3 Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Jakarta - Lumrah jika ibu kembali berhubungan intim setelah melahirkan. Namun, kadang ada ibu yang mengeluhkan yakni timbulnya nyeri saat berhubungan intim. Meskipun ada juga ibu yang merasa baik-baik aja saat berhubungan intim setelah melahirkan.

dr Frizar Irmansyah, SpOG dari RS Pusat Pertamina bilang pada wanita yang baru melahirkan biasanya muncul ketakutan akan rasa sakit di vagina ketika berhubungan intim setelah melahirkan. Nah, dr Frizar menyarankan Bunda nggak buru-buru melakukan hubungan intim untuk menghindari kecanggungan ada pasangan dan gangguan pada proses penyembuhan luka.

"Kondisi ini biasanya terjadi selama beberapa bulan pasca melahirkan, tergantung pada kondisi fisik masing-masing ibu. Namun sebaiknya hubungan suami istri dilakukan setelah masa nifas selesai, yaitu sekitar 40 hari pasca melahirkan," ujar dr Frizar dalam wawancara dikutip dari detikcom.

Dikutip dari Essential Baby, berikut tiga penyebab nyeri saat berhubungan intim setelah melahirkan dan cara mengatasinya, Bun.

Baca juga: Kunci Awetnya Pernikahan Mona Ratuliu dan Indra Brasco

1. Kekeringan Vagina

Ketika menyusui, kadar estrogen menurun dan layaknya wanita yang sedang menopause, biasanya ibu menyusui mengeluh vaginanya kering. Kurangnya lubrikasi dan menipisnya jaringan vagina bisa memicu nyeri berhubungan intim setelah melahirkan. Untuk mengatasinya, Bunda perlu meyakini bahwa ini adalah normal dan gunakan pelumas yang aman (berbahan air) jika diperlukan.

3 Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Intim Setelah Melahirkan /Foto:thinkstock

2. Proses Penyembuhan Jaringan Pasca Melahirkan Normal

Trauma pada perineum dan dinding vagina dalam proses persalinan normal bisa memicu rasa nyeri saat berhubungan intim setelah melahirkan. Terlebih jika ibu mendapat episiotomi. Makin tinggi derajat robekan yang ada, butuh waktu makin lama bagi jaringan di vagina pulih. Jaringan yang luka bisa jadi lebih sensitif atau kencang sehingga saat meregang ketika berhubungan intim, bakal menimbulkan rasa nyeri.

Baca juga: 6 Posisi Hubungan Intim yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Memang butuh waktu untuk jaringan di vagina pulih, Bun. Namun jika diperlukan Bunda bisa meminta bantuan fisioterapis untuk memberi treatment yang membantu otot dasar panggul lebih lentur saat berhubungan intim.

3 Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Intim Setelah Melahirkan /Foto: thinkstock

3. Menegangnya Otot Dasar Panggul

Otot dasar panggul bisa menegang karena trauma secara fisik maupun psikis, misalnya ketika melahirkan. Jika dibiarkan terus, akan terjadi vaginismus sebagai bentuk proteksi otot dasar panggul ketika terjadi penetrasi. Salah satu akibatnya, muncul rasa nyeri saat berhubungan intim setelah melahirkan. Biasanya, reverse kegel disarankan untuk mengatasi kondisi ini di mana wanita dilatih merilekskan otot dasar panggulnya dan mengatur pernapasan.

Ingat, reverse kegel nggak bisa dilakukan sembarangan ya, Bun. Hubungi fisioterapis jika dirasa Bunda perlu latihan ini.

3 Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Intim Setelah Melahirkan/ Foto: thinkstock

(rdn/rdn)