Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Nasihat Pernikahan untuk Pengantin Baru Seperti Syahrini-Reino

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 27 Feb 2019 11:33 WIB

Bagi pasangan pengantin baru seperti Syahrini dan Reino Barack, ada nasihat pernikahan yang bisa diberikan supaya rumah tangganya awet.
Ilustrasi pengantin baru seperti Syahrini dan Reino Barack/ Foto: iStock
Jakarta - Kabar bahagia datang dari Syahrini dan Reino Barack. Hari ini, mereka resmi jadi pasangan suami istri setelah mengikat janji sehidup semati di masjid Camii, Tokyo, Jepang. Bagi pengantin baru, ada lho, Bun, nasihat pernikahan yang bisa diberi sebagai upaya agar rumah tangga awet.

Disampaikan psikolog klinis dewasa Sri Juwita Kusumawardhani yang akrab disapa Wita, setelah menikah, seseorang memang memiliki teman untuk menghadapi masalah hidup bersama. Tapi, baiknya kita enggak melimpahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai isu yang jadi beban pribadi kepada pasangan.

"Kematangan dan sikap yang dewasa dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kita miliki tidak terjadi secara otomatis. Ini memerlukan usaha dan merupakan tugas yang perlu dilakukan oleh masing-masing individu," tutur Wita, dalam buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan yang disusun tim Klinik Tiga Generasi.

Nah, dikutip dari Times, ada delapan nasihat pernikahan yang bisa disampaikan ke pengantin baru seperti Syahrini dan Reino Barack, yaitu:

1. Jadikan rumah sebagai tempat paling nyaman

Penting bagi pasangan suami istri (pasutri) untuk menjadikan rumah sebagai 'tempat berpulang'. Dalam artian, rumah menjadi tempat bagi pasangan untuk saling berbicara dan mendekatkan hubungan. Jangan sampai sudah di rumah pun pasutri sibuk masing-masing ya, Bun, sehingga komunikasi enggak terjadi.

2. Jangan lupa untuk tetap romantis

Tetap romantis perlu dilakukan pasutri setelah menikah. Dengan mempertahankan romantisme, suami dan istri bisa tetap intim dan mengingat apa hal-hal menyenangkan yang mereka pernah lalui.



Ilustrasi pengantin baruIlustrasi pengantin baru/ Foto: iStock
3. Tenangkan diri

Namanya pernikahan pasti akan ada konflik ya, Bun. Nah, sebagai pasangan suami istri sudah pasti kita mesti menyikapi konflik dengan bijak. Komunikasi adalah kuncinya. Sampaikan apa masalah yang dialami pada pasangan, diskusikan, dan cari solusi. Jika dibutuhkan, bantuan pihak ketiga seperti keluarga atau profesional.

4. Bersandarlah pada pasangan

Jangan enggan bersandar pada pasangan ketika ada masalah. Artinya, jadikan pasangan tempat berkeluh kesah dan teman diskusi dalam menyelesaikan masalah. Bagaimanapun, ketika dua insan bersatu, masalah yang dialami perlu diketahui bersama.


5. Ucapkan terima kasih

Terima kasih. Kata simpel yang nyatanya berpengaruh besar pada hubungan pasutri. Berterima kasihlah pada apa yang sudah dilakukan pasangan. Dengan begitu, kita bisa fokus pada hal positif yang dimiliki pasangan ketimbang hal negatif. Alhasil, kepuasan terhadap hubungan jadi lebih besar.

6. Jangan lupa me time

Sepakati bahwa suami dan istri berhak punya me time. Ya, me time penting banget kan, Bun, untuk me-refresh diri ini setelah disibukkan dengan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Dalam memberi pasangan me time, pahami apa yang memang menjadi kesukaannya ya.

7. Lakukan hal baru

Beberapa waktu setelah menikah, pengantin baru seperti Syahrini dan Reino bisa saja mengalami penurunan semangat dalam menjalani pernikahan. Bisa dibilang, keintiman pasangan mulai turun. Nah, antropolog Helen Fisher mengatakan, coba lakukan hal baru bersama pasangan.

"Melakukan hal baru yang menantang bisa memicu pelepasan hormon dopamin. Ini baik untuk hubungan pasangan suami istri. Tetaplah belajar, tumbuh, dan berpetualang bersama," ujar Fisher.

8. Sadari pembagian tugas rumah tangga sulit untuk setara

Berbagi tugas rumah tangga dengan pasangan memang penting. Tapi, bagi wanita perlu disadari bahwa jadi hal sulit ketika berharap akan ada pembagian tugas yang setara antara suami dan istri dalam urusan rumah tangga. Bagaimana pun, di masyarakat jadi hal yang lumrah jika istri menyelesaikan lebih banyak urusan rumah tangga dibanding suami.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda