Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Sekolah Termahal di Jakarta, Apa Saja Fasilitasnya?

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Selasa, 26 Feb 2019 11:02 WIB

Biaya sekolah di lima sekolah berikut bakal membuat Bunda merogoh kocek dalam-dalam. Tapi fasilitas yang diberikannya sesuai dengan harga kok, Bun!
Ilustrasi anak sekolah/Foto: shutterstock
Biaya sekolah adalah salah satu pertimbangan Ayah dan Bunda saat memilih pendidikan untuk si kecil. Khusus di Jakarta, Bunda pasti paham bahwa biaya pendidikan sama sekali tidak murah.

Untuk fasilitas pendidikan yang terbilang mumpuni, Bunda harus bersiap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Lima sekolah di bawah ini contohnya.


Dilansir CNBC Indonesia, kelima sekolah ini termasuk sekolah dengan kurikulum internasional, guru-guru berkompetensi, fasilitas terbaik, dan menggunakan bahasa lnggris sebagai bahasa pengantarnya. Kelima sekolah itu antara lain:

1. ACG School Jakarta

ACG School JakartaACG School Jakarta/ Foto: ACG School Jakarta

ACG School Jakarta terletak di wilayah Warung Jati, Jati Padang, Jakarta Selatan. Sekolah yang membuka pendidikan anak usia tiga hingga 17 tahun ini berdiri sejak 2004. Kurikulum yang diterapkan adalah International Baccalaureate (IB) dan langsung dari Selandia Baru, kemudian 100 persen menggunakan bahasa Inggris.

Dilansir dari situs resmi mereka, ACG School memiliki 30 ruang kelas, dua ruang laboratorium, multi-media centre, ruangan musik-seni, musala, kolam renang, dan lapangan sepak bola. Lapangan disebut terakhir memiliki lintasan lari di sekelilingnya.


Biaya pendidikan yang harus Bunda rogoh untuk sekolah ini adalah Rp206 juta untuk kelas 1 hingga kelas 2. Sedangkan, kelas 3 hingga kelas 6 atau usia 7 - 10 tahun mengeluarkan biaya Rp259 juta. Sehingga total biaya adalah Rp465 juta dan ini adalah harga di tahun 2018 lalu.

2. New Zealand Independent School (NZIS)

NZIS juga menerapkan International Baccalaureate (IB) dengan jumlah murid maksimal 20 orang per kelasnya. Uniknya sekolah ini, Bun, adalah penekanan integrasi dan kerja sama para siswa.

Selain itu nyaris semua guru pengajarnya adalah Warga Negara Asing. Di mana setiap kelasnya akan dijaga oleh dua orang guru.


Wajar ya, Bun, jika kemudian biaya sekolah di NZIS ini cukup tinggi. Biaya di tahun 2018 lalu adalah Rp364 juta yang dibagi enrollment fee Rp3 juta, biaya pungutan pengembangan tahunan sebesar Rp85 juta (dari tahun 1 hingga 6), lalu untuk uang sekolahnya Rp276 juta.

Tiga sekolah lain yang termasuk dalam kategori ini simak di halaman selanjutnya, Bunda.

High Scope Hingga Sekolah Cikal

Foto: ilustrasi/thinkstock

3. High Scope

High Scope di Indonesia terbagi di sebelas lokasi berbeda, termasuk di di Jakarta, Medan, Bali, Palembang, dan Bandung. High Scope menekankan mengenai 'Anak Total' yang mencoba mewujudkan anak sebagai sosok yang tidak hanya cerdas dalam berpikir, tapi juga bertindak positif.

High ScopeHigh Scope Foto: High Scope

Uniknya Bun, Highscope menggunakan sistem multi age. Di mana dalam satu kelas terdapat dua grade sekaligus dan belajar bersama-sama. High Scope juga mengambil referensi pengajaran dari Amerika Serikat dan menerapkan sistem bilingual.

Sekolah HighScope Indonesia menggunakan pendekatan pendidikan belajar aktif (active learning) serta menggunakan Kurikulum HighScope yang mengkorespondensikan konten nasional dengan standar internasional. Pembelajaran aktif ini berarti siswa memiliki pengalaman langsung dengan guru, objek, kejadian, gagasan. Kurikulum HighScope memfasilitasi para siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan dunia dan orang-orang di sekitar mereka. 

Dilansir CNBC Indonesia, biaya sekolah di High Scope terbagi atas Rp70 juta untuk uang pangkal dan uang bulanan sekitar Rp6 juta. Sekali lagi harga ini adalah harga di tahun 2018 silam.


4. Sekolah Cikal

Sekolah Cikal merupakan sekolah yang didirikan oleh Najelaa Shihab, putri ahli agama ternama, Quraish Shihab. Sekolah ini berdiri di beberapa lokasi di Jabodetabek termasuk di wilayah BSD, Tangerang Selatan.

[Gambas:Instagram]

Cikal menitikberatkan pada '5 Stars Competencies' dan tidak memiliki mata pelajaran khusus. Tapi, siswa mengembangkannya melalui praktik. Anak juga diajak untuk bermain sekaligus belajar di ruangan sekolah yang lekat dengan alam bermain.

Berdasar data dari CNBC Indonesia tahun 2018, Bunda yang ingin anaknya bersekolah di sini harus menyiapkan dana Rp481 juta. Itu terdiri dari uang pangkal Rp99,3 juta, biaya uang sekolah untuk tahun pertama hingga kelima sebesar Rp313,5 juta, dan tahun keenam Rp 68,2 juta.


5. Binus School Simprug

Binus School Simprug terletak di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Uniknya, tingkat Sekolah Dasar di sini hanya sampai kelas 5 saja.

Di akhir tingkatan ini, anak diminta untuk lebih mendalami minat dan mulai membuka nalar mengenai berbagai isu. Sama seperti beberapa sekolah mahal lainnya, Binus School Simprug juga menganut kurikulum International Baccalaureate (IB) dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.

Data dari tahun 2018, untuk biaya bersekolah di sini adalah Rp671 juta. Itu terdiri dari Rp131 juta untung uang pangkal, biaya sekolah dari tingkat satu hingga lulus Rp540 juta.

[Gambas:Video 20detik]


(ziz/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda