Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Enda 'Ungu' Akhirnya Bolehkan Anak Jadi Penyanyi Cilik

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 18 Sep 2018 14:04 WIB

Enda 'Ungu' awalnya nggak terlalu suka anaknya terjun di dunia entertainment. Lantas, gimana ceritanya Enda akhirnya mengizinkan sang putri jadi penyanyi cilik?
Cerita Enda 'Ungu' Akhirnya Bolehkan Anak Jadi Penyanyi Cilik/Foto: Istimewa
Jakarta - Putri Enda 'Ungu' Zara Leola memang punya bakat di bidang musik. Padahal, awalnya Enda nggak terlalu suka anaknya terjun ke dunia entertainment. Hmm, terus gimana ceritanya Enda akhirnya mengizinkan sang anak menyanyi?

Seperti yang kita tahu, Zara Leola yang masih berusia 12 tahun harus rela membagi waktu belajar dan bermainnya lantaran ia adalah seorang artis cilik. Jadi, nggak cuma belajar dan bermain, Zara juga harus latihan menari, menyanyi dan manggung. Lalu, gimana ceritanya ya sampai akhirnya anak Enda ini jadi artis cilik?

"Kalau soal bakat sih dia (Zara) nemuin sendiri, saya nggak pernah ngatur dan bahkan ajarin musik aja nggak pernah meskipun sekarang dia hampir bisa memainkan semua alat musik. Dari mulai piano, gitar, ukulele, drum pad atau drum elektrik ya macam-macam sih dan sekarang dia lagi belajar biola," tutur Enda saat ngobrol dengan HaiBunda.

Dikatakan ayah tiga anak ini, berhubung pekerjaannya adalah musisi otomatis dia sering banget main musik di depan anaknya terutama Zara. Nah, mungkin karena itulah Zara jadi ikut senang dengan musik.


"Kalau itu pilihan dia dan selama positif saya nggak apa-apa kalau dia ambil jalan itu. Saya bukan tipe orang tua yang maksain kehendak ke anak sih, dia harus gini, harus gitu sesuai keinginan saya, pokoknya saya serahin ke dia," papar Enda 'Ungu'.

Awalnya Enda sendiri tak terlalu suka anaknya terjun ke dunia entertainment. Pertama kali Zara hanya meminta ayahnya membuatkan lagu karena dia ingin menyanyi. Untuk latihan dance Zara sudah melakukannya sejak dini. Namun, di saat anaknya sudah terlibat dengan perusahaan rekaman mulailah Enda ikut campur karena semua itu terkait hubungan dengan orang lain dan profesionalitas.

"Karena di situ kan ada yang namanya tanda tangan kontrak, jadi udah nggak bisa sembarangan. Saya mulai ajarin dia for how to be profesional ketika kita bicara kontrak, apalagi di atas kertas. Saya juga ingetin, udah nggak bisa main-main kayak dulu lagi di mana ketika capek dia nggak mau nyanyi, kan kalau udah bersangkutan dengan kontrak nggak bisa kayak gitu," papar Enda.

Nggak cuma sang ayah, ibunda Zara pun turut mendukung bakat gadis cilik itu. Enda 'Ungu' mengakui, kalau bukan karena istrinya yang benar-benar disiplin pada anak-anaknya, Zara tak akan bisa jadi seperti ini. Wah, keren ya pasangan ini, walaupun Enda musisi dia nggak mengharuskan anaknya mengikuti jejak karirnya.

Bicara soal bakat anak, tidak semua anak dapat terlihat bakatnya langsung walaupun sudah distimulasi dengan berbagai macam hal sejak dini. Lalu bila seseorang sudah melewati masa anak-anak namun belum juga menemukan bakatnya apa berarti ia sama sekali tak berbakat? Psikolog Ajeng Raviando M mengatakan hal tersebut tidak tepat karena memang menemukan bakat bukan hal yang mudah.

Seseorang bisa saja baru menyadari dirinya berbakat dalam suatu hal di usia dewasa. Alasannya bisa karena karena baru saat itu dia mempelajari atau menemui hal yang cocok dengannya.

"Ada banyak potensi yang baru bisa berkembang ketika kemampuan lain berkembang. Sebagai contoh kemampuan menulis atau berbahasa asing itu kan tidak langsung terlihat. Maka dari itu ketika kita sekolah terpapar banyak hal beberapa potensi baru bisa berkembang," kata Ajeng.

Bila orang tua ingin menemukan bakat anak, tidak perlu terlalu khawatir bila anak saat ini seperti tidak menunjukkan ketertarikan pada apapun. Bersabar saja, kenalkan anak terhadap berbagai hal dan terus beri stimulasi dan nutrisi yang cukup.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda