Jakarta -
Memasuki awal kehamilan, beberapa ibu sering mengalami pendarahan ringan berupa
flek atau bercak yang menyerupai 'tamu bulanan'. Padahal bisa jadi itu
tanda kehamilan yang disebut pendarahan implantasi lho, Bun.
Dilansir
Health Line, pendarahan implantasi atau flek pada kehamilan berupa bercak berwarna merah kecoklatan umum terjadi pada sekitar 25 persen kehamilan. Dalam banyak kasus, pendarahan implantasi merupakan tanda awal kehamilan.
Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar pada 6 sampai 12 hari setelah pembuahan. Ini terjadi saat embrio menempel di dinding rahim. Beberapa wanita sering mengira ini sebagai tanda menstruasi karena muncul di siklus normal bulanan wanita, Bun.
"Sebagian besar wanita yang mengalami pendarahan implantasi berpikir jika mereka mengalami periode menstruasi bulanan dan baru menyadarinya ketika dinyatakan positif hamil," ujar Dr.Linda Burke-Galloway, M.D, penulis buku
The Smart Mother's Guide to Better Pregnancy, dikutip dari
Healthline.
Tidak seperti menstruasi, Burke-Galloway menjelaskan, jika periode pendarahan implantasi lebih cepat, biasanya tidak lebih dari 24 sampai 48 jam. Warna darah saat ini terjadi adalah coklat kemerahan, merah muda, atau hitam dan biasanya disertai dengan kram perut yang ringan.
"Wanita hamil harus bisa membedakan flek yang keluar dan warnanya. Jika warna adalah merah terang disertai gumpalan dan sakit luar biasa, itu artinya pendarahan yang mengarah pada
kehamilan ektopik, molar, atau keguguran. Jadi harus segera dibawa ke dokter untuk ditangani," kata Burke-Galloway.
Dikutip dari
Huggies, jika pendarahan implantasi terjadi tanpa disertai rasa sakit, maka itu bisa dikatakan normal. Pendarahan implantasi bukanlah hal buruk karena ini adalah pertanda jika pembuahan telah terjadi. Jadi sebaiknya segera lakukan tes kehamilan bila merasakan juga tanda-tanda lainnya, seperti mual, payudara menjadi lunak dan sensitif, serta kram perut ringan.
Cara paling mudah yang bisa Bunda lakukan saat pendarahan implantasi terjadi adalah jangan cemas dan hindari banyak bergerak. Penting bagi Bunda untuk selalu memantau warna flek demi menghindari pendarahan. Sebagian besar wanita mengalami pendarahan implantasi selama satu sampai dua hari, dan tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Saat rasa sakit dan gejala lain mulai datang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari kemungkinan terburuk. Jika memungkinkan segera lakukan USG untuk menentukan apakah kehamilan dan janin berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Sebelum panik, kenali yuk, Bun, beberapa hal penting yang harus diingat saat terjadi pendarahan implantasi, yaitu:
1. Jika Bunda ragu dengan warna atau gejala pendarahan implantasi, segera konsultasikan ke dokter.
2. Pendarahan implantasi umum terjadi pada sekitar 25 persen kehamilan, jadi Bunda tidak sendiri mengalaminya ya.
3. Beristirahat satu sampai dua hari saat pendarahan implantasi terjadi.
4. Catat waktu pertama
flek muncul, tandai di kalender untuk melihat perkembangannya agar bisa menentukan langkah selanjutnya.
5. Kadang-kadang
menstruasi terjadi setelah pendarahan implantasi. Itu artinya kehamilan tidak terjadi atau karena ada gangguan perkembangan janin, sebaiknya segera cek ke dokter ya, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rap)