Jakarta -
Gading Marten kembali membagikan keseruannya mengasuh putri semata wayangnya,
Gempita Nora Marten yang akrab disapa Gempi di akun
YouTube miliknya, Papa Gading.
Dalam video tersebut terlihat Gading sedang membuat susu untuk Gempi dan saat itulah terdengar pertanyaan tak terduga dari Gempi.
"
Daddy, are you okay?," ujar Gempi saat itu.
Dilansir
detikcom, awalnya putra Roy Marten itu tidak menyadari apa yang dikatakan Gempi.
"Saya juga baru
ngeh saat orang-orang komentar, nggak tahu maksudnya apa. Waktu itu adegannya saya lagi bikinin susu. Mungkin Gempi juga enggak tahu maksudnya apa. Karena memang kadang-kadang dia suka celetuk lucu seperti itu," kata Gading.
 Gading Marten dan putrinya, Gempi/ Foto: Instagram |
Meskipun begitu, pria berusia 36 tahun ini mengaku cukup terharu dengan pertanyaan Gempi.
"Banyak yang terharu, ya saya aja yang bikin terharu, cuma ya itulah ungkapan rasa sayang kita berdua," tuturnya.
Hmm, memang bagaimanapun hubungan ayah dan anak nggak akan pernah putus meskipun orang tua bercerai ya, Bun. Berbicara tentang hubungan anak perempuan dan ayah yang sudah bercerai, menurut psikolog Jennifer Kromberg, semakin dekat hubungan anak dengan ayah akan memberikan dampak positif pada perkembangan anak terutama saat mereka dewasa.
"Jika seorang ayah selalu ada dalam tahap kehidupan anak perempuannya, dia bisa jadi role model anak dalam menilai seorang pria saat dewasa," kata Kromberg, dikutip dari
Psychology Today.Sebaliknya, jika makin jauh dengan ayah setelah bercerai, anak akan sulit menilai orang lain karena tidak ada yang dijadikan contoh. "Itulah mengapa hubungan
ayah dan anak perempuan secara sadar dan tidak sadar akan memengaruhi hubungan anak dengan pasangannya di masa depan," ujar Kromberg.
Rasa cinta yang diberikan ayah kepada anak perempuannya saat kecil juga bisa jadi harapan anak untuk mendapatkan rasa cinta serupa di masa depannya.
Dilansir
Science Daily, cinta seorang ayah sangat penting untuk perkembangan anak terutama kepribadiannya. Anak yang melihat
ayah sebagai sumber kekuatan dalam kelurga, cenderung melihatnya sebagai role model dibanding sang ibu.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)