasanya campur aduk ya, Bun. Maklum kita bakal meninggalkan anak dalam waktu yang nggak sebentar. Ketika harus meninggalkan anak sementara, satu hal yang pertama kali ditanyakan pada diri kita sendiri adalah 'Apakah anak-anak siap?'

Baca juga: Pesan Manis Ani Yudhoyono di Ulang Tahun Cucunya, Almira

Dilansir Kids Health, kesiapan anak-anak untuk tinggal di rumah saat orang tuanya pergi sangat bergantung pada usia mereka. Cemas karena perpisahan biasanya terjadi pada anak-anak antara enam bulan sampai dua tahun. Bagi mereka, kenyamanan itu penting. Karena itu pastikan anak-anak akan merasa nyaman dengan orang yang mengurus mereka saat kita pergi. Selain itu kita perlu pastikan menjaga kegiatan rutin harian anak-anak.

Anak-anak seusia Almira Yudhoyono biasanya akan merasa lebih sedih lagi ketimbang anak-anak yang umurnya lebih muda saat ditinggal orang tua. Jadi, pertimbangkan untuk membuat jadwal kegiatan yang menyenangkan bagi mereka saat kita pergi.

Penting untuk meyakinkan anak bahwa kita, orang tua akan merindukan mereka juga. Jangan lupa juga untuk tetap menghubungi mereka saat sudah tiba ya, Bun.

Untuk anak-anak usia enam bulan sampai dua tahun, saat mereka ditinggal sementara orang tuanya, lebih baik tinggal di rumah kita sendiri daripada di rumah orang lain. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecemasan mereka.

Baca juga: Cantiknya Almira, Cucu SBY yang Suka Banget Makan Es Krim

Sedangkan bagi anak-anak prasekolah, mungkin mereka tidak mengerti mengapa orang tua pergi. Mereka bisa jadi mungkin khawatir bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang menyebabkan orang tuanya pergi dan mungkin berpikir bahwa perpisahan adalah hukuman. Jadi penting untuk meyakinkan anak-anak bahwa kita akan melakukan perjalanan ke luar kota, luar negeri atau haji.

Untuk anak-anak usia sekolah mungkin lebih langsung menunjukkan perasaan sedih atau marah tentang kepergian orang tua. Anak-anak usia 6 hingga 8 tahun akan merasa terhibur oleh kita jika tetap berhubungan saat sedang berjauhan. (aci)