Jakarta -
Untuk bisa memutus mata rantai penularan penyakit maka diperlukan imunisasi. Seperti yang kita tahu ada penyakit yang hanya bisa dikendalikan dengan vaksin seperti campak dan rubella. Sebagai orang tua pastinya kita ingin memberikan yang terbaik pada anak.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa vaksin measles rubella (MR) produk dari Serum Institute of India (SII) hukumnya haram. Meski begitu ada poin yang menyebut vaksin MR ini boleh dipakai. Nah, jika ditilik dari segi kesehatan berikut ini telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, lima alasan kenapa
vaksin MR itu penting.
1. Aman dan Melindungi Anak dari MRVaksin MR yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR 95 persen efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia. Selain itu vaksin MR jelas bisa melindungi anak karena nggak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella.
2. Dibolehkan (Mubah) oleh MUIMungkin sebagian orang tua khawatir mengenai halal atau haramnya vaksin MR yang diberikan pada ibu dan anak. Namun, dalam ketentuan hukum nomor 3, MUI menyatakan penggunaan Vaksin MR produk dari Serum Institute of India (SII) pada saat ini dibolehkan (mubah) karena ada kondisi keterpaksaan (dlarurat syar'iyyah), belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci dan ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat nggak diimunisasi dan belum adanya vaksin yang halal. Bolehnya penggunaan vaksin MR nggak berlaku lagi jika ditemukan adanya vaksin yang halal dan suci.
3. Mencegah Komplikasi Lanjutan pada AnakCampak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (penumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, bahkan kematian. Sedangkan rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Tapi bila menulari ibu hamil di trimester pertama dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, katarak, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Dengan melakukan
vaksinasi MR, maka harapannya komplikasi lanjutan pada anak yang terkena campak atau rubella bisa dicegah.
 5 Alasan Kenapa Vaksinasi MR Penting/ Foto: Imunisasi MR di Maros (Bakrie-detik) |
4. Nggak Ada Efek SampingNggak ada efek samping dalam imunisasi MR, demikian disampaikan oleh Kemenkes RI. Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan hilang dalam dua sampai tiga hari. Kejadian lanjutan pasca imunisasi yang serius sangat jarang terjadi.
Sempat diisukan vaksin MR dapat menyebabkan autisme. Tapi, itu nggak benar, Bun. Sampai saat ini belum ada bukti yang mendukung bahwa imunisasi jenis apapun dapat menyebabkan autisme. Kandungan etil merkuri dalam vaksin sangat rendah (1,25 mcg/KgBB/minggu) dan masih dalam batas diizinkan oleh WHO (maksimal 159/kgBB/minggu).
5. Melindungi Anak Ketika BerpergianDilansir WHO, penting untuk anak-anak terutama bayi jika sering diajak berpergian ke luar kota atau negeri mendapat vaksin. Untuk bayi yang bepergian ke negara-negara yang mengalami transmisi campak yang luas, dosis vaksin dapat diberikan minimal pada usia enam bulan. Namun, anak-anak yang menerima dosis pertama antara usia enam dan delapan bulan selanjutnya harus menerima dua dosis konvensional sesuai dengan jadwal. Anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa yang nggak menerima dua dosis seumur hidup harus mempertimbangkan vaksinasi sebelum bepergian.
Dari Kemenkes RI, vaksin MR diberikan untuk semua anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang 15 tahun selama Kampanye Imunisasi MR bulan Agustus-September 2017 dan Agustus-September 2018. Selanjutnya,
vaksin MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia sembilan bulan, 18 bulan dan kelas satu SD.
(aci/rdn)