Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak saat Perjalanan Jauh, Waspadai Masalah Nafas

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jun 2022 04:00 WIB

Asthma, little girl with inhaling mask
Ilustrasi Alasan Anak Rentan Terhadap Penyakit saat Perjalanan Jauh/Foto: Getty Images/iStockphoto/macniak

Jakarta - Siapa yang tidak bersemangat menyambut datangnya hari libur? Pastinya sebagian besar anak-anak sangat senang dan bersemangat menyambut hari libur sekolah, ya Bunda. Nah, saat Si Kecil libur panjang, apakah Bunda berencana untuk mengajaknya berlibur?

Sebagai orang tua, pastinya Bunda juga ingin menambah kebahagiaan Si Kecil di hari liburnya dengan mengajak mereka pergi berlibur ke tempat-tempat wisata yang indah, ya Bunda. Namun, bila Bunda ingin melakukan perjalanan luar kota yang jauh atau membutuhkan waktu yang cukup lama, sepertinya Bunda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai perjalanan.

Apa saja yang perlu dipertimbangkan? Jangan diabaikan ya, Bunda, karena yang paling penting adalah kesehatan anak. Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya Bunda memeriksa kesehatan Si Kecil terlebih dahulu.

Mengapa Bunda perlu memeriksa kesehatan Si Kecil sebelum melakukan perjalanan jauh? Hal ini dikarenakan anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit saat melakukan perjalanan jauh atau dalam jangka waktu yang cukup lama, lho. Mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga masalah kesehatan dengan sistem pencernaannya.

Janin Terlilit Tali PusarJanin Terlilit Tali Pusar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Nah, untuk menghindari hal ini Bunda perlu melakukan beberapa persiapan agar Si Kecil tidak mudah terkena penyakit selama melakukan perjalanan jau. Sebelum mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan saat mengajak Si Kecil liburan, yuk, simak terlebih dahulu penyakit apa saja yang mungkin rentan terhadap anak-anak selama melakukan perjalanan panjang, ya Bunda.

Mengapa anak rentan terhadap penyakit selama perjalanan jauh?

Jika berencana mengajak anak-anak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya Bunda perlu mempertimbangkan banyak hal, terutama kesehatan mereka. Hal ini dikarenakan sebagian besar anak-anak rentan terkena penyakit saat melakukan perjalanan jauh, lho Bunda.

“Pertama, perjalanan jauh membutuhkan energi ekstra, selain itu rentan juga buat anak-anak untuk kondisinya menurun karena sistem imunnya belum optimal,” kata dr. Kurniawan Satria Denta, Spesialis Anak, kepada Haibunda.

Janin Terlilit Tali PusarJanin Terlilit Tali Pusar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Selanjutnya, jika Bunda mengajak balita untuk perjalanan jauh, mungkin mereka lebih rentan terkena penyakit karena pada umumnya, sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Selain itu, alasan anak-anak rentan terkena penyakit selama perjalanan jauh karena terpapar bakteri atau kuman di jalan.

“Terus yang ketiga, jika anaknya sudah punya penyakit sebelumnya, misalnya alergi, atau asma itu cenderung akan kumat ketika melakukan perjalanan jauh, seperti itu,” kata dokter yang biasa disapa Denta tersebut.

Penyakit yang rentan terhadap anak-anak saat melakukan perjalanan jauh di antaranya:

  1. Infeksi saluran pernapasan
  2. Alergi
  3. Asma
  4. Masalah kesehatan dengan saluran pencernaannya seperti diare atau keracunan
  5. Terinfeksi COVID-19.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan orang tua sebelum mengajak anak-anak melakukan perjalanan jauh agar terhindar dari berbagai macam penyakit? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga informasi mengenai cacar monyet dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENGAJAK ANAK DALAM PERJALANAN JAUH

Asthma, little girl with inhaling mask

Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

Hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum melakukan perjalanan jauh

Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan untuk melindungi anak-anak agar tidak terkena penyakit saat melakukan perjalanan jauh. Apa saja yang perlu orang tua pertimbangkan saat berencana melakukan perjalanan jauh? Simak berikut ini, ya Bunda.

1. Perhatikan kondisi kesehatan anak

Hal yang paling penting adalah mengetahui bagaimana kondisi anak sebaik-baiknya. “Apakah anak punya riwayat penyakit sebelumnya? Terus kalau punya riwayat penyakit sebelumnya seperti alergi, asma, atau penyakit-penyakit lainnya yang bisa kambuh, orang tua perlu siap-siap,” kata dokter yang berpraktik di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta itu.

Jika Si Kecil memiliki riwayat penyakit sebelumnya, sebelum melakukan perjalanan jauh Bunda perlu mempersiapkan obat-obatan yang mungkin dibutuhkan bila penyakitnya kambuh, ya Bunda.

2. Pastikan nutrisi anak tercukupi

Selama melakukan perjalanan jauh, pastinya Bunda akan mengonsumsi makanan di luar atau jajanan di luar rumah. Oleh karena itu, Bunda perlu memastikan makanan yang dikonsumsi oleh anak adalah makanan yang bersih, jauh dari kuman agar tidak menyebabkan diare.

3. Pastikan imunisasi terpenuhi

“Kalau anak-anak balita, pastikan sudah terimunisasi lengkap. Jadi, misalkan di jalan ketemu penyakit aneh-aneh dia sudah tervaksinasi dan bisa terlindungi,” kata Denta. Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan jauh, Bunda perlu memastikan bahwa imunisasi Si Kecil telah tercukupi agar bisa melindunginya dari berbagai penyakit.

4. Menerapkan pola hidup sehat

“Menjaga perilaku hidup sehat, hidup bersih, dan menaati protokol kesehatan,” lanjut Denta. Selama menjalani perjalanan jauh, Bunda juga perlu menjaga agar keluarga tetap sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari selalu cuci tangan, pakai masker, hingga menjaga jarak.

5. Merencanakan perjalanan dengan baik

Memastikan anak-anak terlindungi dari penyakit selama perjalanan jauh, Bunda perlu merencanakan perjalanan dengan baik. “Jadi, kalau misalnya naik pesawat atau kereta pastikan transitnya tidak lama, atau yang naik mobil pribadi pastikan istirahatnya cukup,” imbuhnya.

6. Konsultasikan ke dokter anak

Jika diperlukan, Bunda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter anak agar lebih aman. “Tanyakan kepada dokternya, apakah anak-anak bisa melakukan perjalanan jauh atau tidak,” saran Denta.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda