Jakarta -
Informasi atau konten yang tersedia di internet dibagikan secara bebas dan siapa saja bisa melihatnya, termasuk anak.
Mona Ratuliu merasa hal itu perlu diperhatikan dan ia memiliki cara sendiri untuk menyaring konten di gadgetnya. Terutama ketika anak-anaknya sedang meminjam gadgetnya.
"Untuk membatasi konten di media sosial memang aku nggak ngasih gadget, kebanyakan kan satu anak satu gadget biar nggak pada rebutan, tapi kalau di rumah kita nggak gitu. Mereka mau mengenal gadget boleh banget, sekarang kan dunia digital aku nggak mau anak-anak juga kurang update," tutur Mona Ratuliu saat ditemui di bilangan Kemang beberapa waktu lalu.
Mona bilang, anaknya boleh-boleh saja nonton video di YouTube Atu browsing sesuatu. Tapi syaratnya harus pakai gadget orang tuanya.
"Kalau sekarang nonton YouTube di TV kan sudah bisa dan besar banget tuh gambarnya, suaranya juga besar. Jadi kemungkinan untuk melihat konten-konten yang belum usianya itu agak kecil. Paling anakku yang pertama saja yang sudah SMA, itu pun baru-baru ini pakai gadget," ujar
Mona Ratuliu.
 Cara Mona Ratuliu Saring Konten yang Dilihat Anak di Gadget/ Foto: Istimewa |
Di bukunya sendiri, Digital ParenThink, Mona Ratuliu menceritakan untuk meminimalkan konten buruk, ia mengaktifkan fitur SafeSearch di Google dan restriction mode di YouTube.
Bunda sudah mengaktifkan kedua fitur ini belum? Kalau belum yuk aktifkan SafeSearch pada Google sehigga anak bisa memperoleh informasi dari dunia maya sesuai dengan usianya. Caranya begini, Bun:
1. Buka laman Google
2. Klik Setting yang ada di pojok kanan bawah
3. Klik Search Setting
4. Klik Lock Safe Search, apabila belum login kea kun Google, kita akan diminta login
5. Langkah di atas memerlukan beberapa waktu karena penyaringan sedang dilakukan pada semua domain Google
6. Halaman konfirmasi akan muncul ketka penguncian berhasil.
Kalau cara mengaktifkan Restriction Mode di YouTube seperti ini, Bun:
1. Klik Setting di pojok kanan atas
2. Klik Restriction Mode lalu geser atau klik hingga on.
(aci/rdn)