Jakarta -
Croup,
infeksi saluran napas bagian atas yang rentang dialami anak. Nah, bicara soal croup, adakah hubungannya dengan anak terlalu lama berada di ruangan ber-AC?
Menurut dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari Mayapada Hospital Tangerang, ruang ber-AC harus diperhatikan kebersihan filternya, Bun. Kalau tidak dibersihkan rutin, virus dan bakteri pun akan berputar-putar di dalam ruangan tersebut.
"Harus tetap ada waktu di mana kita mematikan AC-nya dan membiarkan udara segar masuk ke ruangan agar terjadi sirkulasi udara yang optimal, sehingga menurunkan risiko infeksi atau alergi," ujar dr Marlyn saat ngobrol dengan
HaiBunda.
Nggak cuma itu, dr Marlyn juga berpesan, ruangan tempat anak beraktivitas termasuk rumah juga harus bebas dari debu dan asap rokok, Bun. Kalau di ruangan itu ada orang yang sedang batuk atau flu, percik renik
virus atau bakteri sudah terbang ke mana-mana di dalam ruangan dan bisa menempel pada mainan dan permukaan lainnya.
 Ilustrasi anak kena croup/ Foto: iStock |
"Sehingga, jika anak menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan tangannya menyentuh mata, hidung, atau mulut maka risiko infeksi akan terjadi," tambah dr Marlyn.
Nah, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah
croup? Kata dr Marlyn, lakukan hal yang sama untuk mencegah pilek dan flu. Sering-seringlah mencuci tangan dan sebisa mungkin minimalkan kontak si kecil dengan orang yang sedang sakit ya, Bun. Kemudian, ajari anak untuk batuk atau bersin ke arah siku mereka.
"Untuk mencegah infeksi yang lebih serius, jangan lupa lakukan vaksinasi. Vaksin difteri dan Haemophilus influenza tipe B misalnya, menawarkan perlindungan dari beberapa
infeksi saluran napas bagian atas yang paling berbahaya," pungkas dr Marlyn.
(rdn/muf)