Jakarta -
Baru-baru ini, artis
Gisella Anastasia mendapat hal tidak mengenakkan. Fotonya bersama putri semata wayangnya, Gempita Nora Marten, yang diunggah di akun Instagram @gisel_la mendapat hujatan dari warganet.
Netizen merespons negatif dan menuding Gisel hanya pencitraan. Gisel pun merasa harus mengelus dada lantaran tuduhan tersebut.
"
Posting gempi terus disalahin, katanya pencitraan.. lah gimana wong duniaku isinya mmg gempi..Ngelus dada sore ini dipersembahkan oleh netijen yg budiman.." tulis Gisel dalam caption.
Dikutip dari
InsertLive, unggahan jebolan ajang pencarian bakat ini mendapat dukungan dari rekan-rekannya sesama artis. Namun, yang paling menyedot perhatian adalah dukungan yang diberikan
Gading Marten. Gading terlihat menuliskan kata-kata yang membela dan mendukung mantan istrinya tersebut.
"
Diemin are boss..semangat and aways happy non," tulis Gading.
Komentar Gading ini pun mendapat belasan ribu tanda suka serta balasan dari Gisel, "
Makasi mas," tulisnya.
Tak hanya itu, banyak yang salut dan menghormati Gading yang tetap mendukung Gisel walau sudah bercerai.
"
Kalian hebat dgn jalan kalian masing-masing. Aku sering baper liat postingan kalian..," kata salah satu netizen. "
Keren papa gading," ujar yang lainnya.
Gading dan Gisel memang tetap menjaga hubungan baik meski mereka telah bercerai. Hal ini karena keduanya mengutamakan kebahagiaan buah hati mereka.
Saat perceraian terjadi, pasti akan ada dampak pada si kecil ya, Bun. Namun, kalau perceraian memang dianggap sebagai jalan terbaik, psikolog anak dan remaja dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni, menekankan supaya orang tua tetap bisa mempertahankan hubungan baik meski sudah bercerai.
Karena biar bagaimanapun, menurut psikolog yang akrab disapa Carmel, sosok ayah atau ibu kandung tetap tidak akan tergantikan. Kemudian, ketika ayah atau ibu akan memulai lagi hubungan dengan orang lain, maka perlu untuk dikomunikasikan terutama kepada anak.
Carmel menegaskan, biarlah anak tahu karena memang sudah hak anak untuk mengetahui masalah itu.
"Bagaimanapun, anak harus tetap berhubungan dengan ibu kandung atau ayah kandungnya. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua, bahkan sebelum memutuskan bercerai untuk membuat kesepakatan bahwa hubungan mereka akan tetap baik karena kalau tidak, anak yang akan jadi korban," kata Carmel, dikutip dari
detikcom. (yun)