Beaumont, Texas -
Tiap ibu pasti memiliki cara sendiri untuk menyemangati anak-anaknya. Seorang ibu dari Texas membuat sesuatu yang spesial untuk
menyemangati anak. Wah, seperti apa ya?
Cerita ini dibagikan oleh guru dari anak tersebut. Guru bernama Amanda Cox berbagi foto setumpuk pensil milik muridnya. Masing-masing pensil dihias dengan pesan manis.
Amanda tidak memikirkan apa-apa dan mengambil pensil yang muridnya berikan kepadanya. Ketika Amanda mengasah pensil, saya perhatikan tulisan di beberapa pensil. Amanda kemudian menyadari bahwa ibu dari muridnya meluangkan waktu untuk menulis pada pensilnya.
"Saya bertanya apakah dia akan keberatan menunjukkan pada saya sisanya. Apa yang saya baca membuat hati saya meleleh. Pesannya seperti, 'Kamu berbakat', 'Tahun ini akan menjadi tahun yang hebat', 'Kamu kreatif', Kau fenomenal', 'Jangan menyerah', 'Kamu bisa melakukannya!" ucap Amanda.
 Bikin Haru, Ibu Semangati Anaknya Lewat Pesan Manis di Pensil/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Amanda bilang, menulis pesan manis di banyak pensil memang butuh sedikit usaha tapi maknanya luar biasa. Begitu mendalam dan berarti bagi anak.
"Dia tidak malu ibunya menulis di pensil. Berkat ibunya, dia teringat betapa berharga dirinya dan ingin berbagi perasaan yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Ini adalah hal-hal yang harus kita ingatkan pada anak-anak kita. Bayangkan raut wajah anak ketika mereka diingatkan bahwa mereka penting, berbakat, dicintai, dan berpengetahuan," tutur Amanda.
Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat si kecil bahagia dan memiliki mood bagus untuk menjalani harinya di sekolah terutama pada saat ujian. Memang, ketika di sekolah, nggak jarang orang tua merasa khawatir sehingga banyak mengomel jika anak kesulitan mengerjakan soal ujian. Padahal yang dibutuhkan anak hanyalah dorongan mental.
"Sebagai orang tua, kita harus bisa menyemangati anak. Bisa dengan berbagai cara salah satunya membantu anak belajar menjawab soal yang sulit saat belajar bersama," ujar psikolog Anna Surti Ariani dilansir
detikcom.
Psikolog yang akrab disapa Nina ini juga menambahkan pada masa ujian, orang tua harus bisa terus
menyemangati anak. Jangan malah memarahi anak di saat dia kesulitan menjawab soal ulangan.
"Ketika anak mendapatkan nilai tidak sesuai yang diharapkan, jangan marahi dia. Namun tanyakan soal apa yang membuatnya kesulitan dan kita bisa mengajaknya kembali mencoba memecahkan jawaban," saran Nina.
(aci/nwy)